15 Tempat Nongkrong Jakarta Selatan, Asyik Buat Hangout!

Menghabiskan waktu luang di akhir pekan ataupun hanya ingin bersantai sambil WFC memang paling enak kalau dilakukan dengan bepergian ke tempat nongkrong di Jakarta. Kawasan Jakarta Selatan pun menjadi salah satu pusat kuliner yang punya ‘harta karun’ terbaik. Mulai dari yang murah meriah sampai ke yang paling mahal dengan hidangan premium, semuanya ada di sini. Nah, bagi kamu yang sedang mencari pilihan cafe paling recommended di wilayah ini, berikut deretan tempat nongkrong Jakarta Selatan yang paling worth it dan bisa kamu kunjungi!

15 Tempat Nongkrong Jakarta Selatan

1. The SAB House

Mengisi waktu di akhir pekan memang paling asyik kalau digunakan untuk makan-makan cantik, terutama di sebuah tempat nongkrong Jakarta Selatan yang estetik dan Instagramable. Kamu bisa mengunjungi The Sab House kalau sedang ingin mencicipi aneka kue dan pastry dengan beragam presentasi menarik. Konsep interiornya sendiri mengusung estetika klasik dengan ukiran-ukiran khas Eropa, serta kombinasi rona putih dan hijau yang semakin menambah kesan bersih pada ruangan.

Suasananya pun begitu tenang dan teduh, bikin setiap pengunjung yang ada di sini semakin betah untuk sekedar deep talk sambil menyesap teh dengan sepotong kue. The SAB House terletak hanya 7 menit berjalan kaki dari Stasiun MRT Blok M. Cafe ini juga menyediakan aneka makanan berat, seperti Grilled Chicken Steak, Classic Oxtail Soup, Nasi Goreng Kampung, dan lain-lain.

Pengalaman Makan di The SAB House:

Kalau kamu suka dengan tempat makan yang cenderung tidak terlalu ramai, kamu pasti akan suka dengan tempat nongkrong Jakarta Selatan yang satu ini. Berikut beberapa menu yang saya pesan:

• Bolognese Croissant: Ini salah satu menu croissant yang wajib kamu coba! Croissant-nya empuk dan cukup flaky dengan tekstur yang crunchy ketika sudah menyentuh lidah. Nggak ketinggalan saus bolognese-nya yang juga punya feeling asam manis.
• Flat White: Punya cita rasa kopi dengan sentuhan susu yang kuat, tapi tetap balance dan lembut ketika disesap. Enak!
• Mocca Nougat Cake: Cake ini teksturnya smooth dengan perpaduan krim moka dan limpahan kacang nougat. Ada sedikit aroma rum yang menguar dari kue, manisnya berasa banget.

2. Kalia

Sejak resmi dibuka pada pertengahan 2022 lalu, Kalia sukses menjadi salah satu cafe Instagramable di Tebet yang nggak hanya menjual konsep arsitektur mewah, tapi juga menghadirkan hidangan nikmat khas Asia dan Western dengan presentasi terbaik. Dari luarnya saja, kamu sudah disambut dengan fasad yang hampir di setiap sisinya terbuat dari kaca, sehingga pencahayaan yang masuk ke dalam benar-benar maksimal.

Tempat nongkrong Jakarta Selatan ini terletak sekitar 1,3 KM dari jalanan menuju Stasiun Tebet. Bagian dalamnya sangat luas dengan penataan meja kursi yang memikat mata, cocok untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan acara-acara spesial, seperti ulang tahun, dinner romantis, dan lamaran.

Pengalaman Makan di Kalia:

Poin plus yang nggak akan saya lupa, tempat makan ini super nyaman dengan pelayanan yang sigap dan semuanya sangat ramah. Ada private room juga di lantai dua, dan disediakan musholla berukuran cukup besar yang dingin dan nyaman untuk beribadah. Ini menu yang saya pesan:

• Kopi Gula Aren: Campuran espresso, susu segar, dan sirup aren. Kopi ini terasa light dan cenderung manis, cocok untuk kamu yang nggak suka kopi strong.
• Chicken Cordon Bleu: Tekstur daging ayamnya pas dengan mozarella yang melimpah dan potato wedges super enak. Diberikan saus barbeque juga dengan paduan salad segar. Recommended!
• Nasi Goreng Kalia: Porsinya banyak dengan telur mata sapi, punya sedikit cita rasa pedas dari sate lilit dan cukup unik karena ada kecombrangnya. Jadi, dominan aroma kecombrang di Nasi Goreng ini benar-benar strong. Overall, nikmat!

3. Matang di Pohon

Nah, kalau tempat nongkrong Jakarta Selatan ini memang dipersembahkan khusus untuk kamu para pecinta duren! Pasalnya, Matang di Pohon merupakan restoran AYCE durian terbesar di Jakarta, yang mempersilahkan kamu untuk makan durian sepuasnya selama satu jam dengan harga Rp150 ribuan saja per pax!

Pilihan buah duriannya juga sangat beragam, mulai dari durian Sumatera, Montong Palu, Blck Thorn, Musangking, dan lain-lain. Selain itu, restoran ini juga sangat luas dan memiliki interior artistic serba oranye dengan langit-langit yang menjulang tinggi, nyaman banget untuk WFC. Matang di Pohon juga punya lahan hijau yang bisa dipakai untuk piknik cantik di bagian outdoor-nya.

Pengalaman Makan di Matang di Pohon:

Meskipun specialty cafe ini adalah durian, tapi buat kamu yang nggak suka durian dan tetap ingin merasakan vibes makan di sini, Matang di Pohon juga menyediakan menu a la carte reguler tanpa campuran durian yang pastinya nggak kalah lezat. Ini menu yang saya pesan:

• Nasi Goreng Kecombrang Daging Matah: Potongan dagingnya banyak dengan wangi kecombrang yang kuat. Sambal matah di menu ini juga jaminan enak!
• Oxtail Fried Rice: Tingkat kepedasannya bisa di-request sesuai selera. Menu ini disajikan bersama telur ceplok, emping, dan acar. Buntut sapinya enak dan lembut.

4. Senyata

Nggak hanya menyajikan kuliner khas Nusantara dengan presentasi yang modern, Senyata juga menawarkan aneka jajanan pasar legendaris dengan cita rasa otentik, lho, sebut saja dadar gulung, pastel, risol mayo, donat kampung, gemblong, sampai putri mandi. Meski menyajikan hidangan tradisional, tetapi konsep interior dari tempat nongkrong Jakarta Selatan ini dibuat begitu Instagramable.

Senyata terdiri dari dua lantai dan terbagi menjadi area indoor dan outdoor. Kalau ingin menikmati angin sepoi-sepoi, kamu bisa duduk di area luar ruangannya yang juga super nyaman. Untuk main course-nya, kamu bisa menemukan Nasi Bakar Jambal, Bebek Sambal Hijau, hingga Gurame Saus Mangga.

Pengalaman Makan di Senyata:

Salah satu tempat makan di Senopati yang paling recommended dalam lingkup sajian makanan Indonesia, cocok untuk ajak keluarga makan di sini. Saya sempat memesan setidaknya tiga menu:

• Gurame Saus Mangga: Filletnya garing dan terasa segar di mulut. Kombinasi asam manis dari saus mangganya pas, ada irisan cabai dan mangga mudanya juga sebagai topping.
• Wagyu Batokok: Daging tenderloin yang diberi topping sambal balado. Pedasnya berasa banget. Ini jadi menu yang saya suka karena karena tekstur dagingnya benar-benar tender and juicy.
• Sate Maranggi: Bumbunya meresap sempurna hingga ke dalam! Tinggal dicocol ke bumbu kacang seperti biasa, lengkap, deh, rasanya!

5. BEAU Bakery

Tempat nongkrong Jakarta Selatan ini mungkin sudah nggak asing lagi di telinga, mengingat BEAU Bakery selalu jadi andalan untuk sekedar ngopi sambil makan pastry enak ditemani kue-kue cantik.

Daya tarik paling unggul dari cafe ini terletak pada area outdoor-nya yang dikelilingi pepohonan hijau, sehingga mampu melahirkan atmosfer sejuk dan rindang. Begitu juga dengan area indoor serba putih yang nggak kalah nyaman karena cukup luas, cocok buat WFC sambil melihat-lihat display roti yang freshly baked

Pengalaman Makan di BEAU Bakery:

BEAU Bakery selalu jadi pilihan kalau saya sedang ingin me time sambil laptopan dengan tenang. Duduk di area outdoor yang terkena cahaya matahari tetap terasa adem karena disediakan AC di setiap sudutnya. Ini sejumlah makanan yang saya pesan:

• Egg and Smoked Beef Croissant: Ini adalah butter croissant dengan filling telur dan irisan daging sapi. Rasanya manis dan gurih!
• Pepperoni Pizza: Berisi 8 slice yang bisa di-sharing. Kalau kamu suka tipe pizza yang agak tipis, wajib pesan menu ini. Pepperoninya banyak dengan rasa keju yang berasa.

6. Antasore Japan

Antasore Japan menjadi salah satu cafe di Cilandak berkonsep semi outdoor yang cocok jadi tempat nongkrong anak muda. Pasalnya, cafe ini menyuguhkan aneka hidangan khas Jepang dengan yang harga murah meriah. Penataan seating area-nya berbentuk meja panjang dengan rumput sintesis yang cocok diduduki beramai-ramai bersama rombongan teman.

Antasore Japan juga berdiri di atas lahan yang terbilang luas dengan bukaan lebar. Ambience-nya super cozy dan nyaman untuk ngobrol. Kamu bisa pesan menu Salmon Teriyaki, Chicken Katsu, Unagi Don, sampai Chicken Skin.

Pengalaman Makan di Antasore Japan:

Bagi saya pribadi, waktu yang tepat untuk berkunjung ke cafe ini adalah saat sore hari kalau nggak ingin merasakan panas yang menyengat. Saat sore, angin yang berhembus dari segala arah di sini benar-benar terasa sekali. Saya memesan sajian berikut:

• Tamago Mentaiyaki: Appetizer yang cocok dipesan sebelum menu utama. Tamagonya lezat dan lembut begitu sampai di lidah. Walaupun ada sentuhan keju, tapi masih terdapat rasa pedasnya.
• Chicken Nanban Donburi: Porsinya memang nggak terlalu banyak, tapi tetap mengenyangkan. Ini butter rice yang dicampur tori karaage berukuran besar, sayuran, dan saus tartar. Semuanya dimasak dengan sempurna!

7. Kiila Kiila Cafe

Tempat nongkrong Jakarta Selatan ini termasuk hidden gem lantaran lokasinya yang berada dalam gang kecil. Letaknya pun ada di lantai dua dari sebuah bangunan, jadi ukurannya tidak terlalu besar. Kiila Kiila Cafe dibangun dengan interior serba putih yang minimalis dengan sentuhan mural tematik.

Tempat duduk di sini ada pilihan sofa dengan coffee table ataupun meja dan kursi biasa yang langsung menghadap ke arah jendela. Suasananya yang mampu memberikan ketenangan ekstra bisa menjadi tempat WFC andalan kalau kamu tidak terlalu suka keramaian. Beberapa minuman signature yang disuguhkan, antara lain Caramel Macchiato, Red Velvet Latte, Killa Coffee, dan masih banyak lagi.

Pengalaman Makan di Kiila Kiila Cafe:

Di sini ada banyak colokan dan pilihan tempat duduk yang cukup banyak, itulah kenapa banyak para pekerja hybrid yang suka banget nongkrong di sini. Pelayanannya juga ramah dan well-trained. Nilai plus lain, ada fasilitas toilet yang bersih dan wangi. Saya pesan makanan ini:

• Green Tea Brownies: Potongan brownis ini kecil-kecil dengan paduan cokelat dan green tea yang pas di lidah.
• Shirataki Laksa: Menu ini punya kombinasi rasa yang rich dari shirataki laksa dan sedikit amis pada udang, tapi di situlah letak kelezatannya. Wajib coba!

8. Little Talk Bistro

Little Talk Bistro terletak di dalam sebuah hutan kota paling hits di wilayah Cipete, yaitu Urban Forst Cipete. Keunggulan dari cafe ini adalah keberadaan panorama 360 derajat pepohonan hijau yang seolah membingkai di setiap sisinya. Suasana di sekitar pun sangat sejuk, lapang, dan rindang, sehingga bisa jadi destinasi terbaik saat akhir pekan.

Bisa disimpulkan bahwa Little Talk Bistro akan sangat cocok untuk menjadi tempat berkumpul untuk melepas penat di tengah Kota sekaligus melakukan rekreasi bersama keluarga. Terdapat area indoor dan outdoor dengan kanopi. Sementara menu yang dihidangkan di sini lengkap mulai dari Asia Fusion sampai Western. Sebut saja Garlic Prawn Noodle, Nasi Goreng Kampung, Salmon Lodeh, Xo Squid Ink Pasta, dan lain-lain.

Pengalaman Makan di Little Talk Bistro:

Hampir seluruh staf Little Talk Bistro mengerti betul bagaimana cara meng-handle pelanggannya, mereka sangat friendly dan terlihat sudah di-training dengan baik. Area outdoor di sini paling favorit karena bisa berkesempatan menikmati udara sejuk dari pepohonan rindang. Ini menu yang sempat saya nikmati:

• Purple rain: Minuman soda segar dengan buah markisa dan kembang telang, lengkap bersama lemon dan daun mint. Cocok untuk melepas dahaga.
• Prawn Toast: Roti panggang udang yang crispy dengan campuran tepung jagung dan saus mayo. Rasanya premium!

9. Merene

Merene menjadi salah satu cafe di Pejaten yang asyik buat nongkrong bareng sahabat. Terdiri dari tiga lantai, tempat makan ini punya seating area yang super luas, serta terbagi menjadi area indoor dan semi-outdoor. Saat sore hari, bagian rooftop dari Merene akan menjadi spot paling favorit untuk mengejar sunset dan panorama gedung pencakar langit.

Berlokasi dekat dengan Pejaten Village membuat tempat nongkrong Jakarta Selatan  yang satu ini mudah sekali diraih. Merene menyajikan hidangan yang cukup bervariatif, mulai dari Beef Burger, Rib-Eye Steak, Truffle Mushroom Pizza, sampai kreasi dessert, teh, dan kopi.

Pengalaman Makan di Merene:

Colokan di sini benar-benar bertaburan, bakal jadi penting untuk kamu yang lagi hunting cafe paling pas buat WFC. Servis dari staf Merene juga nggak kalah ramah dengan cafe lain. Banyaknya tanaman hijau yang disematkan di sekitar berhasil membuat suasana cafe jadi menyegarkan. Ini menu yang saya coba:

• Truffle Mushroom Pizza: Truffle-nya punya aroma wangi dengan keju yang melimpah, bisa banget untuk sharing.
• Merene Butterscotch: Kopi campuran gula merah dan mentega khas Merene yang punya cita rasa creamy, manisnya pas!

10. ECAPS

Ecaps merupakan cafe di Kemang yang mengusung konsep eco-friendly. Mulai dari eskterior, interior, perabotan, sampai produk-produk yang dijual oleh coffee shop ini adalah hasil dari material daur ulang sampah. Menarik sekali, ya? Ambience yang disuguhkan Ecaps akan membawa kamu seperti sedang berada di Pulau Dewata.

Selain berfungsi sebagai cafe, di dalamnya juga terdapat toko khusus yang menjual beragam jenis pernak-pernik, seperti tanaman hias, coffee drip, hingga kerajinan tangan buatan pengrajin lokal. Jadi, kamu bisa nongkrong sambil shopping kecil-kecilan di sini. Ecaps menyuguhkan aneka minuman kopi dan non kopi, serta variasi menu Asia seperti Spiced Tofu, Pesto Fried Rice, dan Meat Burger.

Pengalaman Makan di Ecaps:

Ecaps bisa jadi pilihan kalau kamu mau mencoba tempat nongkrong di Cipete yang berbeda dari biasanya. Mereka juga menyediakan sejumlah hidangan dalam kategori vegan. Menu yang saya pesan di sini meliputi:

• Winter Crumble: Makanan pencuci mulut berupa olahan apple crumble dengan paduan cranberry di bagian dalam, memberikan rasa asam manis yang lezat, disajikan bersama es krim vanilla dan selai stroberi.
• White sin: Cinnamon Latte dengan harum kayu manis. Cita rasa manisnya cukup kuat.

11. WANGSA

Wangsa mengusung arsitektur bergaya modern minimalis dengan dominasi warna monokromatik dari batuan alam. Areanya pun cukup luas dan terasa lapang karena banyak bukaan lebar. Focal pont yang menarik di cafe ini adalah adanya kolam renang di bagian taman belakang yang terkesan warm.

Sajian makanan dan minuman yang ada di Wangsa merupakan perpaduan antara menu Indonesia, Western, dan Asia, sebut saja Spaghetti Pesto, Nasi Jeruk Empal Daging, Laksa Udon, sampai Truffle Rigatoni. Sementara untuk minumannya terdiri dari aneka kopi, smoothies, cocktails, dan mocktails.

Pengalaman Makan di Wangsa:

Menu yang disajikan di Wangsa overall nikmat dan sukses membuat saya ingin balik lagi ke sini, tetapi hanya sedikit menu yang pernah saya cicipi, yaitu:

• Poured Tiramisu: Dessert yang sempat jadi primadona banyak orang ini disajikan dengan cara yang berbeda di Wangsa. Ada taburan edible gold leaves di bagian atas cream-nya. Kita hanya perlu menuangkan susunya ke atas tiramisu dan tunggu hingga meresap seperti biasa, lalu nikmati. Tekturnya crunchy dan cenderung tidak terlalu manis.
• Torikawa: Dua tusuk sate kulit ayam dengan limpahan bumbu. Punya cita rasa gurih yang manis dengan perasan jeruk nipis.

12. Filosofi Kopi Perfecto

Salah satu cafe di Blok M yang paling populer dan nggak pernah sepi pengunjung. Cabang Filosofi Kopi memang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, tapi untuk cabang Perfecto yang satu ini punya suguhan berbeda dari segi konsep interiornya yang cenderung luas dan mewah.

Filosofi Kopi Perfecto terbagi menjadi dua lantai, di mana terdapat area outdoor estetis di lantai paling atas. Cafe ini menyuguhkan variasi teh, kopi, dan non-kopi, serta aneka sandwich dan croissant.

Pengalaman Makan di Filosofi Kopi Perfecto:

Pecinta kopi wajib mampir! Ini dia menu yang saya coba:

• Iced White Latte: Teksturnya cukup creamy dengan rasa yang cenderung asam.
• Ayam Gomak Burger: Ayam goreng tepung berukuran besar dengan dagingnya yang super juicy dan terasa lumer di mulut. Sambalnya cukup mirip sambal matah. Overall, bikin nagih!

13. Kafe Lapan Puluh

Menawan, cozy, dan penuh kesan industrial. Itulah kalimat yang sanggup menggambarkan bagaimana ambience Kafe Lapan Puluh. Bagian outdoor-nya selalu jadi andalan untuk melihat sunset saat sore hari karena letaknya yang berada di area rooftop. Terlihat kecil dari luar, tetapi ketika sudah masuk ke dalam, ukuran cafe ini cukup luas.

Kafe Lapan Puluh bisa menjadi tempat nongkrong Jakarta Selatan yang paling pas untuk bekerja dan ngobrol santai, sambil menyesap segelas kopi dan beberapa main course khas Western, seperti Aglio Olio, Creamy Salmon, Chicken Parmigiana, dan Smashed Burger

Pengalaman Makan di Filosofi Kafe Lapan Puluh:

Tempatnya nyaman untuk bekerja. Saya memesan menu-menu berikut ini:

• Spaghetti Tuna Kecombrang: Tekstur spaghettinya lembut dengan sausnya yang sangat creamy. Tunanya segar, nggak meninggalkan kesan amis. Paduan kecombrang di menu ini juga dan nggak over, jadi semua komponennya terasa balance.
• Dori Sambal Matah: Sambal matahnya nggak terlalu pedas, jadi cocok banget untuk yang nggak terlalu suka pedas, kelezatannya semakin lengkap dengan tekstur lembut dan crispy pada ikan dory.

14. Kopi Nyai

Kopi Nyai adalah sebuah coffee shop yang terletak di kawasan perumahan sehingga menjamin atmosfer yang tenang dan asri. Cafe di Kebayoran Baru ini memang selalu menjadi andalan bagi warga sekitar yang ingin bersantai sejenak untuk menyesap kopi, tanpa adanya interupsi atau keriuhan dari customer lain.

Bangunan Kopi Nyai memiliki area indoor dan outdoor dengan elemen woody dari kayu-kayuan serta kursi rotan untuk meninggalkan kesan boho. Area outdoor-nya juga penuh dengan pepohonan rindang, terlihat alami dan segar dipandang mata. Semua menunya dibanderol dengan harga Rp30 ribu - Rp40 ribuan saja.

Pengalaman Makan di Kopi Nyai:

Kopi Nyai nggak hanya menyajikan menu kopi dan non-kopi, tetapi juga ada pilihan makanan utama dan kudapan yang nggak kalah nikmat untuk jadi teman minum.

• Nasi Jeruk Dori Sambal Matah: Satu porsi nasi jeruk dengan kombinasi dori goreng tepung dan sambal matah. Rsanya gurih, empuk, dan punya aroma jeruk yang begitu pekat.
• Nasi Goreng Kornet: Disajikan bersama kerupuk, acar, dan telur ceplok. Rasanya super otentik dengan kornetnya yang cukup banyak.
• Nakula: Ini adalah mocktail yang berisi campuran cinnamon, kopi, dan foam di bagian atasnya. Secara keseluruhan, minuman ini manis dengan sedikit hint yang pahit dari kopinya.

15. LTG by Esterakyat

Meskipun berukuran cukup mungil dengan kapasitas yang sedikit, tapi tempat nongkrong Jakarta Selatan ini punya estetika tempat berkonsep glass house yang sangat unik. LTG by Esterakyat adalah sebuah tea house yang mengambil lahan di bagian teras dari penginapan bernama Lamandau House. Nggak heran kalau cafe ini cukup tersembunyi.

Kamu bisa mengambil tempat duduk di dalam rumah kaca yang asri, ataupun di area outdoor-nya yang juga masih dilimpahi pepohonan. LTG menyediakan rangkaian teh lokal premium seperti Teh Ginger, Teh Telang, Teh Batari, dan Teh Brawijaya, sementara untuk makanannya ada Rice Bowl Ayam Sambal Matah, Mie Goreng Jawa, Garang Asem Ayam, dan lain-lain.

Pengalaman Makan di LTG by Esterakyat:

Saya benar-benar merekomendasikan LTG by Esterakyat kalau kamu adalah pecinta teh dan ingin mencoba beberapa racikan teh lokal Indonesia yang mungkin belum pernah kamu temukan di tempat lain sebelumnya. Kamu bisa tanya-tanya langsung kepada staf LTG tentang racikan teh yang akan kamu pilih. Ini menu yang saya coba:

• Priayi Tea: Disajikan dalam satu teko besar yang bisa di-request panas atau dingin sesuai selera. Ini adalah teh herbal dari campuran lima macam daun teh yang rasanya cenderung pahit, tapi tetap nikmat.
• Mie Goreng Jawa: Tektur mienya lembut dengan kombinasi rasa manis dan bumbunya yang meresap sempurna secara merata, ada tambahan telur setengah matangnya juga.

Demikian rekomendasi tempat nongkrong Jakarta Selatan. Siap untuk mengajak para sahabat mengeksplor wisata kuliner yang ada di wilayah ini?