7 Manfaat Tidur Cukup Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

7 Manfaat Tidur Cukup Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Manfaat Tidur Cukup, photo by freepik/artursafronovvvv

Tahukah kamu? Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang wajib dipenuhi guna mengembalikan stamina tubuh agar tetap optimal di hari berikutnya. Kelompok manusia dewasa memerlukan jam tidur ideal setidaknya antara 7 hingga 9 jam per hari. Jika kamu tidak mampu memenuhi waktu tidur tersebut, maka tubuh dan pikiranmu akan rentan terserang berbagai penyakit. Sayangnya, meski manfaat tidur cukup begitu penting untuk sistem kekebalan tubuh, sebagian besar orang masih merasa kesulitan saat harus mengatur durasi tidur mereka lantaran padatnya kegiatan sehari-hari.

Akibatnya, rasa lelah dengan penurunan konsentrasi pun kerap menghampiri. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang masih belum mengetahui bagaimana cara beristirahat yang baik bagi kesehatan. Ingatlah bahwa tidur cukup bukan hanya tentang total jam tidur saja, tetapi juga terdapat aspek kualitas tidur dengan jadwal yang teratur agar tubuhmu bisa merasa segar saat bangun di pagi hari. Nah, apa saja manfaat tidur cukup untuk gaya hidup yang lebih sehat? Simak ulasannya di bawah ini.

7 Manfaat Tidur Cukup

1. Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Meningkatkan Angka Harapan Hidup, photo by pressfoto/freepik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pola tidur yang baik dapat meningkatkan suasana hati seseorang sehingga bisa lebih bersemangat dalam memulai rutinitas, bahkan beberapa ahli menyebutkan bahwa manfaat tidur cukup dapat menambah angka harapan hidup manusia.

Menurut sebuah penelitian dari American College of Cardiology, pemenuhan jumlah tidur yang cukup setiap malamnya mampu menjaga kinerja jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat memperpanjang usia hidup kamu. Data tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 8% kematian ada kaitannya dengan pola tidur yang buruk.

Masih dalam studi yang sama, tim peneliti memaparkan lima kebiasaan tidur sehat yang dapat membantu menambah usia harapan hidup manusia. Kelima indikator tersebut meliputi durasi tidur antara 7 hingga 8 jam sehari, menghindari obat tidur, tidak mengalami susah tidur lebih dari dua kali seminggu, tidak sering terbangun saat tidur lebih dari dua minggu, dan merasa cukup beristirahat saat bangun tidur setidaknya lima hari dalam seminggu.

2. Memperkuat Daya Ingat

Memperkuat Daya Ingat, photo by freepik

Manfaat tidur cukup yang kedua adalah mampu mempertajam ingatan. Apakah kamu mudah merasa lupa akan berbagai hal? Penyebab sering lupa pada kategori usia muda biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, salah satunya adalah kurang tidur.

Bila kamu masih kesulitan dalam mengatur durasi beristirahat, tubuh dan pikiranmu akan cepat lelah. Rasa lelah yang mendera mengakibatkan kamu sulit untuk fokus, sementara untuk bisa menyerap informasi terbaru, kamu butuh memfokuskan perhatian semaksimal mungkin. Jadi, proses mengingat membutuhkan perhatian yang lebih.

Menurut sebuah studi berjudul ‘Association Between Sleep Duration and Cognitive Decline’ yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, menunjukkan bahwa kurang tidur dan durasi tidur yang berlebihan dapat memengaruhi daya serap memori dan proses kognitif lainnya. Waktu tidur malam yang cukup tidak hanya akan meningkatkan kesehatan fisik yang baik, tetapi juga memungkinkan otak kita berfungsi dengan baik untuk menyegarkan ingatan.

3. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Suasana Hati, photo by freepik

Ketika kamu tengah banyak pikiran, suasana hatimu cenderung akan berubah menjadi buruk. Kamu pun sulit untuk bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan yang sedang kamu lakukan lantaran kepalamu terasa penuh. Beberapa orang bahkan kesulitan untuk bisa mengendalikan emosi mereka saat sedang stres. Dengan memiliki waktu tidur yang cukup, otak akan berusaha mengenali emosi kamu agar ketika bangun nanti kamu mampu bereaksi dengan cara yang benar.

Ini berarti, durasi tidur yang terpenuhi mampu memulihkan kondisi tubuh dan menciptakan energi positif pada suasana hati seseorang. Kamu pun akan merasa segar dan siap untuk memulai hari. Sebaliknya, jika kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, kamu cenderung membawa lebih banyak emosi negatif ketimbang positif, sehingga berisiko lebih tinggi mengalami tekanan mental.

Kurang tidur kronis diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, bipolar, skizofrenia, hingga insomnia akut.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga Kesehatan Jantung, photo by freepik/jcomp

Menerapkan waktu tidur yang ideal dapat membantu memulihkan tubuhmu agar berfungsi normal sepanjang hari. Kesehatan jantung yang terjaga adalah salah satu dari manfaat tidur cukup. Saat kamu tertidur, tekanan darah akan menurun sekitar 10 hingga 20% dibanding saat bangun. Ini membuat ritme jantung dan pembuluh darah kamu menjadi lebih terkendali lantaran diberikan waktu untuk beristirahat sejenak.

“Tidur nyenyak selama 7 atau 8 jam per malam merupakan penanda kesehatan jantung yang baik,” kata ahli bedah jantung A. Marc Gillinov, MD. “Persisnya bagaimana tidur dapat memengaruhi arteri koroner masih dalam penelitian, tetapi yang pasti kurang tidur berkaitan erat dengan faktor pemicu penyakit jantung,” tambahnya kemudian seperti dikutip dari health essentials.

Orang yang kurang tidur di malam hari rentan mengalami risiko penyakit kardiovaskular, mulai dari gangguan irama jantung (aritmia), serangan jantung, dan gagal jantung. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat berperan penting dalam memperbaiki kerusakan jantung dan pembuluh darah.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, photo by freepik

Nah, manfaat tidur cukup lainnya yang bisa kamu peroleh adalah kemampuan menjaga sistem kekebalan tubuh. Beberapa orang cenderung terlalu abai terhadap kondisi kesehatan tubuhnya. Misalnya saja, saat tengah bekerja mereka tetap bersikeras untuk memforsir tubuh hingga batas maksimal setiap harinya tanpa memperhatikan waktu beristirahat. Tak ayal, tubuh pun ‘memberontak’ dengan cara mengurangi produksi sitokin yang seharusnya bisa memberi perlindungan terhadap imunitas. Akibatnya, kamu pun akan lebih mudah terserang berbagai penyakit dalam rentang waktu yang sering.

Ketahuilah bahwa saat tertidur, setiap manusia akan melepaskan sitokin yang berperan penting untuk mengatur sistem kekebalan tubuh. Sitokin diperlukan dalam jumlah besar terutama saat kamu diserang oleh penyakit atau sedang stres. Tingkat sitokin akan meningkat selama tidur, itulah mengapa kurangnya waktu tidur mampu menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

6. Menyehatkan Kulit Wajah

Menyehatkan Kulit Wajah, photo by freepik

Sudah berusaha rajin menggunakan skincare pagi dan malam, namun tetap tidak bisa mengatasi masalah yang terdapat di kulit wajahmu? Barangkali persoalannya ada pada kualitas tidurmu yang masih jauh dari kata baik. Ketahuilah bahwa kulit tidak hanya membutuhkan perawatan dari luar saja, tetapi juga dari dalam, mulai dari menjaga asupan nutrisi sehari-hari hingga menerapkan jam tidur yang cukup.

Anna Persaud, PhD, seorang sleep expert dan CEO ThisWorks, menuturkan bahwa kulit sejatinya beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri saat kita tidur. “Sepanjang malam, kulit akan masuk dalam mode perbaikan dan pemulihan, mulai dari menghilangkan racun, memperbaiki kerusakan sel dan DNA yang disebabkan oleh lingkungan, menggantikan sel yang menua, hingga menciptakan (sel) yang baru. Itu sebabnya setelah tidur berkualitas, kulit terlihat lebih segar, muda, dan bercahaya,” jelasnya, seperti dikutip dari everydayhealth.com.

Posisi tidur terlentang adalah yang paling direkomendasikan karena mampu mencegah wajahmu agar tidak bergesekan dengan bantal, sehingga permukaan kulitmu tetap halus dan mengurangi kemungkinan adanya bakteri yang berpindah secara langsung dari sarung bantal ke permukaan wajah.

7. Meningkatkan Produktivitas

Meningkatkan Produktivitas, photo by freepik

Manfaat tidur cukup yang terakhir berkaitan dengan faktor produktivitas. Jika seseorang mampu memenuhi durasi jam tidur yang disarankan, yaitu antara 7 hingga 9 jam per hari, maka proses berpikir dan laju produktivitas juga akan semakin bertambah. Hal ini karena tubuhmu sudah merasa cukup untuk diajak beristirahat saat di malam hari, sehingga ketika harus memulai aktivitas keesokan harinya, tubuh dan pikiranmu sudah kembali segar dan siap mengemban segala rutinitas sekaligus menerima informasi terbaru.

Lain halnya bila kamu kurang tidur lantaran terlalu lama berselancar dengan gawai pribadi ataupun kerap memforsir tubuhmu dengan pekerjaan yang menumpuk. Lambat laun, kemampuan kognitifmu dalam melakukan tugas apa pun, baik dari yang sederhana hingga yang paling kompleks, akan sulit untuk dikembangkan. Jadi, pastikan untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut mulai saat ini.

Demikian ketujuh manfaat tidur cukup yang sifatnya sangat penting bagi kesehatan. Ingatlah bahwa tidur merupakan kebutuhan dasar yang sudah sepatutnya dipenuhi oleh setiap orang. Saatnya untuk menerapkan pola hidup sehat demi mengurangi resiko terkena berbagai penyakit.