10 Cafe di Kebayoran Lama yang Pas untuk Isi Waktu Santai

Cafe sering kali dinilai sebagai tempat yang dirasa ideal untuk sekedar berjumpa dengan teman, berbincang, atau mengadakan pertemuan informal lainnya. Sebagian besar cafe bahkan sudah menambahkan fasilitas khusus berupa internet gratis agar bisa mengakomodir para pekerja remote, termasuk deretan cafe di Kebayoran Lama yang satu ini. Selain didukung dengan desain interior yang estetis, setiap pengunjung juga berkesempatan untuk mencicipi pilihan makanan dan minuman dengan presentasi rasa menarik. Apa sajakah itu? Gulir ke bawah untuk melihat rekomendasinya!

10 Cafe di Kebayoran Lama

1. Nona Grill Huis

Nona Grill Huis merupakan sebuah cafe di Kebayoran Lama yang berspesialisasi dalam menu makanan berupa steak. Suasana tentram yang sangat lekat dengan estetika Belanda akan langsung menyelimuti kamu saat melangkah masuk ke tempat makan ini. Interiornya begitu menawan dengan ambience ala pedesaan yang berkesan hangat, sisi menariknya terletak pada ruangan semi outdoor berkonsep glass house yang romantis dan area bar indoor yang begitu intim.

Makan-makan cantik di Nona Grill Huis sambil menyantap nikmatnya daging premium dari koki berpengalaman pasti akan terasa menyenangkan. Kamu bisa memesan kreasi steak mereka, mulai dari Angus Flat Iron, Wagyu Picanha, hingga Tomahawk, yang diolah dengan resep sempurna. Sementara dessert favorit-nya adalah Dark Chocolate Tart dengan kombinasi manis dan pahit yang terasa balance. Wajib dicoba!

2. Barokah Coffee

Rekomendasi cafe di Kebayoran Lama selanjutnya mengadaptasi konsep cafe rooftop yang memungkinkan kamu untuk bisa melihat panorama matahari terbenam dengan secangkir kopi hangat di sore hari, serta bonus landscape berupa jembatan layang Bus Transjakarta Koridor 13 yang melintang di bagian kanan dari Barokah Coffee.

Tempat makan ini terletak cukup tersembunyi lantaran harus berbagi ruko dengan sebuah kantor travel haji dan umroh dalam satu bangunan, sehingga Barokah pun menempati lantai tiga dan empat. Selain menyajikan variasi kopi dan non-kopi, kamu juga bisa mencicipi main course dan makanan pencuci mulut yang menggugah selera, di antaranya Rice Bowl Chicken Yakiniku, Sate Taichan, Chicken Grill, hingga Cheesy Fries dan Onion Ring.

3. Kampoeng Gallery

Berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kebayoran Lama, kamu akan menemukan sebuah cafe tersembunyi berkonsep vintage yang mampu mengajak kita untuk mengeksplorasi keajaiban masa lampau. Begitu memasuki lorong Kampoeng Gallery saja, kamu akan langsung disuguhkan dengan aneka barang-barang antik yang populer di tahun 90-an, namun kini sudah jarang sekali kita temukan, mulai dari pajangan kayu, lukisan, koleksi buku, piringan hitam dari penyanyi legendaris, hingga majalah tempo dulu, semuanya ada di sini.

Makanan dan minuman yang dijual di Kampoeng Gallery juga terbilang ramah kantong, yaitu mulai dari Rp5.000 - Rp25.000 saja per porsinya. Di antaranya ada Nasi Omlet Kampoeng, Kwetiau Goreng, Indomie dengan Telur, hingga Mie Goreng Kampoeng yang akan terasa pas bila disantap bersama Es Kopi Susu. Selain bisa puas bernostalgia, kamu pun bisa berpeluang untuk membeli langsung produk-produk antik yang dijual di sini.

4. Suku Kata Kopi

Ada yang menarik dari sisi interior bagian dalam Suku Kata Kopi. Coffee shop ini dengan sengaja membawa masuk sebuah mobil VW Combi yang ikonik sebagai focal point pada elemen dekorasi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk spot foto. Secara keseluruhan, Suku Kata Kopi memiliki ukuran yang cukup luas dan terbagi menjadi dua lantai dengan dominan warna putih minimalis.

Keberadaan fasilitas internet, stop kontak, dan toilet bersih yang memadai juga membuat banyak orang senang WFC ataupun sekedar nongkrong di sini. Ditambah racikan kopi yang beraneka ragam, mulai dari Banoffee, Caramel Latte, hingga Matcha Fusion yang dibanderol mulai dari Rp20 ribu - Rp30 ribuan saja. Jangan lupa untuk memesan sejumlah makanan pencuci mulut, seperti Pisang Goreng, Croffle, Donat Kampung, hingga Dimsum sebagai teman minum kopi yang pas.

5. Muhi Eatery & Coffee

Karena letaknya yang berada di tengah perumahan, Muhi Eatery & Coffee dinilai sebagai tempat nongkrong yang mampu menyajikan suasana tenang dan jauh dari kesan bising. Bagian fasad dari cafe di Kebayoran Lama ini menjadi titik fokus yang paling menarik lantaran memadukan komposisi geometris dengan material natural. Tidak heran bila desain bangunan Muhi terlihat kaya akan estetika.

Sedangkan di bagian dalam, nuansa hangat lebih mendominasi lewat unsur kekayuan. Cafe ini terbagi menjadi dua lantai dan terdiri atas area indoor dan outdoor dengan fasilitas rooftop yang super cozy. Meski tampak mewah, namun range harga makanan yang tersedia di Muhi berkisar antara Rp25 ribu - Rp69 ribuan saja, di antaranya ada Nasi Campur Jimbaran, Creamy Betutu Gilimanuk, hingga Bulgogi Bowl yang memanjakan lidah.

6. Espresso Embassy

Kamu para pecinta kopi wajib mampir ke sini! Berbeda dari coffee shop pada umumnya, Espresso Embassy menawarkan konsep terbaru dengan sistem roast by order dan subscription untuk setiap pelanggan yang datang. Di sini, kamu berkesempatan untuk memilih sendiri jenis biji kopi yang tersedia, mulai dari lokal hingga internasional, untuk kemudian dilakukan proses roasting dan brewing secara langsung. Lalu cukup membayar sebesar Rp15 ribu saja untuk fee jasa seduhnya.

Sedang tidak ingin minum kopi saat itu juga? Kamu bisa mengambil sistem subscription, di mana kamu dapat membeli biji kopi untuk disimpan oleh barista Espresso Embassy, dan kemudian datang kembali di hari berikutnya untuk menikmati seduhan kopi yang disiapkan oleh mereka. Setiap subscription akan mendapat 60 gram biji kopi yang bisa digunakan untuk empat kali takaran minum kopi. Menarik sekali, ya? Coffee shop ini hadir dengan luas bangunan yang cukup spacious serta berarsitektur boho-industrial sehingga nyaman untuk melepas penat.

7. LUSTRE

Terletak di dalam Pondok Indah Mall 1, Lustre menjadi salah satu coffee shop berarsitektur Perancis dengan tampilan mewah yang cocok untuk ngopi-ngopi cantik. Bagian dalamnya dibuat sangat nyaman dengan deretan sofa empuk dan kursi kekayuan berwarna biru yang terlihat fancy sekaligus aesthetically pleasing. Ingin menyesap kopi dengan suasana yang jauh lebih privat bersama rekan kerja? Kamu bisa menyewa ruangan VIP yang tersedia di sini.

Poin plus-nya lagi, Lustre sudah menyematkan stop kontak di setiap meja dan fasilitas WiFi sehingga bisa jadi tempat yang ideal untuk WFC. Lezatnya kopi susu dengan perpaduan rasa yang light, creamy, pahit, sekaligus manis, bisa kamu icip dengan memesan minuman best seller Doux Latte. Masih belum lengkap bila kamu tidak memesan Butter Croissant with Ice cream and Mocha Sauce dengan teksturnya yang crunchy dan lumer di mulut.

8. Goffee

Satu lagi cafe di Kebayoran Lama berkonsep kedai kopi dengan pilihan menu yang inovatif, yaitu Goffee Espresso & Toast. Meski ukuran tempatnya tidak terlalu luas, namun desain interior dan tata letak ruangannya benar-benar terasa maksimal dengan tetap mempertahankan gaya industrial, mulai dari penggunaan material berbahan dasar metal, elemen kayu, batu bata ekspos, hingga lampu pijar.

Goffee menjual aneka kopi berbahan dasar espresso seperti Long Black dan Cappucino, hingga yang berbasis teh seperti Thai Milk Tea dan Earl Grey Tea. Selain itu, ada juga cemilan andalan mereka yang dikenal nikmat, yaitu Donat Kentang dengan aneka topping pilihan, mulai dari Chocomaltine, Speculoos Biscoff, dan Peanut Butter.

9. DripDough Bakehouse & Kitchen

Sesuai namanya, DripDough Bakehouse & Kitchen merupakan sebuah bakery shop sekaligus cafe yang menyajikan berbagai jenis olahan roti berkualitas premium, fresh from the oven. Tempatnya berkonsep semi-outdoor dengan sentuhan ambience tropis yang menenangkan, bisa buat nongkrong santai bareng teman-teman. Pilihan menu signature dari cafe di Kebayoran Lama ini jatuh kepada Japanese Fluffy French Toast dengan adonan rotinya yang fluffy dan kaya akan rasa. Ada juga varian roti tawar Shokupan khas Jepang yang berbasis gandum dengan cita rasa manis dan asin.

10. Smiljan Antropolis

Rekomendasi cafe di Kebayoran Lama yang terakhir jatuh kepada hidden gem baru daerah Lebak Bulus, yaitu Smiljan Antropolis. Kedai kopi ini terasa unik karena memiliki tempat yang terbilang compact, tidak melebar namun memanjang ke arah belakang. Bagian mejanya dibuat slow bar agar pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi dengan metode manual brew.

Hampir semua barista yang ada di Smiljan Antropolis juga dikenal memiliki pemahaman yang sangat baik tentang dunia kopi, mereka tidak ragu untuk menjelaskan dengan detail mengenai berbagai jenis biji kopi serta metode penyeduhannya kepada customer. Selain menyajikan beragam signature white coffee dan black coffee, kamu juga bisa menyantap kue atau pastry sebagai teman minum kopi, seperti brownies dan soft cookies.

Itulah daftar cafe di Kebayoran Lama yang bisa kamu kunjungi saat mengeksplor kuliner di daerah ini. Nah, bagi kamu yang sedang mencari kost eksklusif di sekitar Kebayoran Lama, Cove menawarkan sejumlah hunian strategis berfasilitas lengkap dengan penataan ruang yang komprehensif. Cocok untuk para mahasiswa ataupun pekerja yang sedang mencari ‘rumah kedua’. Cari tahu selengkapnya dalam kost Kebayoran Lama!