6 Bahan Dasar Mie untuk Diet, Dijamin Rendah Kalori
Siapa bilang diet tidak bisa mengonsumsi mie? Ketika diet, kamu masih bisa kok mengonsumsi makanan favorit kamu, termasuk mie. Saat ini, sudah banyak alternatif bahan yang digunakan untuk mengonsumsi mie selain tepung yang biasa digunakan pada mie instan pada umumnya. Kamu juga bisa membuat mie sendiri dengan mudah, tentunya dengan bahan-bahan yang lebih ramah untuk diet, tentunya rendah kalori dan gula. Apa saja bahan mie untuk diet? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Mie Bayam
Siapa sangka, sayuran yang berwarna hijau ini bisa menjadi bahan utama untuk membuat mie, lho. Meskipun masih menggunakan tepung, tapi kamu bisa menambahkan nutrisi ke dalam mie kamu. Berikut cara membuat mie bayam:
Bahan-bahan:
- 200 gram bayam segar, cuci bersih dan rebus sebentar
- 2 butir telur
- 400 gram tepung terigu
- 1 sendok teh garam
- Air secukupnya (jika diperlukan)
Cara membuat:
- Haluskan bayam yang sudah direbus dengan blender atau chopper hingga menjadi pasta bayam yang halus.
- Dalam sebuah wadah, campurkan tepung terigu dan garam. Tambahkan pasta bayam dan telur ke dalam campuran tepung terigu.
- Aduk-aduk bahan hingga tercampur rata. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air secukupnya hingga adonan bisa dibentuk menjadi bola.
- Letakkan adonan di atas permukaan datar yang telah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan dengan tangan selama sekitar 10 menit hingga menjadi elastis dan tidak lengket.
- Setelah selesai diuleni, tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama sekitar 30 menit untuk mengistirahatkan adonan.
- Setelah didiamkan, gilas adonan dengan rolling pin hingga tipis sesuai seleram lalu taburi permukaan adonan dengan sedikit tepung agar tidak lengket saat digilas.
- Potong adonan yang telah digilas menjadi bentuk mie sesuai selera, mie siap untuk direbus.
Dengan menambahkan pasta bayam ke dalam mie homemade, kamu bisa mendapatkan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, kalsium, dan magnesium. Selain itu, bayam juga merupakan sayuran yang kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Mie Shirataki
Mie shirataki adalah jenis mie yang terbuat dari bahan dasar umbi konjac, dikenal juga dengan sebutan "konnyaku" di Jepang. Mie ini sangat cocok untuk diet karena memiliki kandungan kalori yang rendah dan hampir bebas karbohidrat serta gluten. Nggak heran, kalau mie shirataki bisa menjadi alternatif mie bagi banyak orang yang ingin defisit kalori untuk mencapai berat badan ideal.
Mie shirataki memiliki banyak manfaat, di antaranya rendah kalori (sekitar 5-10 kalori per 100 gram), bebas gluten sehingga cocok untuk kamu yang gluten intolerant, tidak mengandung karbohidrat, tinggi serat, dan tidak meningkatkan gula darah.
Well, meskipun saat ini banyak mie instan rendah kalori yang berbahan dasar shirataki, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Bagaimana caranya?
Bahan-bahan:
- 200 gram umbi konjac mentah
- Air secukupnya
- Sedikit garam (opsional)
Cara membuat:
- Cuci umbi konjac mentah di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir yang menutupinya.
- Rebus umbi konjac dalam air mendidih selama sekitar 2-3 menit untuk mengurangi bau yang tidak sedap. Kalau kamu menyukai tekstur mie yang lebih kenyal, kamu bisa merebus umbi selama 5 menit.
- Tiriskan umbi konjac yang sudah direbus, lalu potong menjadi bentuk mie sesuai selera.
- Mie shirataki siap untuk direbus.
Mie Wortel
Tahukah, kamu? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Silva Dias pada riset Nutritional and Health Benefits of Carrots and Their Seed Extracts, wortel merupakan sayuran bergizi dan bermanfaat untuk diet, karena memiliki rendah kalori, tinggi serat, kaya air, dan memiliki tingkat indeks glikemik yang rendah. Nggak heran, kalau sayuran ini seringkali menjadi bahan utama dalam banyak snack rendah kalori untuk diet.
Sama seperti bayam, wortel juga menjadi salah satu sayuran yang bisa digunakan untuk membuat mie. Cara membuatnya pun sama dengan membuat mie bayam, kamu hanya tinggal mengganti pasta bayam dengan pasta wortel saja.
Mie Oatmeal
Siapa sih, yang nggak tau oatmeal? Makanan rendah kalori ini seringkali dijadikan alternatif karbohidrat dari nasi putih yang tinggi gula. Nggak hanya seringkali dijadikan bubur, kamu juga bisa mengonsumsi mie oatmeal, lho. Mie oatmeal merupakan alternatif yang lebih sehat daripada mie konvensional karena terbuat dari oatmeal atau gandum, yang mengandung banyak serat dan nutrisi penting. Mie oatmeal cocok untuk diet karena berbagai alasan, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Berikut cara membuatnya:
Bahan-bahan:
- 1 1/2 cangkir oatmeal tumbuk (rolled oats)
- 1/2 cangkir tepung terigu serbaguna (bisa diganti dengan tepung gandum utuh)
- 2 butir telur
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan oatmeal tumbuk dan tepung terigu dalam sebuah wadah, tambahkan sedikit garam sesuai selera.
- Pecahkan telur ke dalam campuran oatmeal dan tepung terigu. Aduk rata hingga membentuk adonan kalis. Jika terlalu kering, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa diuleni.
- Letakkan adonan di atas permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit oatmeal tumbuk atau tepung agar tidak lengket saat digilas.
- Gilas adonan hingga tipis sesuai dengan ketebalan mie yang diinginkan. Potong adonan yang telah digilas menjadi bentuk mie sesuai selera.
- Rebus mie dalam air mendidih selama beberapa menit hingga matang.
Mie Kelp/Mie Rumput Laut
Mie kelp atau juga dikenal sebagai "kelp noodles" merupakan jenis mie yang terbuat dari alga laut cokelat yang disebut kelp. Meski masih jarang terdengar, mie ini sangat populer lho dalam diet vegan dan vegetarian karena tidak mengandung gluten, gandum, serta bahan-bahan berbasis hewani.
Mie yang satu ini cukup sulit dibuat sendiri di rumah karena prosesnya yang cukup panjang, serta bahan yang jarang didapatkan di Indonesia. Kamu bisa menemukan mie kelp di supermarket yang menjual produk-produk impor.
Mie Zucchini
Pernah mendengar sayuran bernama zucchini? Zucchini adalah jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga labu-labuan atau Cucurbitaceae. Sayuran ini juga dikenal dengan nama "courgette" di beberapa negara. Zucchini memiliki bentuk yang mirip dengan mentimun, panjang dan silinder, tetapi warnanya umumnya berbeda. Zucchini biasanya memiliki warna hijau gelap atau hijau muda, sedangkan mentimun memiliki warna hijau yang lebih cerah.
Meskipun bentuknya mirip, zucchini dan mentimun sebenarnya adalah dua jenis sayuran yang berbeda. Zucchini mengandung lebih banyak vitamin A dan C serta serat daripada mentimun.
Oh ya mie zucchini banyak dijual di supermarket, tapi, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Caranya juga sama dengan membuat mie bayam atau wortel, cukup gantikan pasta bayam atau wortel menggunakan pasta zucchini yang sudah dicuci bersih dan diblender saja. Gampang banget, kan? Gimana? Banyak banget kan, alternatif bahan mie untuk diet? Jadi, nggak ada alasan lagi untuk terus semangat menjaga kesehatan kamu, ya! Psst..jika kamu sedang diet, jangan lupa untuk ketahui jumlah kalori yang dibutuhkan per hari berdasarkan profil kamu, serta tetap jalani gaya hidup sehat seperti kelola stress dengan baik, tidur yang cukup, serta rutin berolahraga 3-5 kali dalam seminggu, ya!