Transportasi Umum Vs Pribadi, Mana yang Lebih Baik?

Transportasi Umum Vs Pribadi, Mana yang Lebih Baik?
Transportasi Umum vs Pribadi, photo by thejakartapost

Sebagian besar masyarakat yang mengadu nasib di daerah perkotaan mungkin sudah tidak asing lagi dengan kepadatan lalu lintas yang terjadi saat melakukan perjalanan. Berbagai titik kemacetan pun hampir selalu tercipta setiap harinya di sejumlah jalan protokol. Kamu yang memiliki mobilitas tinggi, baik itu kuliah atau bekerja, mungkin terpaksa harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat sampai ke tujuan, terutama untuk kamu yang tinggal dengan jarak yang jauh. Berbicara tentang transportasi umum vs pribadi, kira-kira manakah yang paling tepat untuk mendukung segala mobilitas harianmu?

Ingatlah bahwa setiap pilihan kendaraan yang kamu gunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, menggunakan transportasi umum bisa menjadi jalan pintas untuk kamu yang ingin lebih santai dalam berkendara, sayangnya jam operasional mereka memang cukup terbatas. Sementara itu, penggunaan kendaraan pribadi menawarkan fleksibilitas tanpa batas dan hemat ongkos, namun kamu tidak bisa menghindari kemacetan. Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini, yuk!

Transportasi Umum

Transportasi Umum, photo by Bumntrack.co.id

Kelebihan:

1. Tidak Perlu Bingung Mencari Lahan Parkir

Untuk kamu yang sering menggunakan transportasi pribadi, mungkin sering dilanda kebingungan saat harus berkeliling mencari ketersediaan lahan parkir. Apalagi ketika tempat tujuanmu memang selalu ramai tak terkendali saat jam-jam sibuk. Proses pencarian tempat parkir yang kosong pun bisa memakan waktu yang cukup banyak. Sementara itu, jika kamu memutuskan menggunakan transportasi umum, kamu hanya perlu turun dari angkutan tersebut untuk langsung berjalan menuju lokasi tujuan. Hemat waktu sekali, bukan?

2. Bisa Membuatmu Lebih Banyak Bergerak

Kamu tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk melakukan olahraga di pagi hari? Jangan khawatir! Sebab, menggunakan transportasi umum justru akan membuat tubuhmu lebih banyak bergerak, entah itu ketika berjalan kaki dari rumah, melangkah menuju halte, transit kereta di area stasiun, hingga ketika tiba di lokasi yang kamu tuju. Manfaat sering berjalan kaki juga baik untuk membakar kalori serta memperlancar sirkulasi darah, lho!

3. Bersantai Sambil Menikmati Pemandangan

Bayangkan jika kamu harus menyetir kendaraan pribadi di tengah kemacetan parah yang tidak bergerak, pasti sangat melelahkan sekali, bukan? Dengan menaiki transportasi umum, kamu hanya perlu duduk santai sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan dari arah jendela. Energi pun tidak akan terkuras dan kamu dijamin bebas stres meski harus melakukan perjalanan yang jauh.

6 Kost dekat MRT dengan Lokasi Strategis dan Estetik
Lagi cari kost dekat MRT yang nyaman? Ayo intip hunian ini! Bukan cuma dekat MRT, tapi juga nyaman dan dekat dengan lokasi menarik lainnya, lho.

Kekurangan:

1. Waktu Operasional yang Terbatas

Sering kali, orang-orang merasa kesulitan ketika harus melakukan perjalanan saat larut malam, mengingat sebagian besar transportasi umum biasanya menerapkan jam operasional tertentu. Opsi transportasi berbasis online pun terpaksa harus diambil meski terbilang cukup mahal. Ini menjadi sesuatu yang kurang menguntungkan. Lain halnya jika kamu membawa kendaraan pribadi.

2. Penuh Sesak dengan Penumpang Lain

Terbayang bagaimana padatnya transportasi umum saat sedang jam sibuk di pagi atau sore hari? Baik itu commuter line, angkot, hingga bus antar kota, semuanya seolah tidak pernah sepi oleh para ‘pejuang rupiah’. Mayoritas dari penumpang bahkan rela berdesakan demi bisa mendapat angkutan tercepat yang mampu membawa mereka sampai ke kantor tepat waktu. Siapkah kamu untuk melewatinya?

3. Rawan Menjadi Korban Kriminalitas

Kepadatan penumpang yang terjadi di transportasi umum bisa menjadi celah bagi para penjahat untuk melakukan tindak kriminal. Apalagi bila kamu cenderung lengah dalam menjaga seluruh barang bawaanmu. Boleh jadi nantinya kamu malah akan menjadi korban dari orang-orang yang bermaksud jahat. Oleh karena itu, dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra jika kamu kerap menggunakan jasa transportasi umum.

Transportasi Pribadi

Transportasi Pribadi, photo by Pexels/Peter Fazekas

Kelebihan:

1. Bisa Berkendara Kapan Saja

Salah satu kelebihan transportasi pribadi adalah sifatnya yang fleksibel dan bisa dibawa berkendara kapan saja. Jika ingin pulang larut malam, kamu pun tidak harus dikejar-kejar waktu lagi seperti layaknya hendak menaiki transportasi umum. Keberadaan transportasi pribadi juga akan sangat berguna saat kondisi darurat. Misalnya, kamu bisa langsung mengeluarkan kendaraan dari garasi bila ada anggota keluarga yang harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.

2. Hemat Ongkos

Sudah menjadi rahasia umum kalau menggunakan kendaraan pribadi akan membantumu lebih bisa menghemat anggaran transportasi, terutama bagi kamu yang harus menempuh jarak jauh untuk bisa sampai ke kantor. Karena bila harus menaiki kendaraan umum, mungkin kamu perlu melakukan pergantian kendaraan hingga beberapa kali terlebih dahulu untuk bisa tiba di lokasi, sehingga kamu perlu mengeluarkan ongkos yang jauh lebih tinggi.

3. Terlindung dari Aksi Jahat yang Mengintai

Bepergian dengan transportasi pribadi mampu memberikan rasa aman yang lebih. Kamu pun tidak perlu khawatir lagi dengan kemungkinan adanya perbuatan jahat yang mengintai. Karena, seperti yang kita tahu, moda transportasi umum sangat marak dengan aksi pencopetan ataupun pelecehan seksual. Tentunya, penggunaan kendaraan pribadi bisa melindungi kamu dari berbagai kemungkinan terburuk.

Kekurangan:

1. Sulit Menghindari Kemacetan

Ini merupakan tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh orang-orang yang kerap bepergian dengan kendaraan pribadi. Memutuskan untuk membawa kendaraan pribadi artinya kamu harus siap untuk menembus segala titik kemacetan yang ada, bahkan bila keadaannya benar-benar padat tidak bergerak. Banyak waktu yang akan terbuang sia-sia bila kamu terjebak terlalu lama di tengah perjalanan, sehingga resiko datang terlambat pun bisa kamu alami.

2. Mudah Lelah

Semua orang sepakat bahwa mengemudi kendaraan pribadi adalah hal yang sangat melelahkan. Kamu dituntut untuk senantiasa menaruh fokus yang sangat tinggi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Akibatnya, kadang kala rasa lelah pun mau tidak mau datang menghampiri. Jadi, pastikan kondisi tubuhmu tetap fit saat berkendara.

3. Menambah Polusi

Tidak bisa dipungkiri bahwa kendaraan pribadi memang menjadi salah satu kontributor polusi udara terbesar di wilayah perkotaan. Apalagi bahan bakar minyak juga diketahui kurang ramah lingkungan. Sementara itu, masyarakat yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi terus meningkat pesat. Maka tak heran, bila pencemaran udara semakin merajalela.

Kost Jakarta Pusat - 93 Kamar Tersedia di Cove
Kost Jakarta Pusat - Sewa kost bulanan di Jakarta Pusat dengan desain aesthetic, lokasi strategis dan fasilitas lengkap hanya di Cove!

Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan dari transportasi umum vs pribadi. Apa pun jenis kendaraan yang kamu pilih, baik itu transportasi umum atau pribadi, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas tadi, ya. Meski demikian, cost pengeluaran selalu menjadi aspek yang paling penting untuk diperhitungkan, mengingat hasilnya dapat berbeda-beda di setiap orang.

Misalnya, jika menggunakan transportasi umum terbukti bisa menekan biaya ongkos perbulannya, maka pilihan yang satu ini mungkin bisa menjadi alternatif yang menjanjikan, namun bila ternyata jauh lebih mahal, maka kamu bisa memilih untuk membawa kendaraan pribadi. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan aspek kenyamanan, serta mana pilihan kendaraan yang bisa lebih cepat membawamu sampai ke tempat tujuan. Selamat beraktivitas!