15 Museum di Jakarta, Destinasi Wisata Sejarah yang Seru!
Kata siapa pergi jalan-jalan ke museum itu kuno? Sekarang ini justru sedang populer museum date. Dengan pergi ke museum kamu bisa lebih mengeksplor dan mempelajari sejarah lebih dalam, loh! Bahkan kini, beberapa museum di Jakarta menawarkan kegiatan, workshop, atau experience lainnya yang dapat dicoba para pengunjung seperti kelas pottery, membatik, dan lain sebagainya. Berikut 15 museum di Jakarta lengkap dengan informasi mengenai harga, jam masuk, serta kegiatan seru yang bisa kamu lakukan.
Museum di Jakarta
1. Museum Fatahillah
Menjadi salah satu tempat wisata Jakarta paling populer, Museum Fatahillah seperti wajib didatangi oleh setiap orang yang ada di Jakarta. Dikenal juga sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Kawasan Kota Tua. Bangunan Museum Fatahillah dahulunya merupakan Gedung Kantor Gubernur Batavia. Di Museum Fatahillah, kamu dapat melihat sejarah perjalanan Jakarta serta beberapa replika peninggalan masa Tarumanegara dan Padjajaran. Tak hanya itu, tersedia juga beberapa prasasti serta furniture antik berumur ratusan tahun peninggalan zaman penjajahan.
Bangunan gedung Museum Fatahillah terdiri atas bangunan utama dengan sayap kiri dan kanan. Arsitektur khas bangunan eropa yang semakin menambah keunikan dari tempat ini. Salah satu bagian ikonik yang selalu dikunjungi orang-orang saat datang ke Museum Fatahillah adalah ruangan penjara bawah tanah dengan desain atap pendek yang membuat tahanan tidak bisa berdiri.
Museum Fatahillah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang mendukung kenyamanan para pengunjung, seperti perpustakaan, kantin museum, toko souvenir, musholla, sinema Fatahillah, dan pastinya ada ruang pameran serta pertemuan. Museum Fatahillah bisa dibilang wisata terjangkau, mulai dari Rp2.000 untuk pelajar dan mahasiswa. Sementara itu, pengunjung umum dikenakan Rp5.000/orang.
Jam Buka: Selasa - Minggu (09.00 - 15.00)
Harga Tiket: Mulai dari Rp2.000 - Rp5.000 per orang
2. Museum Nasional
Museum Nasional atau Museum Gajah merupakan salah satu museum di Jakarta yang wajib kamu sambangi. Berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, di museum ini kamu bisa mempelajari berbagai macam sejarah melalui arca dan prasasti sebagai koleksi utamanya. Mengutip website resmi dari Museum Nasional, kamu dapat menemukan 140.000 koleksi benda bersejarah.
Di samping wisata sejarah, terdapat immersive experience baru bernama ImersifA yang ditawarkan oleh Museum Nasional. Dengan memanfaatkan teknologi imersif, ruangan ini ditujukan untuk menciptakan pengalaman interaktif baru bagi para pengunjung. Kemudian, Museum Nasional juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti ruang pameran, ruang konferensi, perpustakaan, laboratorium, ATM Center, toilet, serta kantor Museum Nasional.
Tiket masuk Museum Nasional dapat dibeli dengan harga Rp15.000/orang. Sementara itu, kalau kamu ingin menikmati pengalaman imersif di ImersifA akan dikenakan tiket tambahan seharga Rp35.000 per orangnya.
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 14.00)
Harga Tiket: Mulai dari Rp15.000 - Rp35.000 per orang
3. Museum Tekstil
Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki kualitas tekstil yang tak perlu diragukan lagi. Seperti namanya, tentu saja di museum ini kamu dapat melihat berbagai macam tekstil atau kain yang ada di Indonesia. Bagaimana perkembangan tekstil di Indonesia dari masa ke masa, hingga melihat koleksi kain batik atau tenun Nusantara. Tak hanya koleksi kain, di Museum Tekstil pun kamu dapat melihat alat pembuatan kain tenun secara langsung.
Mau merasakan pengalaman berbeda? Keseruan berkunjung ke Museum Tekstil masih bisa berlanjut dari melihat koleksi hingga belajar membatik. Yap, di Museum Tekstil terdapat kelas membatik yang sangat terjangkau. Kamu gak perlu belajar membatik jauh-jauh ke Solo atau Yogyakarta, karena di Jakarta juga ada, kok! Khusus untuk kelas membatik ini hanya ada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Buat harga kelasnya, kamu cukup bayar sesuai ukuran kain yang dipilih. Kain berukuran kecil seharga Rp40 ribu dan kain dengan ukuran lebih panjang seharga Rp80 ribu. Setelah itu, kamu akan diminta memilih motif batik untuk digambar pada kain. Baru, deh, bisa membatik menggunakan lilin dan canting yang disediakan.
Saat berkunjung, jangan lupa untuk berkeliling dan tengok beberapa fasilitas yang tersedia, seperti galeri batik, perpustakaan, ruang pengenalan wastra (kain), sampai membeli buah tangan di toko souvenir Museum Tekstil. Mau lebih santai? Di dalam area Museum Tekstil juga terdapat cafe kekinian yang punya interior jadul khas eropa, loh!
Jam Buka: Selasa - Minggu (09.00 - 16.00)
Harga Tiket: Rp5.000/orang
4. Museum Bank Indonesia
Penasaran dengan sejarah alat pembayaran atau uang di Indonesia? Museum di Jakarta berikut ini bisa kamu jangkau dengan transportasi umum, yakni KRL karena lokasinya berdekatan dengan Stasiun Jakarta Kota. Dibangun pada tahun 1828, Museum Bank Indonesia dulunya merupakan gedung yang digunakan oleh De Javasche Bank. Di dalam museum ini terdapat sejarah mengenai peran Bank Indonesia, sejarah alat pembayaran di Indonesia, hingga ruang berisi emas batangan.
Dikemas dengan lebih modern, Museum Bank Indonesia justru lebih banyak menyajikan diorama, panel statistik, televisi plasma, ataupun display elektronik lainnya. Museum ini pun dilengkapi dengan AC sehingga kamu gak akan kepanasan saat berkeliling area museum. Tak hanya itu, fasilitas lain yang terdapat di area Museum BI, seperti ruang auditorium, ruang serbaguna, ruang pameran temporer, masjid, toilet, hingga are penitipan barang.
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 15.30), Senin dan Libur Nasional Tutup
Harga Tiket: Rp5.000/orang
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
Di kawasan Kota Tua kamu dapat mengeksplor beberapa museum sekaligus karena areanya berdekatan satu sama lain, termasuk Museum Seni Rupa dan Keramik. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1870-an, tentu saja di museum ini kamu bisa melihat ratusan koleksi seni rupa, mulai dari patung, totem kayu, grafis, sketsa, hingga batik lukis. Salah satunya ada koleksi milik seniman bersejarah, Raden Saleh yang bisa kamu lihat secara langsung. Selain seni rupa, ada juga koleksi berbagai jenis keramik dari berbagai macam daerah di Indonesia. Sama seperti museum lainnya, Museum Seni Rupa dan Keramik juga didukung oleh fasilitas penunjang seperti, perpustakaan, ruang pertemuan, plaza taman, toko souvenir, dan studio gerabah.
Bukan cuma sekadar melihat-lihat koleksi dari Museum Seni Rupa dan Keramik, coba datang lebih pagi supaya bisa mengikuti pottery class atau kelas membuat gerabah. Diluar tiket masuk, harga pottery class ini cukup terjangkau, yakni Rp50.000/orangnya. Diusahakan untuk kamu yang ingin mengikuti kelas ini datang sebelum jam 12 ya karena kuota per orangnya terbatas setiap hari.
Jam Buka: Selasa - Minggu (09.00 - 15.00)
Harga Tiket: Rp5.000/orang
6. Museum MACAN
Nama Museum MACAN bukan berarti berisi koleksi macan atau harimau ya. Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) bisa dibilang juga sebagai museum di Jakarta yang menyajikan banyak koleksi seni modern dan temporer, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Dibandingkan museum, tempat yang satu ini memanglah lebih condong ke galeri seni. Akan ada event pameran berbeda setiap waktunya bergantung pada periode.
Saat ini, kamu bisa melihat instalasi karya milik Isabel & Alfredo Aquilizan hingga dan Ai Weiwei 8 Agustus 2023. Harga tiket masuk ke Museum MACAN dibanderol mulai dari Rp100.000/orang. Supaya kamu tidak ketinggalan informasi terkait pameran yang sedang berlangsung, jangan lupa cek secara berkala website resmi milik Museum MACAN.
Jam Buka: Selasa - Minggu (10.00 - 18.00)
Harga Tiket: Mulai dari Rp100.000/orang
7. Museum Wayang
Berada tak jauh dari Museum Fatahillah, kamu bisa sekaligus menyambangi Museum Wayang. Dari namanya saja sudah ketahuan sebagian besar isi museum ini menampilkan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia. Wayang merupakan salah satu kesenian khas yang sering ditampilkan dalam pertunjukkan daerah, terbuat dari kulit atau kayu.
Di Museum Wayang, kamu bisa mempelajari segala hal terkait wayang karena terdapat kurang lebih 4.000 koleksi wayang di dalamnya. Mulai dari sejarah, jenis wayang, tokoh wayang terkenal, hingga menyaksikan pertunjukkan wayang yang dipandu oleh dalang. Pertunjukkan ini biasanya ada di hari Minggu pukul 10 pagi.
Jam Buka: Selasa - Minggu (09.00 - 15.00)
Harga Tiket: Mulai dari Rp2.000 - Rp5.000 per orang
8. Museum Bahari
Kalau museum di Jakarta yang satu ini berada di area Jakarta Utara dekat dengan pantai. Pelajari segala hal mengenai kebaharian di Indonesia dengan datang ke Museum Bahari. Peninggalannya ada dari Sabang hingga Merauke, loh! Banyak banget nilai sejarah yang bisa diambil juga pelajari saat berkunjung ke Museum Bahari.
Terdapat koleksi mengenai perahu, senjata, serta rempah nusantara yang diincar pada masa penjajahan. Setidaknya terdapat 126 koleksi benda bahari bersejarah yang disimpan di Museum Bahari ini. Jika dibandingkan dengan museum di Jakarta lain, fasilitas di Museum Bahari masih minim. Namun, tetap tersedia area parkir, toilet, musholla, serta pusat informasi mengenai Museum Bahari.
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 15.00)
Harga Tiket: Rp5.000 - Rp10.000/orang
9. Museum Satria Mandala
Penasaran senjata apa saja yang digunakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat perang di masa lalu? Kamu bisa datang ke Museum Satria Mandala yang menyuguhkan koleksi persenjataan TNI tersebut. Tak hanya soal senjata ada juga berbagai macam kendaraan saat perang, pastinya kamu tetap bisa belajar bagaimana sejarah Indonesia di museum ini.
Museum ini dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan, diorama, taman bacaan anak, kantin, gedung serbaguna, hingga toko oleh-oleh. Di dalam kawasan Museum Satria Mandala juga terdapat restoran all you can eat Jakarta bernama Shabu Hachi yang bisa kamu sambangi setelah lelah berkeliling area museum.
Jam Buka: Senin - Minggu (08.00 - 21.00)
Harga Tiket: Rp4.000/orang
10. Museum Kebangkitan Nasional
Menjadi salah satu museum yang menyimpan koleksi sejarah kesehatan di Indonesia, yuk sambangi Museum Kebangkitan Nasional. Pernah dengar tentang museum ini? Sebenarnya, museum ini menjadi saksi akan adanya kesadaran nasional dari organisasi pergerakan modern, yakni Boedi Oetomo. Gedung yang digunakan di Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan sekolah kedokteran STOVIA. Latar belakang tersebutlah yang menjadikan sebagian besar koleksi di Museum Kebangkitan Nasional ini merupakan alat-alat kesehatan, laboratorium, hingga ruang kelas yang memang digunakan untuk belajar pada masa itu.
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 16.00)
Harga Tiket: Rp2.000/orang
11. Museum Basoeki Abdullah
Basoeki Abdullah, seorang maestro pelukis aliran realis dan naturalis, memiliki museum yang berlokasi di rumah aslinya dengan nama lengkap Fransiskus Xaverius Basoeki Abdullah.
Museum ini menampilkan koleksi lukisan pribadi miliknya, serta karya seni lainnya seperti patung, topeng, dan wayang. Terletak di Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak, Jakarta Selatan, Museum Basoeki Abdullah tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional.
Harga tiket masuknya bervariasi, dimulai dari Rp1.000 per orang untuk rombongan, Rp2.000 per individu, dan Rp10.000 untuk pengunjung asing atau turis.
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 16.00)
Harga Tiket: Rp1.000/orang
12. Museum Gedung Joang ‘45
Buat kamu s yang ingin mendalami informasi lebih rinci tentang perjuangan merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah Belanda, kamu bisa banget mengunjungi Museum Gedung Joang ’45. Museum ini terletak di Jalan Menteng Raya No.31, RT 1 RW 10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat dan umumnya beroperasi dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Fungsi Museum Gedung Joang ’45 ini adalah sebagai tempat penyimpanan berbagai koleksi bersejarah yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Koleksi tersebut melibatkan foto dokumentasi, senjata, artefak, dan barang-barang kuno lainnya. Pengunjung memiliki kesempatan untuk mendalami sejarah Indonesia lebih lanjut, termasuk momen-momen penting yang terjadi selama periode kemerdekaan.
Oh ya, kabar baiknya, kamu bisa berwisata dan menambah ilmu seputar Kemerdekaan RI tahun 1945 di museum ini tanpa membayar tiket, alias gratis!
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 15.00)
Harga Tiket: Gratis
13. Museum Taman Prasasti
Museum Taman Prasasti, sesuai dengan namanya, menampilkan beragam prasasti yang merupakan warisan dari masa penjajahan Belanda. Koleksi tersebut mencakup nisan kuno, kereta jenazah antik, prasasti yang berasal dari masa pendudukan kolonial, dan miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia.
Berlokasi di Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Gambir, Jakarta Pusat, museum ini buka setiap hari dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp5 ribu untuk dewasa, Rp3 ribu untuk mahasiswa, dan Rp2 ribu untuk anak-anak.
Jam Buka: Senin - Minggu (09.00 - 15.00)
Harga Tiket: Rp5.000/orang
14. MOJA Museum
Didirikan oleh Sharon Lam, Museum Moja merupakan museum swasta yang terinspirasi oleh elemen-elemen unik dan tak terlihat sebelumnya, yang memberikan daya tarik untuk menciptakan karya seni.
Museum ini di Jakarta menawarkan berbagai spot foto yang cocok untuk Instagram. Selain itu, di sini kamu juga bisa menyewa dan bermain roller skate dengan lampu-lampu aesthetic, sambil melihat berbagai lukisan yang dipajang. Seru banget!
Jam Buka: Senin - Minggu (11.00 - 19.30)
Harga Tiket: Rp125.000/orang
15. Museum Pulau Onrust
Ternyata selain banyaknya pulau dan pantai cantik, Kepulauan Seribu yang masih berlokasi di Jakarta ini juga punya museum yang wajib kamu kunjungi lho, yaitu Museum Pulau Onrust. Museum ini merupakan museum arkeologi yang terletak di Pulau Untung Jawa, dan menyimpan banyak peninggalan bersejarah dari masa lampau di Pulau Onrust dan dikenal sebagai Suaka Taman Purbakala Kepulauan Seribu. Pasti seru banget deh, berlibur ke museum sambil menikmati waktu di pantai!
Jam Buka: Selasa - Minggu (08.00 - 17.00)
Harga Tiket: Rp5.000/orang
Well, itu dia museum di Jakarta yang bisa kamu datangi di akhir pekan untuk berwisata sejarah. Karena lokasinya strategis, kamu bisa menjangkau museum-museum tersebut menggunakan transportasi umum di Jakarta, seperti KRL, TransJakarta, MRT, ataupun Jaklingko. Makin seru, deh, experience kamu pergi ke museum di Jakarta!