Quality Time: Definisi, Ciri-Ciri, dan Cara Mengungkapkannya

Orang dengan bahasa cinta quality time merasa dicintai dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama orang terkasih.

Quality Time: Definisi, Ciri-Ciri, dan Cara Mengungkapkannya
Quality Time, photo by freepik/jcomp

Menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta tentu akan selalu terasa menyenangkan. Saat berada dalam jarak yang dekat, kita cenderung ingin memanfaatkan momen tersebut sebaik mungkin dengan sederet aktivitas yang bermutu. Itulah mengapa, quality time termasuk ke dalam satu dari lima macam love language yang diperkenalkan oleh Gary Chapman, PhD., dalam bukunya yang berjudul "The 5 Love Languages".

Quality time melengkapi empat jenis bahasa cinta lainnya, yaitu acts of service, words of affirmation, physical touch, dan receiving gifts. Hal tersebut lantaran setiap orang secara naluriah membutuhkan momen kebersamaan guna memperkuat pondasi hubungan yang lebih erat. Lantas, apa itu quality time? Pelajari definisi, ciri-ciri, contoh, dan cara mengungkapkannya dalam ulasan berikut ini.

Definisi Quality Time

Definisi Quality Time, photo by freepik

Bahasa cinta quality time mengacu pada mereka yang gemar menghabiskan waktu berkualitas secara langsung bersama orang terkasih dengan diisi beragam kegiatan yang bermutu. Seseorang dengan love language berupa quality time begitu menghargai sebuah pertemuan yang dilakukan tatap muka ketimbang hanya komunikasi ‘semu’ melalui virtual. Karena dengan melakukan perjumpaan, kedua belah pihak dapat menciptakan dukungan emosional (bonding) yang kuat saat berinteraksi.

Dalam buku berjudul “The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate” yang ditulis oleh Gary Chapman, ia menegaskan bahwa quality time adalah waktu yang difokuskan untuk mengekspresikan perasaan cinta dan kasih sayang pada orang terkasih. Mereka yang kerap menerima bahasa cinta dengan sebuah waktu berkualitas akan merasa lebih dicintai karena menjadi prioritas utama, seolah-olah kamu memang sengaja menyisihkan waktu di tengah kesibukan agar bisa bersama mereka. Tentunya, curahan perhatian seperti ini tidak hanya berlaku kepada pasangan, tetapi juga keluarga, saudara, dan segenap kerabat dekat.

Ciri-Ciri Love Language Quality Time

Ciri-Ciri Love Language Quality Time, photo by freepik

Masih kesulitan dalam menentukan apakah quality time menjadi bahasa cinta andalanmu? Melansir mindbodygreen, berikut adalah sejumlah tanda yang diberikan oleh Gary Chapman dan konselor hubungan Margaret Paul, Ph.D. Kamu yang mengantongi ciri-ciri di bawah ini dapat dipastikan bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki love language berupa quality time.

  • Kamu sering merasa kesepian saat tidak memiliki waktu khusus dengan orang terkasih.
  • Kamu merasa kesal saat tidak berhasil menghabiskan cukup waktu bersama.
  • Kamu sering membuat jadwal pertemuan bersama dan berusaha untuk membuat momen tersebut lebih istimewa.
  • Menghabiskan waktu berkualitas bersama sangatlah penting dan lebih dari segalanya.
  • Kamu senang melakukan banyak kegiatan, berinteraksi dengan orang lain, ataupun sekedar berjalan-jalan.
  • Kamu tidak begitu nyaman bila harus sendirian. Bagi kamu, sebagian besar aktivitas akan terasa jauh lebih menyenangkan apabila bisa melibatkan orang lain.
  • Meluangkan waktu dengan orang tercinta adalah prioritas utama.
  • Kamu adalah seorang pendengar yang baik dan mudah untuk fokus saat harus menaruh perhatian yang lebih kepada orang lain.

Contoh Perilaku Quality Time

Contoh Perilaku Quality Time, photo by freepik

Beberapa orang mengungkapkan bahwa waktu berkualitas adalah saat di mana mereka harus benar-benar merencanakan pertemuan tersebut secara khusus, namun bagi sebagian yang lain, hanya bertatap muka secara langsung saja nyatanya sudah dapat dikategorikan sebagai quality time. Nah, apa saja contoh perilaku quality time yang termasuk ke dalam bahasa cinta? Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat orang lain merasa lebih dihargai.

  • Memasak bersama.
  • Aktif mendengarkan dan memberi respon terhadap cerita mereka.
  • Menonton film bersama tanpa adanya gangguan dari ponsel pribadi.
  • Mengikuti program volunteer atau relawan bersama.
  • Menyempatkan waktu eksplor kuliner di luar rumah.
  • Melakukan liburan atau staycation di tempat yang spesial dengan orang tersayang.
  • Bersedia mematikan gadget saat seseorang tengah berbicara serius denganmu.
  • Merencanakan jalan-jalan santai di tepi sungai selepas bekerja.
  • Berolahraga di satu tempat yang sama.
  • Mencoba hobi baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya secara bersama -sama.

Cara Mengekspresikan Cinta dengan Quality Time

Cara Mengekspresikan Cinta dengan Quality Time, photo by freepik/lifestylememory

Kamu sudah memahami definisi, ciri-ciri, dan contoh perilaku orang-orang dengan bahasa cinta quality time, sekarang saatnya untuk mengetahui lebih banjut bagaimana cara mengekspresikan kasih sayang melalui tipe love language yang satu ini. Kuncinya adalah dengan selalu fokus melibatkan diri dan memusatkan perhatian hanya kepada orang terkasih. Berikut beberapa upaya agar kamu bisa dengan leluasa mengungkapkan rasa cinta lewat quality time.

1. Melakukan Kontak Mata

Penting untuk selalu menjaga kontak mata saat kamu tengah menghabiskan waktu berkualitas bersama orang tercinta. Ketika melakukan kontak mata saat tengah berbincang, setiap orang yang menjadi lawan bicaramu akan merasa bahwa kehadirannya benar-benar penting dan diharapkan. Sebuah kontak mata dinilai mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan kepercayaan dan rasa aman. Gestur ini juga membuktikan bahwa kamu benar-benar menaruh perhatian penuh pada apa pun yang mereka katakan.

2. Buat Batasan dengan Gadget Pribadi

Jangan lupa untuk menyimpan perangkat elektronik pribadi jauh dari jangkauan agar kamu tidak mudah terdistraksi saat sedang berada di tengah percakapan. Tidak akan ada orang yang senang apabila lawan bicaranya terlihat sulit fokus dan sering kali berkutat dengan gawai pribadi ketimbang memerhatikan mereka. Jadi, pastikan kamu benar-benar memusatkan seluruh perhatian kepada orang tercinta agar ia merasa lebih diprioritaskan.

3. Rencanakan Quality Time Secara Khusus

Bila pertemuan yang dilakukan secara spontan dirasa belum cukup untuk memenuhi seluruh ekspektasi kamu dan orang tersayang, tak ada salahnya untuk menyusun agenda khusus demi membuat waktu berkualitas terasa lebih istimewa. Kamu bisa merencanakan sebuah perjalanan staycation, piknik di area taman terbuka, mendaki gunung, mencoba rangkaian aktivitas bahari, ataupun maraton film bersama. Ini adalah sebuah langkah antisipasi agar momen kebersamaanmu tidak terganggu oleh siapa pun.

4. Selalu Hadir untuk Orang Tercinta

Bahagia itu sederhana. Kehadiran dari orang yang kita cintai, baik dalam keadaan susah maupun senang, pasti akan sangat berarti. Orang dengan love language quality time tidak akan berpikir dua kali untuk langsung meluangkan waktunya saat orang yang menjadi prioritas mereka tengah membutuhkan bantuan. Presensimu adalah salah satu cara yang paling tepat untuk menunjukkan bahwa kamu memang peduli dan selalu ada untuknya.

5. Kualitas di Atas Kuantitas

Banyak orang yang mengira bahwa seringnya melakukan intensitas pertemuan adalah upaya terbaik untuk memupuk rasa cinta, padahal faktanya tidak selalu seperti itu. Jumlah waktu yang kamu habiskan berdua dalam satu ruangan yang sama tidak akan berarti apa-apa bila kedua belah pihak tidak mengusahakan effort yang maksimal.

Dibanding kuantitas, justru kualitas interaksi menjadi faktor utama yang paling menentukan apakah waktu berkualitasmu dengan dia benar-benar mampu dijadikan bekal untuk membangun pondasi hubungan yang lebih kuat atau tidak. Jadi, minimalkan selalu potensi gangguan dengan menciptakan ruang yang kondusif dan pusatkan perhatian secara penuh.

6. Menjadi Pendengar yang Baik

Tidak semua orang dibekali keahlian yang cukup untuk bisa menjadi pendengar yang baik, tetapi bukan berarti lantas kamu tidak dapat belajar untuk menghargai setiap orang yang ada di hadapanmu. Memfokuskan diri pada apa pun yang mereka katakan adalah salah satu bentuk perhatian yang tak ternilai harganya.

Saat akan berdialog, ambil posisi duduk dengan jarak yang berdekatan dengan mereka, kemudian lakukan kontak mata dan dengarkan dengan seksama. Hindari memberi nasihat yang terkesan menggurui jika tidak diminta, namun kamu tetap bisa mengajukan pertanyaan sesuai porsinya dengan hati-hati.

Berusahalah menempatkan diri pada situasi yang sama dengan orang yang kamu kasihi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menaruh empati dan rasa peduli terhadap kesulitan yang tengah mereka hadapi.

Pada intinya, bahasa cinta quality time adalah tentang memberikan perhatian kepada orang tersayang tanpa distraksi apa pun. Mungkin memang terdengar sederhana, namun nyatanya sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang. Kuncinya adalah dengan tetap fokus pada satu hal, yaitu orang yang berarti dalam hidupmu.