Physical Touch: Definisi, Ciri-Ciri, dan Cara Mengungkapkannya

Setiap orang tentu memiliki caranya masing-masing dalam menunjukkan kasih sayang kepada orang tercinta. Ini tergantung dari bagaimana tingkat kenyamanan mereka dalam mengungkapkannya. Physical touch menjadi salah satu bentuk ekspresi cinta berupa sentuhan fisik yang sering dilakukan oleh sebagian orang, baik itu berupa pelukan, genggaman tangan, ciuman, ataupun sekedar menempelkan bagian tubuh. Physical touch sendiri termasuk ke dalam salah satu dari lima macam love language dalam sebuah buku yang berjudul “The Five Love Languages” karya Gary Chapman, PhD., sementara empat bahasa cinta yang menyempurnakannya adalah words of affirmation, acts of service, receiving gifts, dan quality time. Yuk, kenali lebih dalam apa itu physical touch beserta ciri-ciri, contoh, dan cara mengungkapkannya.

Definisi Physical Touch

Physical touch adalah jenis bahasa cinta yang dituangkan melalui sentuhan fisik kepada orang terkasih, baik itu dalam bentuk pelukan, pegangan tangan, ciuman, tepukan di kepala, hingga apa pun yang melibatkan bagian tubuh agar saling menempel. Jadi, sentuhan yang dimaksud tidak hanya tentang hubungan intim semata. Orang dengan love language berupa physical touch begitu mendambakan sentuhan fisik sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan kasih sayangnya dengan penuh makna.

Mereka akan sangat menghargai sebuah sentuhan ketimbang bahasa cinta lainnya yang hanya berupa untaian kata-kata atau pemberian hadiah. “Sentuhan fisik, khususnya berpelukan, mampu melepaskan oksitosin, yaitu hormon perasaan nyaman yang membuat seseorang merasa tidak ada yang mampu menyakiti dia,” tutur Clarissa Silva, PhD., seorang ilmuwan dan relationship coach asal Amerika Serikat. “Selain menciptakan ikatan (bonding) di antara pasangan, itu juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” tambahnya, seperti dilansir dari Verywell Mind.

Ciri-Ciri Love Language Physical Touch

Dalam konteks hubungan asmara, baik kamu dan pasangan, perlu untuk saling memahami love language masing-masing guna menjaga komitmen agar terhindar dari kemungkinan adanya miskomunikasi. Seorang terapis perkawinan dan keluarga berlisensi Kiaundra Jackson, LMFT, dari KW Couples Therapy, mengungkapkan bahwa terdapat alasan fisiologis mengapa sentuhan fisik terasa begitu menyenangkan.

“Kontak kulit-ke-kulit memicu pelepasan hormon tertentu yang terkait dengan bonding dan perasaan senang. Jika bahasa cinta seseorang adalah sentuhan fisik, mereka mungkin dapat langsung mengetahuinya ataupun tidak mengetahui sama sekali, tetapi mereka jelas menikmati pelepasan 'hormon perasaan senang' yang dikeluarkan tubuh kita seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin,” jelas Jackson, mengutip Mind Body Green. Apakah kamu adalah salah satu pemilik bahasa cinta ini? Berikut ciri-ciri dari pemilik love language berupa physical touch.

• Memperoleh berbagai jenis sentuhan fisik, baik itu genggaman tangan, pelukan, rangkulan, usapan, atau ciuman dapat memicu perasaan bahagia dalam dirimu.
• Kamu merasa kehilangan ketika tidak berhasil menerima sentuhan yang diinginkan dari pasangan.
• Kamu tidak ragu mengumbar kemesraan dengan sentuhan fisik di depan umum.
• Menerima sebuah ciuman spontan di area dahi, bibir, ataupun pipi membuatmu merasa lebih dicintai.
• Sebuah pelukan hangat dalam durasi yang lama membuatmu merasa lebih berarti.
• Berhubungan intim dengan pasangan adalah sebuah bukti bahwa kamu terus dipuja dan dicintai.
• Kamu gemar menyentuh pasangan saat ia tengah berada disekitarmu, entah itu memainkan telapak tangannya, memeluk area lengan, ataupun menyisir rambutnya dengan jari.
• Kamu berpikir bahwa ciuman adalah bentuk lain dari ucapan ‘i love you’.

Contoh Perilaku Physical Touch

Seseorang dengan love language berupa physical touch mengantongi banyak sekali cara untuk membuat pasangannya merasa lebih istimewa. Satu hal yang perlu diingat, hanya karena seseorang menghargai sentuhan fisik, bukan berarti lantas ia menikmati segala bentuk kontak fisik tanpa terkecuali. Kuncinya adalah dengan mengomunikasikannya dengan pasanganmu, seperti apa saja yang ia sukai dan tidak disukai dari sebuah kontak fisik. Informasi seperti ini akan sangat membantu untuk tetap memelihara bonding dalam hubungan asmara. Nah, di bawah ini adalah contoh perilaku yang melibatkan sentuhan fisik.

• Berpegangan tangan.
• Menyambut dengan rangkulan atau pelukan hangat.
• Menawarkan pijatan secara sukarela.
• Merangkul bahu, leher, ataupun lengan untuk memangkas jarak.
• Cuddling sebelum tidur dan melakukan sesi berhubungan intim.
• Memberi tepukan atau usapan sebagai bentuk dukungan.
• Berciuman mesra.
• Merebahkan kepala di atas paha orang tercinta.
• Memainkan area rambut pasangan dengan jari tangan.
• Menggosok punggung pasangan.

Cara Mengekspresikan Cinta dengan Physical Touch

Bahasa cinta physical touch memang termasuk menantang untuk sebagian orang. Kamu perlu berhati-hati jika ingin menyalurkan keinginan untuk menyentuh pasangan. Pastikan kamu sudah tahu dengan detail seperti apa jenis sentuhan fisik yang diperbolehkan oleh pasanganmu saat sedang menghabiskan waktu bersama. Masih bingung bagaimana harus memulainya? Berikut adalah cara untuk mengekspresikan rasa cinta melalui physical touch.

1. Lakukan Cuddling demi Kepuasan Hubungan

Cuddle atau cuddling adalah tindakan merangkul atau memeluk seseorang dengan tendensi mesra, biasanya dilakukan oleh para pasangan saat akan menjelang tidur atau setelah berhubungan intim. Meski memiliki arti berpelukan, namun aktivitas cuddle sangat berbeda dari pelukan biasa. Mereka yang gemar mengekspresikan kasih sayang dengan kegiatan cuddle akan saling merangkul dalam durasi yang lama, bahkan hingga menjelang pagi. Hal ini karena cuddle sering kali dibarengi dengan percakapan yang dalam untuk meningkatkan kepuasan dalam hubungan sekaligus meredakan stres.

2. Tawarkan Pijatan Ringan

Beberapa orang mungkin kerap mengalami hari yang berat saat berada di kantor. Tak ayal, kondisi tersebut berpotensi membangkitkan suasana hati yang buruk. Menawarkan sesi pijatan khusus kepada pasangan saat ia tiba di rumah terbukti mampu membuat tubuh dan pikiran terasa lebih rileks. Bentuk perhatian seperti ini akan menciptakan buah pemikiran bahwa eksistensi mereka begitu dibutuhkan dan dihargai. Sebagai contoh, kamu bisa memijat area kepala, bahu, tangan, dan kaki pasangan usai bekerja.

3. Beri Ciuman yang Bermakna

Mereka yang mengapresiasi physical touch sebagai bahasa cinta tidak harus selalu melakukan ciuman bibir secara intens, justru beberapa kecupan ringan di area dahi, puncak kepala, pipi, ataupun punggung tangan mampu menimbulkan kedekatan emosional yang berbeda dan tak ternilai harganya. Mencium pasangan adalah cara yang bagus untuk memupuk kasih sayang romantis.

Marilyn Anderson, seorang penulis buku “Never Kiss a Frog: A Girl’s Guide to Creatures From The Dating Swamp” mengatakan, “Berciuman tidak hanya akan menimbulkan perasaan terikat, tetapi juga bisa membuatmu lebih bahagia, mengurangi stres, hingga membantu memperbaiki kesehatan kulit,” tuturnya, seperti mengutip webMD.

4. Sentuh Area Wajah

Saat tengah berpelukan hangat, sebagian pasangan cenderung ingin menyentuh bagian tubuh lainnya untuk menciptakan intimasi. Salah satu yang paling sering menjadi sasaran adalah area wajah. Tidak ada penjelasan khusus mengapa hal ini dapat terjadi, mengingat semuanya terjadi begitu saja secara alami. Satu hal yang pasti, menyentuh wajah pasangan dengan penuh kelembutan sambil menyusuri setiap lekuk bagiannya mampu menciptakan gelora membuncah yang penuh dengan rona bahagia.

5. Menggenggam Tangan dalam Setiap Kesempatan

Cara lainnya untuk mengekspresikan rasa cinta melalui physical touch adalah dengan saling bergandengan tangan dalam setiap kesempatan. Upaya ini diketahui bisa melepaskan hormon endorfin sehingga membuat siapa saja yang melakukannya merasa lebih bahagia. Sentuhan fisik dalam bentuk genggaman tangan juga dapat meredakan kecemasan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri pasangan karena merasa diterima, dimiliki, dan dicintai.

Demikian penjelasan lengkap mengenai bahasa cinta physical touch. Jika kamu adalah pemilik bahasa cinta ini, pastikan untuk tetap menghargai setiap batasan yang telah dibuat oleh pasangan, ya!