3 Perbedaan Moisturizer dan Pelembap, Ini Faktanya

3 Perbedaan Moisturizer dan Pelembap, Ini Faktanya
Photo from Shutterstock

Maraknya produk skincare lokal membawa banyak dampak baik, salah satunya kesadaran banyak orang mengenai pentingnya urutan skincare yang benar, mulai dari skincare pagi hingga skincare malam.

Namun, banyaknya brand baru yang muncul dengan berbagai produk seperti sunscreen, serum, hingga moisturizer dan pelembap justru bisa menimbulkan kebingungan pula bagi banyak orang. Hmm..wait..moisturizer dan pelembap? Bukankah kedua hal itu merupakan jenis skincare yang sama? Well, jawabannya adalah tidak. Ada beberapa perbedaan moisturizer dan pelembap, mulai dari waktu pakai, hingga bahan kandungan. Kita bahas selengkapnya di sini, yuk!

Perbedaan Moisturizer dan Pelembap

Serupa dengan sunscreen dan sunblock yang ternyata berbeda, terdapat beberapa perbedaan antara moisturizer dan pelembap. Berikut lengkapnya!

Kandungan

Photo from iStock

Perbedaan pertama pada moisturizer dan pelembap yang pertama adalah pada bahan kandungannya.

Pada moisturizer, kandungan aktif yang biasa digunakan adalah glycerin, glycerol, hyaluronic acid, madu, lidah buaya, lactic acid, serta PCA. Sebenarnya, bahan-bahan ini juga seringkali ditemukan pada pelembap, namun tidak menjadi bahan utamanya. Moisturizer memiliki bahan-bahan bersifat humektan, berfungsi untuk menarik molekul-molekul air dari udara untuk memberikan kelembapan pada permukaan kulit.

Sebaliknya pada pelembap, biasanya mengandung lipid, ceramide, asam lemak, minyak, atau butter. Bahan-bahan ini memiliki sifat emolien, berfungsi untuk mengisi celah-celah pada lapisan sel kulit dengan membuat lapisan baru di permukaan kulit serta memperbaiki skin barrier. Oh ya, pelembap juga terkadang memiliki kandungan tambahan seperti niacinamide untuk mencerahkan wajah, vitamin C untuk meratakan kulit wajah, atau retinol untuk mengatasi kerutan pada kulit dan salicylic acid untuk mengatasi jerawat.

Waktu Pemakaian

Photo from Shutterstock

Selanjutnya, perbedaan moisturizer dan pelembap ada pada waktu pemakaiannya.

Moisturizer bisa kamu gunakan kapanpun saat kulit terasa kering dan butuh kelembapan. Hal ini karena biasanya moisturizer memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan pelembap, serta cepat menyerap untuk menghidrasi wajah tanpa perlu menunggu dalam waktu yang lama.

Pelembap umumnya digunakan pada malam hari sebagai step terakhir skincare malam. Kenapa? Karena, mayoritas pelembap memiliki tekstur yang kental dengan hidrasi ekstra, serta mengandung bahan aktif untuk menutrisi kulit wajah saat sedang melakukan regenerasi ketika tidur di malam hari.

Manfaat

Photo from iStock

Moisturizer difokuskan pada upaya memberikan kelembapan serta menjaga kandungan air dalam lapisan kulit, khususnya pada kulit wajah. Oleh karena itu, manfaat dari moisturizer akan lebih nyata bagi kamu yang mengalami kekeringan kulit wajah, karena kulit yang mengalami dehidrasi memerlukan produk yang mampu memberikan kelembapan dan menjaga keseimbangan kadar air dalam kulit secara bersamaan.

Sedangkan fungsi pelembab terletak pada pemeliharaan tingkat kelembapan kulit yang telah ada serta membantu mengatasi berbagai masalah kulit wajah. Peran pelembab wajah pada dasarnya serupa dengan perlindungan alami kulit yang bertugas melindungi kulit dari dampak buruk lingkungan luar dan mencegah kehilangan kelembapan kulit melalui pori-pori.

Tidak hanya itu, pelembab juga memiliki potensi untuk memperbaiki penampilan kulit dengan kemampuannya dalam mencerahkan, menghilangkan blemish, meratakan kerutan, menangani jerawat, dan berbagai manfaat lainnya, sehingga kulit wajah dapat mencapai kondisi yang sesuai dengan harapan.

Itu dia perbedaan moisturizer dan pelembap yang bisa kamu ketahui. Memang, pada dasarnya, kedua produk ini memberikan manfaat yang sama, yaitu sama-sama menjaga kelembapan kulit, namun dengan cara kerja dan kandungan yang berbeda. Adapun beberapa manfaat jangka panjang yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan moisturizer atau pelembap dengan teratur:

  1. Pemeliharaan Kelembapan Kulit: Moisturizer dan pelembap membantu menjaga tingkat kelembapan alami kulit. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, kamu dapat menghindari kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kulit lainnya.
  2. Pencegahan Tanda Penuaan: Kehilangan kelembapan kulit adalah salah satu faktor utama yang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan dan garis halus. Moisturizer dan pelembap membantu menjaga elastisitas kulit dan memperlambat proses penuaan.
  3. Perlindungan dari Lingkungan: Moisturizer dan pelembap yang baik juga dapat berperan sebagai penghalang pelindung terhadap pengaruh buruk lingkungan, seperti polusi, sinar UV, dan cuaca ekstrem. Ini membantu mencegah kerusakan kulit jangka panjang yang dapat terjadi akibat paparan berulang.
  4. Penyembuhan Kulit: Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu seperti kulit kering kronis, eksim, atau kondisi kulit lainnya, moisturizer dan pelembap dapat membantu meredakan gejala, mengurangi peradangan, dan mendukung proses penyembuhan.
  5. Penampilan Kulit yang Sehat: Penggunaan rutin moisturizer dan pelembap dapat meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan. Kulit yang sehat dan terhidrasi cenderung tampak lebih cerah, halus, dan bersinar.
  6. Mengurangi Risiko Masalah Kulit: Dengan menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi, Anda dapat mengurangi risiko munculnya masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan bintik-bintik.Perbaikan Tekstur Kulit: Penggunaan teratur moisturizer dan pelembap dapat membantu meratakan tekstur kulit, membuat kulit tampak lebih halus dan lembut.