20 Makanan Khas Bali yang Enak dan Wajib Kamu Coba!

20 Makanan Khas Bali yang Enak dan Wajib Kamu Coba!
Makanan khas Bali, photo by Pexels

Bali dikenal sebagai salah satu surga dunia untuk berwisata. Pulau Dewata memiliki pesona laut dan pantai yang sangat indah. Tidak hanya itu saja, ada banyak sekali pilihan destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat kamu sedang berlibur ke Bali. Nah, banyak orang berkata tidak lengkap rasanya apabila berlibur tanpa kulineran dan mencicipi makanan khas Bali.

Ada beraneka ragam makanan khas Bali yang enak dan wajib kamu coba, mulai dari hidangan yang dimasak dan kaya akan rempah, hingga kue yang manis dan disajikan sebagai makanan penutup. Apa saja pilihan makanan khas Bali tersebut? Cek rekomendasinya berikut ini!

1. Nasi Campur Bali

Nasi Campur Bali, photo by cookpad

Rekomendasi makanan khas Bali yang wajib kamu coba pertama kali adalah nasi campur Bali. Hidangan satu ini terdiri dari nasi putih yang pulen, yang dilengkapi dengan suwiran ayam sisit, sate lilit, sayur urap, bumbu Basa Genep, hingga lawar ayam. Tidak ketinggalan juga sambal matah atau sambal embe khas Bali yang menjadi pelengkap rasa dari Nasi Campur. Kedengarannya enak, ya? Berikut ini adalah rekomendasi restoran Nasi Campur Bali yang wajib kamu coba!

2. Ayam Betutu

Ayam Betutu, photo by Pikiran Rakyat

Saat sedang berlibur ke Bali, kamu pasti akan menemukan menu ayam betutu di hampir semua tempat makan. Makanan khas Bali ini terbuat dari bahan yang bernama bumbu betutu, yang terbuat dari campuran rempah, daun jeruk, bawang, kemiri, jahe dan lainnya. Bumbu tersebut memiliki cita rasa yang khas, dengan aroma yang sangat lezat. Supaya rasanya bisa menyerap dan memiliki rasa yang lezat, ayam dimasak dalam waktu yang lama dengan bumbu betutu. Di bawah ini adalah rekomendasi restoran ayam betutu di Bali yang wajib kamu coba!

3. Serombotan

Serombotan, photo by IDN Times

Buat para foodies yang menyukai sayur-sayuran, perlu mencicipi makanan khas bali yang bernama serombotan. Makanan yang mirip dengan urap ini berisi kangkung, tauge, bayam, buncis, pare, hingga terong lalu disiram dengan kuah kacang yang pedas. Untuk menjadi pelengkap, serombotan biasanya disajikan bersama nasi panas dan potongan tahu putih. Apakah kamu tertarik ingin mencoba makan serombotan? Berikut rekomendasinya!

4. Sate Lilit

Sate lilit, photo by Okezone

Sate lilit adalah salah satu makanan khas Bali yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Berbeda dari sate umumnya, potongan daging pada sate lilit tidak ditusuk, melainkan dililit pada batang daun serai atau bambu untuk memberikan aroma yang lezat. Daging yang digunakan juga bermacam-macam, mulai daging ayam, babi, atau ikan tenggiri. Apakah kamu ingin mencoba makan sate lilit? Cek dulu rekomendasi restoran sate lilit di Bali berikut ini!

5. Lawar

Lawar, photo by Tribun Wiki

Salah satu makanan khas Bali yang sangat ikonik dan disukai oleh banyak orang adalah Lawar. Makanan ini terbuat dari sayur-mayur seperti nangka, kacang panjang, dan parutan kelapa, lalu dicampurkan dengan bumbu khas Bali untuk memberikan aroma dan rasa yang nikmat. Untuk lawar sendiri ada berbagai macam pilihan, mulai dari lawar ayam, lawar babi, hingga lawar entog, semuanya tergantung berdasarkan isi dari lawar itu sendiri. Tertarik ingin mencoba? Berikut rekomendasi restoran yang menyajikan lawar di Bali.

6. Tipat Cantok

Tipat Cantok, photo by TripAdvisor

Makanan khas Bali selanjutnya yang wajib kamu coba adalah tipat cantok. Secara penampilan, tipat cantok ini menyerupai ketupat campur khas Jawa, namun dengan cita rasa yang berbeda. Tipat cantok memiliki bumbu kacang yang terbuat dari campuran kacang tanah yang sudah digoreng, gula merah, bawang putih, jeruk limau, dan kencur. Untuk memberikan rasa gurih, biasanya penjual akan menambahkan terasi udang ke dalam bumbu dari tipat cantok. Nah, buat kamu yang tertarik ingin makan tipat cantok, berikut adalah rekomendasinya!

7. Laklak

Laklak, photo by Kompas

Nah, buat pecinta makanan manis bisa mencoba salah satu makanan khas Bali yang bernama Laklak. Makanan ini merupakan salah satu jenis serabi khas Bali yang cara memasaknya menggunakan kendi tradisional yang diletakkan di atas api besar, lalu ditutup hingga adonan mengembang. Teknik memasak di dalam kendi ini akan menghasilkan laklak yang tebal, dengan tekstur yang crispy di luar dan lembut di dalam. Berikut adalah rekomendasi penjual laklak di Bali yang worth a try!

8. Bubur Mengguh

Bubur Mengguh, photo by Kulinear

Bubur mengguh adalah makanan khas Bali yang berasal dari kawasan Buleleng dan menjadi salah satu suguhan wajib untuk disajikan pada saat upacara adat. Bubuh mengguh terbuat dari bahan aneka rempah, ayam suwir, kacang dan seledri. Tidak jarang juga penjual bubur mengguh menyajikannya dengan kuah santan untuk memberikan rasa gurih yang sangat menggoda! Berikut adalah rekomendasi bubur mengguh di Bali yang wajib kamu kunjungi!

9. Nasi Tepeng

Nasi Tepeng, photo by Lifestyle Okezone

Rekomendasi makanan khas Bali yang wajib kamu coba selanjutnya adalah Nasi Tepeng. Makanan ini berasal dari daerah Gianyar dikenal memiliki tekstur yang lembut layaknya bubur. Bulir nasi yang lembek ini disiram dengan kuah rempah untuk memberikan aroma yang lezat. Biasanya nasi tepeng disajikan dengan ayam goreng, potongan telur rebus, sayur nangka, hingga potongan acar terong untuk menambahkan tekstur yang berbeda. Ingin mencoba nasi tepeng? Berikut adalah rekomendasinya!

10. Sate Plecing

Sate Plecing, photo by Kompas

Pergi berlibur ke Bali tidak lengkap rasanya apabila belum mencoba sate plecing. Makananan khas Bali yang satu ini berbeda dari sate ayam pada umumnya, karena akan disajikan dengan bumbu plecing yang gurih dan memiliki aroma yang menggoda nafsu makan. Bumbu ini dibuat dari bahan rempah seperti kemiri, terasi, lada, lalu ditambahkan dengan tomat dan bawang putih. Seluruh bahan tersebut diulek hingga halus dan tercampur merata. Jika kamu sedang berlibur ke Bali, berikut adalah rekomendasi tempat makan Sate Plecing yang harus kamu kunjungi.

11. Nasi Jinggo

Nasi Jinggo, photo by Kompas.com

Nasi Jinggo adalah makanan khas dari Bali, Indonesia. Ini adalah makanan berupa nasi putih yang dikecilkan dan dibungkus dalam daun pisang, lalu diikat dengan seutas tali atau serat kelapa.

Nasi Jinggo biasanya disajikan dengan lauk-pauk seperti sate lilit, ayam goreng, ikan goreng, telur pindang, dan sambal. Makanan ini biasanya dijual di warung-warung kecil atau pedagang kaki lima di Bali, dan menjadi salah satu makanan favorit warga setempat dan turis yang berkunjung ke Bali.

Harga Nasi Jinggo juga tergolong murah, sehingga menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mencicipi kuliner khas Bali namun dengan budget terbatas. Berikut ini adalah rekomendasi tempat makan Nasi Jinggo yang wajib kamu coba!

12. Tum Ayam

Tum Ayam, photo by Kompas.com

Tum Ayam merupakan makanan khas Indonesia, terutama daerah Jawa dan Bali. Hidangan ini terbuat dari daging ayam yang dicampur dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan daun jeruk. Lalu, campuran daging ayam dan bumbu dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus sampai matang.

Biasanya, Tum Ayam disajikan sebagai makanan pelengkap atau lauk-pauk untuk nasi putih. Rasanya yang gurih dan aroma daun pisang yang khas membuat Tum Ayam menjadi salah satu hidangan yang populer di tanah air. Selain itu, Tum Ayam juga dianggap sebagai makanan yang sehat karena bahan-bahannya yang alami dan proses memasaknya yang menggunakan teknik pengukusan. Kamu bisa mencoba Tum Ayam khas Bali di beberapa tempat seperti:

13. Rujak Bulung

Rujak Bulung, photo by Kompas.com

Rujak Bulung adalah makanan khas dari Bali, Indonesia, terutama daerah Karangasem. Rujak Bulung terbuat dari buah-buahan seperti mangga, jambu biji, nanas, dan kedondong yang dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan bumbu rujak yang terdiri dari gula merah, cabai, terasi, garam, dan air jeruk limau. Bumbu rujak tersebut dicampur dengan buah-buahan dan disajikan dengan irisan mentimun dan kacang tanah yang digoreng.

Rujak Bulung memiliki cita rasa manis, pedas, dan asam yang menyegarkan. Makanan ini biasanya dijual di warung-warung kecil atau pedagang kaki lima di Bali, terutama di daerah Karangasem. Rujak Bulung sering dijadikan sebagai salah satu hidangan pembuka atau camilan ringan yang disajikan sebelum makan utama. Beberapa tempat makan Rujak Bulung yang recommended termasuk:

14. Sambal Matah

Sambal Matah, photo by Indozone

Sambal Matah terbuat dari bahan-bahan segar seperti bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan terasi yang diiris halus dan dicampur dengan air jeruk nipis, minyak kelapa, dan garam. Sambal ini memiliki cita rasa yang segar, pedas, dan sedikit asam karena penggunaan jeruk nipis.

Biasanya, makanan khas Bali ini disajikan sebagai pelengkap atau bumbu tambahan untuk hidangan makanan seperti ikan bakar, ayam bakar, bebek goreng, nasi campur, dan sebagainya. Sambal Matah juga sering dijadikan sebagai bahan tambahan dalam mie atau nasi goreng. Makanan ini dapat ditemukan di hampir semua restoran di Bali, serta dijual di pasar tradisional atau pedagang kaki lima. Berikut beberapa tempat makan Sambal Matah di Bali:

15. Kuah Komoh

Kuah Komoh, photo by Tempatwisatadibali.info

Makanan khas dari Bali ini terdiri dari kuah yang terbuat dari bumbu-bumbu rempah seperti jahe, lengkuas, kencur, kunyit, bawang merah, bawang putih, dan cabai, yang dihaluskan dan kemudian dimasak dengan santan kelapa. Kuah Komoh biasanya disajikan dengan potongan daging sapi atau ayam yang direbus terlebih dahulu, serta irisan kentang, tomat, dan kol.

Kuah Komoh umum dimakan bersama dengan nasi putih dan sambal sebagai pelengkap. Makanan ini dapat ditemukan di hampir semua warung makan di Bali, serta dijual oleh pedagang kaki lima. Kuah Komoh sering disajikan dalam acara-acara adat seperti upacara keagamaan atau pernikahan di Bali. Makanan ini memiliki cita rasa yang kaya akan rempah, gurih, dan sedikit pedas, sehingga sangat cocok bagi pecinta masakan khas Indonesia. Berikut beberapa rekomendasi tempat makannya:

16. Lempet

Lempet, photo by Kompas.com

Buat kamu pecinta hidangan yang terbuat ikan, jangan lupa cobain Lempet selama di Bali. Makanan khas Bali yang terbuat dari ikan dengan campuran bumbu dan dibungkus dengan daun pisang ini menawarkan cita rasa yang cukup unik karena dipanggang di atas bara api hingga matang.

Lempet biasa disajikan sebagai camilan atau makanan ringan, namun juga dapat dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Makanan ini dapat ditemukan di pasar tradisional atau pedagang kaki lima di Bali. Kamu bisa coba Lempet di beberapa tempat makan berikut ini:

17. Jukut Ares

Jukut Ares, photo by Kompas.com

Jukut Ares adalah salah satu hidangan khas Bali, Indonesia yang terbuat dari sayuran yang dikenal dengan nama "daun ares". Daun ares merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh dengan subur di daerah Bali. Daun ares memiliki rasa yang sedikit pahit dan aromanya cukup kuat.

Untuk membuat Jukut Ares, daun ares diiris halus dan kemudian direbus dengan air bersih bersama dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi. Setelah matang, Jukut Ares biasanya ditambahkan dengan santan kelapa, garam, dan gula pasir sesuai dengan selera. Kamu bisa coba Jukut Ares di beberapa tempat makan berikut:

18. Nasi Kuning Bali

Nasi Kuning Bali, photo by IDN Times Bali

Nasi Kuning Bali terbuat dari nasi yang diwarnai dengan kunyit sehingga memiliki warna kuning keemasan yang cantik. Nasi kuning biasanya disajikan pada acara-acara adat seperti upacara keagamaan atau pernikahan di Bali dan disajikan dengan pelengkap seperti ayam atau bebek betutu, telur balado, tumis kangkung, sate lilit, dan lain-lain. Makanan ini memiliki aroma yang khas dari kunyit dan bumbu rempah seperti serai, daun salam, dan lengkuas yang digunakan dalam proses memasak nasi kuning. Berikut beberapa tempat makan Nasi Kuning di Bali:

19. Sate Languan Ikan Bali

Sate Languan Ikan Bali, photo by TICMPU

Sate Languan Ikan Bali terbuat dari daging ikan tenggiri yang diiris tipis dan ditusuk dengan bambu lalu dibakar di atas arang. Sate Languan Ikan biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau sambal matah sebagai pelengkap. Proses pembuatan Sate Languan Ikan dimulai dengan memotong daging ikan tenggiri menjadi irisan tipis dan kemudian dicuci bersih. Setelah itu, irisan ikan tenggiri ditusuk dengan tusuk sate dari bambu dan dibakar di atas arang sampai matang. Berikut beberapa tempat makan Sate Languan Ikan Bali:

20. Jukut Urab

Jukut Urab, photo by Fimela

Jukut Urab adalah hidangan khas Bali yang terdiri dari sayuran-sayuran yang direbus seperti kacang panjang, taoge, dan kubis yang diaduk dengan bumbu urap yang terbuat dari kelapa parut, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah seperti kemiri, terasi, dan garam. Proses pembuatannya dimulai dengan merebus sayuran-sayuran seperti kacang panjang, taoge, dan kubis. Setelah matang, sayuran-sayuran tersebut dicampur dengan bumbu urap yang terdiri dari kelapa parut yang dipanggang, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah yang dihaluskan. Kemudian, bumbu urap diaduk rata dengan sayuran-sayuran hingga tercampur merata.

Jukut Urab Bali biasanya disajikan sebagai hidangan pendamping nasi putih atau sebagai bagian dari hidangan lauk pauk lainnya seperti ayam suwir atau bebek betutu. Hidangan ini sangat populer di Bali dan dapat ditemukan di berbagai restoran atau warung makan tradisional. Jukut Urab memiliki rasa yang gurih dan segar dari kelapa parut dan sayuran-sayuran segar yang digunakan sebagai bahan utamanya. Berikut beberapa tempat makan Jukut Urab:


Rekomendasi Kost Eksklusif yang Nyaman di Bali

Apabila memiliki rencana untuk berlibur atau pindah ke Bali, kamu bisa mencoba untuk tinggal di kost eksklusif yang modern dan nyaman di Bali. Desain kost yang memiliki sentuhan khas Bali akan memberikan sebuah suasana yang nyaman layaknya tinggal di villa atau resort. Tidak hanya itu saja, kost eksklusif di Bali ini juga memiliki banyak sekali fasilitas yang bisa kamu gunakan dan menunjang kenyamanan selama kamu tinggal.

Mulai dari Rp225.000/malam

Selengkapnya Tentang Kost Eksklusif di Bali