10 Jalan Hits di Bandung yang Banyak Dikunjungi
Jalan di Bandung ini terkenal instagramable bahkan ada yang menawarkan nuansa alam nan sejuk. Ragam kegiatan seru pun bisa dilakukan di kawasan-kawasan ini.
Kamu setuju kan, kalau hampir setiap jalan di Bandung selalu saja berhasil menyuguhkan spot-spot yang mengedukasi, bersejarah, hingga bernuansa alam. Maka itu, Bandung menjadi tempat pelarian para pelancong dari luar kota. Tidak jarang juga penduduk aslinya kerap meramaikan jalanan Bandung yang dihiasi bangunan hingga tanaman yang membuat kota ini asri. Nah, penasaran, kan ada apa dengan beberapa jalanan di Bandung yang menarik para wisatawan? Yuk, simak artikel ini.
10 Jalan di Bandung yang Terkenal di Kalangan Wisatawan
1. Jalan Braga
Sebagai salah satu ikon kota Bandung, Jalan Braga tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Jalan Braga adalah jalan di Bandung yang sudah dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Braga merupakan jalan protokol dan menjadi pusat perbelanjaan orang Eropa yang dulunya tinggal di sekitar Bandung. Makanya, bangunan-bangunan di Jalan Braga masih terasa banget nuansa klasik dan vintage-nya.
Hingga kini, Jalan Braga menjadi objek wisata di Bandung yang selalu padat pengunjung dan tak pernah sepi. Berkat bangunan peninggalan kolonial Belanda, jalanan ini menjadi terkenal di kalangan turis. Tidak sedikit orang yang mengabadikan momennya berkunjung ke jalanan ini karena setiap sudutnya memang instagramable banget.
Di sini, pengunjung juga bisa nongkrong di restoran, cafe, hingga kedai es krim atau sekedar duduk-duduk di bangku yang tersedia di sisi jalan Braga.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Braga
Untuk sampai ke Jalan Braga dari rumah atau penginapan di Bandung, kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis transportasi umum, seperti angkot, Damri, TMB, dan Trans Metro Pasundan. Berikut informasi beberapa rute transportasi umum yang bisa membawa kamu ke Jalan Braga:
Angkot ke Jalan Braga:
1. Angkot Gede Bage – Stasiun Hall
2. Angkot Kebon Kalapa – Sukajadi
3. Angkot Sadang Serang – Stasiun Hall
4. Angkot Dago – Stasiun Hall
Damri ke Jalan Braga:
1. Damri Ledeng – Leuwi Panjang
2. Damri Cibiru – Leuwi Panjang
3. Damri Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
TMB ke Jalan Braga:
1. TMB Antapani – Stasiun Hall
2. TMB Cicaheum – Cibeureum
Trans Metro Pasundan ke Jalan Braga:
1. Trans Metro Pasundan Baleendah – BEC
2. Trans Metro Pasundan Dago – Dipati Ukur
2. Jalan Asia Afrika
Tidak jauh dari Jalan Braga, wisatawan yang berkunjung ke Bandung juga biasanya akan mendatangi Jalan Asia Afrika. Nama jalan ini diambil dari agenda Konferensi Asia Afrika yang dilaksanakan pada 18 April – 24 April 1955, di mana kawasan ini menjadi jalan untuk menyambut para tamu dari berbagai negara yang mengikuti pertemuan tersebut.
Jalan Asia Afrika sendiri menawarkan bangunan yang bergaya Belanda. Jadi, banyak pengunjung sangat menggunakan kesempatan ini untuk berfoto dan dipamerkan di sosial media ketika mendatangi jalan di Bandung ini. Bahkan, kawasan ini juga sering, lho, dijadikan tempat syuting film. Selain bangunan vintage, Jalan Asia Afrika juga diramaikan oleh pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati suasana kota Bandung.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Asia Afrika
Perjalanan menuju Jalan Asia Afrika menggunakan transportasi umum memberikan kemudahan akses dan kesempatan untuk menikmati pesona sejarah kota Bandung. Pilihlah rute yang sesuai dengan lokasi kamu dan nikmati keindahan serta sejarah yang ditawarkan oleh Jalan Asia Afrika. Berikut informasi rute transportasi umum yang bisa kamu gunakan:
Angkot ke Jalan Asia Afrika:
1. Angkot Kebon Kalapa – Sukajadi
2. Angkot Gede Bage – Stasiun Hall
3. Angkot Elang – Cicadas
4. Angkot Buah Batu – Kebon Kalapa
Damri ke Jalan Asia Afrika:
1. Damri Cibiru – Leuwi Panjang
2. Damri Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Kota Bandung
3. Damri Ciburuy – Alun-alun Kota Bandung
TMB ke Jalan Asia Afrika:
1. TMB Cicaheum – Cibeureum
2. TMB Antapani – Stasiun Hall
Trans Metro Pasundan ke Jalan Asia Afrika:
1. Trans Metro Pasundan Baleendah – BEC
2. Trans Metro Pasundan Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Kota Bandung
3. Jalan Antapani
Jalan di Bandung yang instagramble berikutnya adalah Jalan Antapani. Duluya kawasan ini adalah daerah perumahan elit. Tapi, sekarang kawasan ini menjadi jalan utama yang memiliki jembatan layang yang terkenal karena dihiasi oleh mural warna-warni. Hasilnya, jalanan ini akan terlihat sangat indah pada malam hari karena mural dan lampu yang menghiasi sisi jalanan akan menerangi Jalan Antapani
Tidak cuma itu, beragam fasilitas, salah satunya Lapangan Gasmin atau Gasibu Mini juga hadir di Jalan Antapani. Lapangan ini kerap dijadikan sebagai tempat pagelaran seni dan acara besar lainnya. Pengunjung juga dapat menemukan kios dan toko pernak-pernik khas Bandung di sini.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Antapani:
Untuk mencapai Jalan Antapani, ada beberapa pilihan rute transportasi umum yang bisa dipilih, di antaranya:
Rute Bus:
1. TMB K4 - Terminal Leuwipanjang
- Rute: Terminal Leuwipanjang - Antapani
- Berhenti dekat Antapani
2. TMB K5 - Stasiun Hall
- Rute: Stasiun Hall - Antapani
- Berhenti dekat Antapani
3. 31 - Ciroyom
- Rute: Ciroyom - Antapani
- Berhenti dekat Antapani
4. BS 01 - Terminal Antapani
- Rute: Terminal Antapani - Antapani
- Berhenti dekat Antapani
Rute Kereta:
Stasiun Terdekat: Stasiun Cikudapateuh
- Jarak: 2190 meter
- Waktu berjalan kaki: 28 menit
- Stasiun ini merupakan stasiun kereta terdekat dengan Antapani.
Informasi Tambahan:
- Pemberhentian Bis Terdekat: Pengadilan Agama Bandung
- Jarak: 780 meter
- Waktu berjalan kaki: 11 menit
4. Jalan Dago
Jalan Dago merupakan kawasan yang tak kalah terkenal di Bandung. Pada era kolonial Belanda, area ini dijadikan tempat peristirahatan oleh kaum elit Eropa. Seiring waktu, Jalan Dago terus mengalami pembangunan hingga pertambahan fasilitas selama pemerintahan Hindia Belanda. Kini, nama Jalan Dago sudah berubah menjadi Jalan Ir. H. Juanda.
Hampir mirip seperti Jalan Braga, jalan di Bandung yang satu ini terkenal dengan wisata belanja dan kulinernya. Deretan kursi yang berada di bawah pohon pun hadir di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda, sehingga area ini semakin nyaman dan asri. Bahkan, makin malam, jalanan ini tambah indah karena sepanjang trotoar sudah dilengkapi lampu-lampu bergaya klasik.
Nah, untuk warga Bandung yang ingin berolahraga, Jalan Dago menjadi area bebas kendaraan atau Car Free Day setiap hari Minggu, jadi aktivitas lalu lintas akan ditiadakan sementara.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Dago:
Berikut informasi beberapa rute angkot yang bisa membawa kamu ke Jalan Dago:
1. Rute Stasiun Hall – Dago
- Terminal/Keberangkatan: Stasiun Bandung (Barat)
- Jalur yang Dilalui:
- Jl Stasiun Timur
- Viaduct
- Jl Perintis Kemerdekaan
- Jl Wastu Kencana
- Jl RE Martadinata
- Jl lr H Juanda
- RS Boromeus (Dago)
- ITB (Jl Ganesha, Dago)
- Simpang Dago
- Terminal Dago
2. Rute Dago - Pasar Induk Caringin
- Terminal/Keberangkatan: Terminal Dago
- Jalur yang Dilalui:
- Jl Cigadung Raya
- Jl Cikutra Barat
- Jl Pahlawan
- Jl Surapati (Suci)
- Jl. Cikapayang
- Jl Tamansari
- Jl Sawunggaling
- Jl Rangga Gading
- UNISBA & UNPAS (Tamansari)
- Jl Tamansari
- Jl Wastu Kencana
- Jl Purnawarman
- Jl Pajajaran
- Jl Cicendo
- Jl Rivai
- Jl Pasir Kaliki
- Jl Pajajaran
- Jl Arjuna
- Jl Supadio
- Jl Ciroyom
- Jl Rajawali Timur
- Jl Kebon Jati
- Jl Waringin
- Jl Sudirman
- Jl Jamika
- Jl Terusan Jamika
- Jl Sukamulya
- Jl Sukarno-Hatta
- Jl Babakan Ciparay
- Pasar Induk Caringin
5. Jalan Cihampelas
Menikmati kota Bandung memang paling enak ketika berjalan kaki di malam hari. Nah, salah satu spot jalan kaki dan bersantai ada di Jalan Cihampelas karena jalanan ini dikelilingi lampu dan pohon hampelas.
Tapi, ada fakta unik lainnya, lho, dibalik jalanan ini. Cihampelas sendiri adalah kawasan yang dulunya merupakan hutan pinus dan berada di tepi Sungai Cikapundung. Di awal abad ke-20, Jalan Cihampelas menjadi pusat perdagangan tekstil, terutama celana jeans, sehingga kawasan ini jadi padat pengunjung.
Dampaknya, jalan di Bandung ini menjadi tidak teratur karena maraknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan, bahkan menimbulkan kemacetan. Pemerintah Kota Bandung kemudian mulai membangun Jalan Cihampelas dan menyediakan tempat khusus para pedagang, sekaligus mempercantik jalanan ini.
Pembangunan jalanan Cihampelas pun menjadi Teras Cihampelas dengan konsep skywalk pedestrian. Jadi, pengunjung bisa berjalan kaki dengan berbelanja dan menikmati pemandangan pohon-pohon yang asri.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Cihampelas:
1. Terminal Stasiun - Jalan Suniaraja
- Mulailah perjalanan dari Terminal Stasiun Bandung.
- Arahkan langkah menuju Jalan Suniaraja untuk mencapai pemberhentian angkot.
2. Jalan Suniaraja - Jalan Otista
- Ikuti jalur angkot melalui Jalan Suniaraja hingga mencapai Jalan Otista.
- Pastikan kamu berada di angkot yang menuju ke arah Jalan Stasiun Timur.
3. Jalan Otista - Jalan Stasiun Timur
- Melalui Jalan Stasiun Timur, pastikan kamu berada di rute yang melewati Viaduct.
- Viaduct menjadi salah satu landmark penting dalam rute ini.
4. Viaduct - Jalan Perintis Kemerdekaan
- Angkot akan lewat Viaduct dan berlanjut ke Jalan Perintis Kemerdekaan.
- Pastikan kamu memilih angkot yang sesuai dengan rute ke Jalan Wastu Kencana.
5. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Wastu Kencana - Jalan Pajajaran
- Perjalanan akan terus ke Jalan Wastu Kencana dan berlanjut ke Jalan Pajajaran.
- Persiapkan diri untuk turun di Jalan Pajajaran.
6. Jalan Pajajaran - Jalan Cihampelas
- Dari Jalan Pajajaran, kamu akan melewati dan bisa turun di Jalan Cihampelas.
6. Jalan Cipaganti
Nah, kalau kamu adalah seorang penikmat tulisan Pidi Baiq, pasti kamu juga mengikuti sekuel film “Dilan” yang digarap dari novelnya, bukan? Dilan diceritakan dengan Bandung sebagai latar tempatnya. Tidak heran, jika syuting film ini dilaksanakan di beberapa tempat yang sudah tidak asing lagi buat para warga Bandung.
Salah satu scene di film Dilan berhasil menyorot indahnya Jalan Cipaganti yang khas dengan pepohonan besar. Melalui scene tersebut, penonton dibawa masuk ke kawasan ini jalanan Cipaganti yang dapat dirasakan nuansa sejuk dan menangkan ketika kita jalan di Bandung ini. Tidak hanya banyak pepohonan, jalan ini juga memiliki ciri khas pada rumah-rumah yang memiliki arsitektur Belanda.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Cipaganti:
Menggunakan Bis
1. Pilih Bis dengan Rute:
- Gunakan Bis dengan rute 34, 35, DAMRI KBP, atau TMP 3D.
2. Pemberhentian Terdekat:
- Jika kamu berada di Kantin PT. Ultrajaya Milk Industry, Bandung, perjalanan memakan waktu sekitar 37 menit.
- Rute bis bisa diakses dari Kantin PT. Ultrajaya Milk Industry ke Jalan Cipaganti.
3. Pemberhentian Bis di Dekat Jalan Cipaganti:
- Pemberhentian-pemberhentian penting termasuk Jalan Cipaganti, Pasteur 2, Metrologi, Grandia Hotel, Abdul Rivai, dan Sthb.
- Jarak antar pemberhentian biasanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
7. Jalan Diponegoro
Bandung memiliki banyak bangunan ikonik yang selalu menarik perhatian wisatawan. Salah satu bangunan tersebut adalah Museum Geologi dan Gedung Sate. Gedung yang menjadi peninggalan Belanga ini terletak di Jalan Diponegoro sehingga kawasan ini menjadi area yang ramai dikunjungi setiap hari. Tidak heran, nih, kalau kamu bisa menjumpai banyak orang yang berfoto-foto sebagai tanda kalau mereka sudah berkunjung ke salah satu ikon kota Bandung.
Jalan Diponegoro juga digunakan sebagai titik kumpul bagi warga yang ingin berolahraga di hari Minggu pagi. Jadi, selain Jalan Dago, warga Bandung juga bisa CFD-an di Jalan Diponegoro. Setelah olahraga, para pengunjung juga bisa mampir ke toko yang menyediakan oleh-oleh khas Bandung, makanan khas Bandung, jajanan pasar, hingga aneka busana.
Di jalanan ini juga terdapat Lapangan Gasibu yang berada tepat di depan Gedung Sate. Biasanya, warga suka bermain sepak bola dan jogging di sini. Bahkan, Lapangan Gasibu juga sering digunakan sebagai arena bersantai di akhir pekan. Maka itu, Jalan Diponegoro selalu sibuk dengan aktivitas warganya.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Diponegoro:
Menggunakan Bis
1. Pilih Bis dengan Rute:
- Gunakan Bis dengan rute 05, 17, 18, 34, atau TMP 4D.
2. Pemberhentian Terdekat:
- Jika kamu berada di Komplek Puri Fajar, Cimahi, perjalanan memakan waktu sekitar 76 menit.
- Rute bis bisa diakses dari Komplek Puri Fajar ke Jalan Diponegoro.
3. Pemberhentian Bis di Dekat Jalan Diponegoro:
- Pemberhentian-pemberhentian penting termasuk Gki Maulana Yusuf, Jalan Diponegoro 15, Plaza Satelit Dukomsel, Cikapayang 1, Surapati 3, Seberang Taman Radio, Menwa Mahawarman, dan Panatayuda B.
- Jarak antar pemberhentian biasanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
8. Jalan Siliwangi
Dulunya, Jalan Siliwangi bernama Jalan Dr. De Greerweg. Lalu, nama jalan ini diganti dengan Jalan Siliwangi yang diambil dari tokoh penting dan bersejarah di Bandung, yaitu Prabu Siliwangi. Beliau adalah seorang Raja Pajajaran yang memiliki pengaruh besar bagi masyarakat Sunda. Berkat kepemimpinannya, masyarakat Pajajaran menjadi sejahtera, adil, dan makmur.
Meski konon kawasan ini menyimpan cerita mistis, tapi Jalan SiIiwangi memiliki beberapa fasilitas di sepanjang jalannya, sehingga menjadikan area ini tak sepi pengunjung. Beberapa fasilitas yang ada pada jalan di Bandung ini seperti Forest Walk Babakan Siliwangi, Sanggar Olah Seni Babakan Siliwangi, Teras Cikapundung, hingga mural di trotoar jalanan Siliwangi yang cocok jadi spot foto.
Nah, kalau ingin bersantai, warga banyak kok yang berkunjung ke Jalan Siliwangi atau ke area Forest Walk. Apalagi, di sepanjang jalan ini dikelilingi pepohonan yang membuat kawasannya sejuk dan dihiasi dengan nyanyian burung dan jangkrik.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Siliwangi:
Rute 1: Turun di Simpang Lombok (Golf Siliwangi)
- Riung Bandung - Dago
- Antapani - Ciroyom PP
Rute 2: Turun di Jalan Lombok
- Stasiun Hall - Sadang Serang PP
- Cicaheum - Kebon Kelapa Via Aceh PP
Rute 3: Turun di Taman Musik
- Kebon Kalapa - Ledeng
- Kebon Kalapa - Dago
- Gedebage - Stasiun Hall
- Dipatiukur - Panghegar Permai
Petunjuk Penggunaan Angkot:
1. Simpang Lombok (Golf Siliwangi):
- Gunakan angkot Riung Bandung - Dago atau Antapani - Ciroyom PP.
- Sesuaikan dengan lokasi kamu dan turun di Simpang Lombok.
2. Jalan Lombok:
- Pilih angkot Stasiun Hall - Sadang Serang PP atau Cicaheum - Kebon Kelapa Via Aceh PP.
- Turun di Jalan Lombok.
3. Taman Musik:
- Ambil angkot Kebon Kalapa - Ledeng, Kebon Kalapa - Dago, Gedebage - Stasiun Hall, atau Dipatiukur - Panghegar Permai.
- Pastikan untuk turun di Taman Musik.
9. Jalan Riau
Jalan di Bandung yang memiliki spot instagramable berikutnya adalah Jalan RE Martadinata atau yang lebih dikenal dengan Jalan Riau. Kawasan ini sudah dikenal sebagai pusat fashion dan ragam kuliner yang tersedia di factory outlet, hotel, restoran, hingga cafe.
Oleh karena itu, Jalan Riau selalu dipadati oleh anak muda mudi Bandung yang ingin nongkrong. Jika hanya ingin sekedar bersantai, Jalan Riau sudah dilengkapi dengan bangku-bangku di sepanjang trotoar. Jangan khawatir, ya, karena trotoar di Jalan Riau aman kok. Apalagi, terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya di sekitar Jalan Riau.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Riau:
Opsi 1: Dari Stasiun Bandung
1. Naik Angkot (Mikrolet):
- Pilih angkot dengan rute yang melewati Jalan Riau, seperti angkot Dago – Stasiun Hall (A16) atau Cicaheum – Ciroyom (A6).
- Turun di pemberhentian yang dekat dengan Jalan Riau.
Opsi 2: Dari Terminal Leuwi Panjang
1. Gunakan Angkot:
- Pilih angkot dengan rute yang melewati Jalan Riau, seperti angkot Leuwi Panjang – Cihampelas (A4), Leuwi Panjang – Stasiun Hall (A22), atau Cicaheum – Cibiru – Panyileukan (A32).
- Turun di pemberhentian yang berdekatan dengan Jalan Riau.
10. Jalan Lembang
Meskipun Jalan Lembang memang terkenal dengan kemacetannya, tapi jalanan ini juga menyuguhkan pemandangan hutan pinus, tepatnya di wilayah Cikole. Jadi, sepanjang jalan ini terasa sejuk dan asri sehingga tidak jarang para pengendara melipir ke restoran atau kedai kopi untuk beristirahat. Bahkan, tak jarang mereka menepi untuk berfoto dan menangkap lanskap hijau di sekelilingnya.
Rute Transportasi Umum ke Jalan Lembang:
Opsi 1: Dari Stasiun Bandung
1. Naik Angkot (Mikrolet) atau Angkutan Kota:
- Pilih angkot atau angkutan kota dengan rute yang melewati Jalan Lembang, seperti angkot Abdul Muis – Cicaheum (A1), Abdul Muis – Elang (A4), atau Riung Bandung – Dago (A16).
- Turun di pemberhentian yang dekat dengan Jalan Lembang.
Opsi 2: Dari Terminal Leuwi Panjang
1. Gunakan Angkot:
- Pilih angkot dengan rute yang melewati Jalan Lembang, seperti angkot Leuwi Panjang – Lembang (A34).
- Turun di pemberhentian yang berdekatan dengan Jalan Lembang.
Nah, itu dia beberapa jalan di Bandung yang terkenal dan bisa jadi spot foto kece di Instagram. Gimana, ada tempat yang sudah kamu kunjungi?