10 Cara Menghemat Uang untuk Mengontrol Kondisi Finansial

10 Cara Menghemat Uang untuk Mengontrol Kondisi Finansial
Cara Menghemat Uang, photo byPexels

Pentingnya menghemat uang itu sederhana, yaitu memungkinkan kamu untuk menikmati keamanan yang lebih besar dalam hidup. Saat kamu sakit, misalnya, uang yang kamu hemat dan sisihkan setiap bulannya bisa dipakai untuk menutupi biaya rumah sakit atau pembelian obat.

Dengan berhemat, kamu juga bisa lebih mindful saat menghabiskan uang yang kamu peroleh dengan susah payah. Ingat, kan, pepatah hemat pangkal kaya? Kalau kamu sudah terbiasa hemat sejak muda, kondisi finansialmu akan lebih baik seiring bertambahnya usia. Yuk, simak 10 cara menghemat uang berikut!

10 Cara Menghemat Uang

1. Susun Anggaran Bulanan

Susun Anggaran Bulanan, photo by Macquarie Bank

Anggaran bulanan merupakan rencana bagaimana kamu akan membelanjakan uang setiap bulannya. Menyusun anggaran bulanan sangat populer karena bermanfaat mengelola pengeluaran berulang seperti sewa, utilitas, pembayaran kartu kredit, dan pembayaran pinjaman lainnya. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk membuat anggaran bulanan yang terperinci, ya.

Idealnya, anggaran bulanan harus kurang dari gaji bulanan agar kamu punya uang untuk ditabung. Tujuan utama penganggaran adalah memudahkan kamu untuk merencanakan pengeluaran sebelum terjadi. Dengan menyusun anggaran, kamu juga akan lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang dan lebih gampang memprioritaskan pengeluaran.

2. Tetapkan Tujuan Menghemat Uang

Tujuan Menghemat Uang, photo by Oval Blog

Salah satu cara menghemat uang terbaik adalah dengan memvisualisasikan tujuan yang ingin kamu raih dari menabung. Menetapkan target beserta timeline bisa membantumu membangkitkan motivasi untuk terus disiplin berhemat sehingga lebih mudah menabung.

Misal, kamu mungkin ingin beli laptop baru untuk digunakan dalam penyusunan skripsi nanti. Berdasarkan target ini, kamu bisa tahu berapa uang yang harus kamu hemat dan simpan setiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Bedakan Kebutuhan dengan Keinginan

Bedakan Kebutuhan dengan Keinginan, photo by Rinkydoo Finance

Kamu juga perlu mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan adalah pengeluaran penting agar kamu bisa hidup dan bekerja, seperti makan, sewa, gas, listrik, asuransi, dan sebagainya. Sedangkan, keinginan adalah pengeluaran yang membantumu hidup lebih nyaman, mencakup barang-barang yang kamu beli untuk bersenang-senang atau bersantai.

Kamu bisa hidup tanpa apa yang kamu inginkan, tapi kamu akan lebih menikmati hidup jika memilikinya. Contoh, makanan adalah kebutuhan, tapi makan siang di luar setiap hari adalah keinginan. Dengan mengidentifikasi perbedaan kebutuhan dan keinginan, kamu bisa mencegah tindakan impulsif dalam berbelanja sehingga bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak.

4. Fokus pada Gaya Hidup Sendiri, Bukan Orang Lain

Fokus pada Gaya Hidup Sendiri, photo by HelpGuide.org

Cara menghemat uang untuk mengontrol kondisi finansial selanjutnya adalah fokus pada gaya hidup kamu sendiri, bukan orang lain. Hindari menghabiskan uang dalam jumlah besar hanya karena kamu ingin mengikuti tren. Menerapkan kebiasaan boros bisa membuat keuangan kamu terkuras.

Jika teman kampus atau rekan kerja membeli barang branded dengan harga jutaan, kamu nggak harus melakukan hal yang sama hanya karena tidak mau ketinggalan. Sekarang bukan saatnya membandingkan dirimu dengan orang lain! Fokuslah pada dirimu sendiri untuk membangun masa depan yang lebih baik.

5. Gunakan Barang Secondhand

Barang Secondhand, photo by USS Feed

Kamu bisa memiliki barang berkualitas tinggi dengan harga lebih murah jika memilih barang secondhand. Jika ingin beli iPhone, misalnya, kamu bisa tunggu sampai harganya turun dan pilih yang second. Harga iPhone biasanya akan turun sekitar 16,70% di tahun pertama, 22,53% di tahun kedua, dan 33,63% di tahun ketiga setelah rilis awal. Jika memilih iPhone second, harganya pasti jauh lebih murah.

Selain produk elektronik, kamu juga bisa beli pakaian secondhand. Saat ini, thrift store lagi digandrungi karena mendukung konsep daur ulang yang lebih sustainable dan bisa menghemat uang. Kamu bisa menemukan pakaian bagus, bahkan branded, dengan harga terjangkau. Dengan demikian, kamu bisa tetap tampil gaya tanpa menghabiskan banyak uang untuk melakukannya.

6. Masak atau Bawa Bekal

Masak atau Bawa Bekal, photo by Illinois Times

Salah satu pengeluaran terbesar setiap bulan adalah biaya makan. Nah, kamu dapat menghemat uang lebih banyak jika menerapkan kebiasaan masak di rumah atau bawa bekal saat bekerja atau kuliah.

Sebagai ilustrasi, jika membeli makan siang di kampus atau kantor menghabiskan bujet Rp50.000 setiap harinya, sedangkan membawa bekal makan siang dari rumah hanya memakan biaya Rp20.000, maka dalam setahun, kamu bisa berhemat hingga Rp10 juta, lho. Cara menghemat uang ini memungkinkan kamu memiliki dana darurat untuk rencana kuliah maupun dana pensiun.

7. Seduh Kopi Sendiri

Seduh Kopi Sendiri, photo by Good Housekeeping

Sementara membeli secangkir kopi di cafe yang biasanya dibanderol dengan harga Rp25.000-Rp50.000 mungkin tampak seperti pengeluaran kecil, pengeluaran ini lama-lama bisa “membukit”. Dalam setahun, kamu bisa menghabiskan uang antara Rp9 juta-Rp18 juta hanya untuk minum kopi setiap hari. Sebagai alternatif, kamu bisa seduh kopi sendiri agar lebih hemat, ya.

8. Segera Buka Rekening Tabungan

Segera Buka Rekening Bank, photo by MoneyRates.com

Banyak fresh graduate yang masih bingung caranya berhemat karena gaji bulanan masih sangat sedikit. Ingat, bukan berapa banyak gaji yang penting, tapi bagaimana kamu mengelolanya Jika disiplin, kamu bisa, kok, menggunakan gaji yang didapatkan sebagai fresh graduate untuk berbagai keperluan.

Agar bisa mengelola keuangan lebih baik, pastikan kamu segera buka rekening bank, khususnya tabungan darurat. Mengumpulkan tabungan darurat selama tahun pertama bekerja sebagai karyawan akan sangat membantu kondisi finansial ke depannya. Sebagai fresh graduate, kebutuhan kamu relatif belum banyak sehingga kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung.

9. Sewa Kamar Kost dengan Teman

Sewa Kamar Kost dengan Teman, photo by This is Money

Untuk kamu yang masih kuliah atau baru mulai bekerja, menyewa kamar kost dengan teman bisa menjadi salah satu cara menghemat uang yang menarik dipertimbangkan. Jika harga sewa kost sebulan sebesar Rp3 juta, misalnya, membagi harga sewa dengan teman berarti kamu hanya perlu bayar Rp1,5 juta. Pastikan saja kamu tinggal bersama teman yang compatible sehingga kalian bisa menjadi roommate yang baik untuk satu sama lain.

10. Manfaatkan Semua Layanan Gratis

Manfaat semua layanan gratis, photo by Mint

Kenapa menghabiskan uang sendiri kalau kamu bisa memanfaatkan layanan yang ditawarkan secara gratis, kan? Jika masih kuliah, kamu bisa menghemat uang dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kampus, seperti WiFi gratis, perawatan dan konseling kesehatan gratis, diskon mahasiswa, perpustakaan, dan sebagainya. Kalau saat ini kamu bekerja, memanfaatkan galon air isi ulang di kantor untuk memangkas pengeluaran membeli botol air kemasan bisa dicoba.

Dengan melakukan 10 cara menghemat uang di atas, kamu bisa mengontrol kondisi finansial dengan lebih baik dan bijak. Semoga bermanfaat!