6 Cara Menggunakan Sunscreen, Wajib Tau!

6 Cara Menggunakan Sunscreen, Wajib Tau!
Photo from Pexels/Mikhail Nilov

Mengetahui urutan skincare yang benar sangatlah penting. Misalnya, di malam hari, kita wajib melakukan double cleansing sebelum melanjutkan ke tahap skincare selanjutnya. Sebaliknya, pada skincare pagi hari, kita wajib menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Meskipun sudah mulai banyak yang sadar pentingnya sunscreen, ternyata, masih ada lho, orang-orang yang melewati penggunaan sunscreen karena dinilai mengganggu kenyamanan kulit saat beraktivitas di luar ruangan. Padahal, semahal apa pun serum dan skincare lain yang kita gunakan, semuanya akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan penggunaan sunscreen di siang hari.

Sebenarnya, apa sih manfaat sunscreen itu? Bagaimana cara menggunakan sunscreen yang tepat?

Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar

Pilih Jenis Sunscreen yang Kamu Suka

Photo from iStock

Krim tabir surya atau sunscreen ternyata tersedia dalam dua jenis berbeda, yaitu Chemical Sunscreen (Sunscreen) dan Physical Sunscreen (Sunblock). Meski sama-sama melindungi kulit dari sinar matahari, sunscreen dan sunblock memiliki beberapa perbedaan, di antaranya:

Chemical Sunscreen (Sunscreen)

  • Cara Kerja: Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi panas. Jenis tabir surya yang satu ini meresap ke dalam kulit dan bekerja di tingkat sel untuk melindungi dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
  • Bahan Aktif: Chemical sunscreen mengandung berbagai bahan kimia aktif seperti avobenzone, oxybenzone, octisalate, dan lain-lain. Setiap bahan kimia bekerja untuk melindungi kulit dari jenis sinar UV tertentu, baik UVA (yang menyebabkan penuaan kulit) maupun UVB (yang menyebabkan sunburn).
  • Kelebihan: Chemical sunscreen cenderung lebih mudah dibaurkan dan tidak meninggalkan lapisan putih pada kulit. Chemical sunscreen juga seringkali lebih ringan dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Physical Sunscreen (Sunblock)

  • Cara Kerja: Physical sunscreen bekerja dengan menciptakan penghalang fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari. Jenis sunscreen ini tidak meresap ke dalam kulit seperti chemical sunscreen, di mana partikel fisik di sunscreen mencerminkan sinar matahari jauh dari kulit.
  • Bahan Aktif: Physical sunscreen mengandung zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan aktif utama, yang menciptakan lapisan yang efektif memantulkan sinar UV.
  • Kelebihan: Physical sunscreen biasanya memberikan perlindungan instan setelah aplikasi karena mereka bekerja di permukaan kulit. Jenis sunscreen ini cocok untuk kulit sensitif karena bahan aktifnya kurang cenderung menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

Keduanya sama-sama baik, kok. Kamu tinggal memilihnya sesuai dengan preferensi kamu, ya!

Gunakan Minimal SPF 30

Photo from Oars + Alps

SPF atau Sun Protection Factor adalah standar yang digunakan untuk mengukur sejauh mana sunscreen dapat melindungi kulit dari efek negatif sinar UVB, yang dapat memberikan dampak merusak pada kulit secara cepat. Berdasarkan penelitian yang dilaporkan oleh American Cancer Society, ditemukan bahwa SPF 30 adalah angka minimum yang dianjurkan untuk mencapai perlindungan maksimal terhadap sinar UVB.

Oh ya, American Cancer Society juga mengingatkan bahwa sunscreen dengan SPF 15 hanya memberikan perlindungan yang bersifat sementara terhadap efek sinar matahari, tanpa memberikan perlindungan yang cukup terhadap dampak jangka panjang seperti risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Selain itu, perlu diketahui bahwa nilai SPF juga mencerminkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Misalnya, sunscreen dengan SPF 15 akan melindungi kulit dari sekitar 93% sinar UVB, sementara SPF 30 akan memberikan perlindungan sekitar 97%, dan SPF 50 akan memberikan perlindungan hingga sekitar 98% dari paparan sinar UVB.

Reapply Setiap 2-3 Jam Sekali

Photo from Avoskin Official’s Blog

Pengulangan penggunaan sunscreen setiap 2-3 jam sangat penting, terutama saat kamu berada di bawah sinar matahari langsung atau beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama. Mengulang penggunaan sunscreen atau reapply merupakan praktik yang dianjurkan oleh banyak ahli kulit dan organisasi kesehatan kulit karena beberapa alasan penting:

  1. Efektivitas yang Berkurang: Sunscreen bisa menjadi kurang efektif seiring berjalannya waktu. Paparan sinar matahari, aktivitas fisik, keringat, dan gesekan dengan pakaian dapat mengurangi efek perlindungan sunscreen. Dengan mengulang penggunaan, kamu memastikan bahwa perlindungan kulit tetap optimal.
  2. Perlindungan yang Konsisten: Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit dalam waktu singkat. Dengan mengulang penggunaan sunscreen, kamu memberikan perlindungan yang konsisten kepada kulit sepanjang waktu. Hal ini sangat penting untuk menghindari sunburn, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan risiko kanker kulit.
  3. Aktivitas dan Kondisi Kulit: Aktivitas seperti berenang, berkeringat, atau menggunakan handuk untuk mengeringkan kulit setelah berenang dapat menghapus sunscreen dari kulit. Dalam situasi seperti ini, penting untuk reapply sunscreen setelah berkontak dengan air atau setiap kali kulit kamu terasa basah.

Hindari SPF di atas 50

Photo from Shutterstock

Meskipun kamu dianjurkan memilih sunscreen dengan minimal SPF 30, namun, sebaiknya, hindari juga sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi dari 50, ya. Pasalnya, menurut beberapa dermatologis, sunscreen dengan SPF di atas 50 dapat memberikan rasa false sense of security di mana kamu bisa mengabaikan untuk reapply sunscreen tiap 2 jam sekali, karena merasa sunscreen yang digunakan sudah cukup aman.

Gunakan Sunscreen Setelah Pelembap

Photo from iStock

Dalam urutan skincare, untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari sunscreen, kamu bisa menggunakan pelembap atau moisturizer terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan sunscreen, ya! Hal ini penting banget untuk menjadikan sunscreen sebagai ‘pelindung terluar’ kulit wajah, agar dapat terhindar dari risiko buruk UVA dan UVB dengan optimal.

Gunakan Sunscreen dalam Takaran yang Cukup

Photo from Shutterstock

Demi mendapatkan perlindungan yang maksimal dari sunscreen, kamu perlu memperhatikan jumlah takaran standar pada kulit wajah atau tubuh. Untuk penggunaan pada wajah, biasanya, sebanyak dua ruas jari atau seperempat sendok teh sunscreen sudah dapat melindungi seluruh area wajah dengan baik. Pastikan kamu meratakannya dengan lembut dan merata ke seluruh wajah, termasuk area yang sering terlupakan seperti area sekitar belakang telinga dan leher. Sementara, untuk penggunaan pada badan, kamu membutuhkan satu hingga dua sendok makan untuk melindungi seluruh tubuh dengan baik.

Manfaat Menggunakan Sunscreen

Melindungi dari Radiasi UVA dan UVB

Photo from Britannica

Salah satu manfaat paling penting dari sunscreen adalah melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) yang merusak. Sinar UV terdiri dari UVA dan UVB, dan keduanya memiliki potensi merusak kulit. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk sunburn, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan kanker kulit. Nah, di sinilah sunscreen bekerja dengan cara menyaring atau menyerap sinar UV sehingga kulit tidak terkena dampak negatifnya.

Mencegah Sunburn

Photo from Healthline

Sunburn adalah kondisi kulit yang sangat tidak nyaman dan merusak yang terjadi akibat paparan berlebihan terhadap sinar matahari. Sunscreen membantu mencegah sunburn dengan melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat menyebabkan kemerahan, peradangan, dan rasa sakit pada kulit. Dengan mengaplikasikan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan, kamu dapat menghindari sensasi tidak nyaman ini.

Mengurangi Risiko Kanker Kulit

Kamu tau nggak, sih? Berdasarkan data dari Rogel Cancer Center dari University of Michigan Health, 80% kasus kanker kulit terjadi karena kurangnya penggunaan sunscreen dari kehidupan sehari-hari, lho. Paparan berlebihan terhadap sinar matahari adalah salah satu faktor risiko utama untuk kanker kulit, termasuk kanker sel basal dan kanker sel skuamosa. Sinar UVB dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker. Sunscreen membantu mengurangi risiko ini dengan melindungi kulit kamu dari sinar UV yang berpotensi berbahaya.

Mencegah Penuaan Dini

Photo from Merdeka

Paparan sinar matahari juga merupakan penyebab utama penuaan dini. Sinar UV dapat merusak serat elastin dan kolagen dalam kulit, yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit dapat mengalami kerutan, garis-garis halus, dan kehilangan kekenyalan. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kamu dapat membantu menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Menjaga Kulit Tetap Sehat

Photo from Everyday Health

Selain manfaat khusus yang telah disebutkan, sunscreen juga membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Mulai dari kulit yang terhidrasi, mencegah kulit terbakar atau meradang, dan mengurangi risiko infeksi kulit akibat paparan sinar matahari.

Yup, itu dia cara menggunakan sunscreen dengan benar untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal. Jadi, mulai sekarang, jangan sampai kamu skip menggunakan sunscreen pada urutan skincare pagi kamu, ya!