Cara Melamar Kerja Online yang Bikin Kamu Dilirik HRD

Cara Melamar Kerja Online yang Bikin Kamu Dilirik HRD
Cara Melamar Kerja Online, photo by Forbes

Setiap tahunnya selalu ada lulusan baru atau lebih dikenal dengan fresh graduate. Para fresh graduate ini bersaing untuk melamar pekerjaan impian sesuai dengan jurusan yang dipilih semasa sekolah atau kuliah. Apakah kamu termasuk salah satunya? Kalau iya, artikel Cove satu ini cocok untuk kamu para jobseeker yang sedang mencari cara melamar kerja online.

Artikel kali ini akan membahas mengenai tips persiapan melamar kerja dan cara melamar kerja online supaya CV kamu bisa langsung dilirik oleh HRD. Penasaran? Simak kelanjutan artikel ini ya. Keep scrolling down!

5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Melamar Kerja

Persiapan melamar kerja itu penting, bukan cuma asal melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan sekaligus. Persiapan matang bikin CV kamu punya kesempatan besar untuk dilirik oleh HRD. Apa aja, sih, persiapan sebelum kamu melamar kerja? Perhatikan 5 hal di bawah ini ya!

1. Siapkan CV Terbaru

Contoh Curriculum Vitae (CV), photo by MyPerfectResume

Curriculum Vitae (CV) atau resume merupakan sesuatu krusial ketika kamu ingin melamar kerja. Baik online atau offline, CV merupakan “benda” pertama yang dilihat oleh HRD. Menurut riset, HRD membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk membaca CV para kandidat. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan CV terbaru berisi pengalaman kerja secara singkat yang dijelaskan dalam summary.

Lalu, apakah CV terbaru saja cukup? Jawabannya belum tentu. Curriculum vitae terbaru atau terupdate mengenai pengalaman kamu akan memberikan value atau nilat tambah di mata HRD. Namun, semuanya bergantung bagaimana kamu mengemas dan menjelaskan pengalaman tersebut semenarik mungkin. Nah, khusus kamu yang ingin melamar kerja secara online, gunakanlah CV ATS-friendly. CV ATS-friendly merupakan resume yang dibuat sesuai dengan format application tracking system. Format CV seperti ini akan memudahkan software dalam menyeleksi kandidat sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Ketika kamu melamar kerja secara online, mungkin ada ribuan hingga puluhan ribu kandidat lain yang juga melamar pada posisi yang sama.

2. Buat Cover Letter & Portfolio

Portfolio, photo by Visme

Disamping adanya CV, beberapa lamaran membutuhkan cover letter serta portfolio. Apa itu cover letter? Cover letter adalah dokumen berupa surat pengantar yang dikirim bersamaan dengan CV. Di dalam cover letter biasanya menjelaskan mengenai minat, keterampilan, dan alasan kamu melamar posisi tersebut. Seseorang yang menggunakan cover letter saat melamar kerja punya nilai plus, loh, di mata HRD! Dengan mengirimkan cover letter, kamu menunjukkan profesionalitas dan keseriusan dalam melamar pekerjaan.

Selain cover letter, ada juga portfolio untuk dilampirkan ketika kamu melamar pekerjaan. Portfolio merupakan kumpulan hasil kerja atau karya yang pernah kamu buat. Adanya portfolio dapat memperlihatkan kebolehan kamu dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan posisi yang dilamar. Sebagai contoh, seorang Graphic Designer biasanya memiliki portfolio berisi gambar-gambar yang mereka buat baik semasa kuliah, magang, atau bekerja.

3. Lakukan Riset Perusahaan

Lakukan Riset Perusahaan, photo by Pexels

Melamar kerja gak boleh asal! Sebelum memutuskan melamar kerja ke dalam perusahaan, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Selain untuk persiapan sebelum melaju ke tahap wawancara, riset perusahaan dapat membantu kamu menemukan informasi hingga kecocokan di perusahaan tersebut agar mampu terus berkembang. Riset dapat menghindari kamu dari lowongan penipuan yang marak terjadi saat ini.

Perekrut pun akan jauh lebih senang dengan seseorang yang telah memiliki “koneksi” terhadap perusahaan. Koneksi ini baik berupa minat, background kerja serupa, hingga relevansi jurusan kuliah atau sekolah. Lewat riset perusahaan, kamu pun bisa mengetahui visi, misi, hingga budaya kerja perusahaan tersebut. Pastikan sejalan dengan prinsipmu agar tidak menjadi beban kedepannya.

4. Cek Lowongan Tersedia

Cek Lowongan Tersedia, photo by Robert Half

Tentu saja sebelum kamu melamar pekerjaan, perlu mengecek terlebih dahulu adakah lowongan tersedia pada perusahaan yang diincar? Selain melihat dari perusahaan, kamu pun bisa melihat posisi yang diinginkan.

Jangan lupa untuk senantiasa membaca persyaratan dan deskripsi pekerjaan yang tertera pada lowongan. Pastikan kualifikasi yang kamu miliki sesuai dengan persyaratan tertulis. Lihat juga apakah deskripsi pekerjaan sesuai dengan apa yang kamu inginkan agar nantinya lebih mudah ketika beradaptasi.

5. Jangan Terpaut pada Satu Lowongan

We Are Hiring, photo by MyPosterWall

Satu lowongan pekerjaan mungkin punya ratusan hingga ribuan kandidat. Mengharapkan satu lowongan pekerjaan dari satu perusahaan saja akan membuat kamu merugi. Tidak ada yang tahu berapa besar potensi kamu diterima ketika melamar sebuah pekerjaan. Maka dari itu, pastikan kamu memiliki banyak opsi lowongan pekerjaan serupa. Hal yang perlu dilakukan ialah dengan “menebar jaring” ke banyak tempat. Artinya, kamu perlu melamar dan menaruh CV ke beberapa perusahaan sekaligus dalam satu waktu.

Apabila kamu belum pernah melamar kerja, buatlah target mengenai berapa banyak kamu akan melamar pekerjaan dalam satu hari. Semakin banyak melamar pekerjaan, maka besar juga kesempatan kamu untuk diterima. Namun, pastikan kamu tidak melamar kerja pada satu perusahaan dan posisi yang sama secara berkali-kali ya!

Cara Melamar Kerja Online

Siklus melamar kerja pasti dialami oleh setiap orang yang mulai memasuki dunia produktif. Sebelum adanya teknologi, melamar kerja masih menggunakan cara-cara konvensional seperti menaruh lamaran lewat pos, datang langsung ke perusahaan, dan lain sebagainya. Meski cara-cara tersebut masih digunakan sampai sekarang, tetapi penerapannya jauh lebih sedikit.

Semenjak adanya internet, lowongan pekerjaan mulai dibuka secara online, baik langsung melamar lewat email, website perusahaan, ataupun platform jobseeker online. Berikut cara melamar kerja online yang bisa kamu ikuti.

1. Melamar Kerja Lewat Situs Perusahaan

Situs Web Perusahaan, photo by Priority Pixels

Rata-rata perusahaan sudah memiliki website perusahaan, khususnya bagi perusahaan yang bergerak di teknologi digital. Website perusahaan biasanya memuat tentang produk. Namun, kamu pun bisa melihat dan melamar pekerjaan secara langsung lewat situs web perusahaan.

Cukup scroll ke bagian bawah perusahaan, klik menu Karir. Kamu akan langsung diarahkan pada laman karir perusahaan dan dapat melihat secara langsung lowongan tersedia. Bagaimana ketika ingin melamar langsung? Pilih lowongan yang kamu inginkan, isi data diri sesuai yang perusahaan butuhkan, upload CV, kemudian kirimkan lamaran tersebut dengan klik “submit”. Sangat mudah bukan?

2. Melamar Kerja Lewat Email

Melamar Kerja Lewat Email, photo by LoopCV

Apabila melamar kerja lewat situs perusahaan bisa dikatakan otomatis, cara melamar kerja online menggunakan email masih merupakan cara manual yang dapat kamu lakukan. Hal utama yang harus dilakukan ketika ingin melamar pekerjaan lewat email ialah dengan mengetahui alamat email perusahaan atau HRD di perusahaan tersebut. Misalnya, [email protected] merupakan contoh email perusahaan yang memang dikhususkan untuk menampung pesan lamaran pekerjaan dari para kandidat.

Langkah-langkah melamar kerja melalui email dapat kamu ikuti sebagai berikut.

  1. Buka website email terlebih dahulu.
  2. Pastikan alamat email kamu professional menggunakan nama lengkap.
  3. Klik “Compose” atau “Buat Email”. Kemudian, isi penerima email sesuai dengan alamat email perusahaan atau HRD.
  4. Masukkan subject email, misalnya “Lamaran Pekerjaan [Posisi] - Nama Lengkap” untuk memudahkan HRD mendeteksi bahwa email tersebut merupakan lamaran pekerjaan.
  5. Isi “Body Email” menggunakan pesan singkat berupa perkenalan. Kamu juga bisa mengisi bagian ini menggunakan cover letter. Dengan mengisi body email, kamu akan terlihat lebih profesional di mata HRD.
  6. Attach atau lampirkan dokumen sesuai kebutuhan lamaran. Utamanya dokumen ini merupakan CV. Kamu pun bisa menambahkan portfolio sebagai pelengkap.
  7. Tahap terakhir, kamu hanya perlu klik “Send” atau “Kirim”. Pastikan lamaran yang kamu kirim berada dalam jam kerja, yakni Senin - Jumat pukul 08.00 - 17.00 ya!

3. Melamar Kerja Lewat Aplikasi Online

Melamar Kerja Lewat Aplikasi Online, photo by Forbes

Aplikasi atau platform melamar kerja online paling banyak digunakan oleh para jobseeker. Dengan adanya aplikasi ini, para jobseeker lebih mudah untuk melamar pekerjaan tanpa harus mendatangi perusahaan secara langsung. Selain itu, HRD pun dengan mudah menyeleksi kandidat dan mengecek latar belakangnya. Beberapa aplikasi lowongan kerja online yang familiar ialah Linkedin, Jobstreet, atau Glints.

Melalui aplikasi lowongan kerja, kamu bisa mendaftar ke beberapa perusahaan sekaligus. Cara melamar kerja online melalui aplikasi pun sangat mudah untuk dilakukan, ikuti langkah berikut ini.

  1. Buka laman situs web lowongan kerja online yang diinginkan.
  2. Klik “Login” jika sudah punya akun atau “Register” bagi kamu pengguna baru.
  3. Isi data diri seperti Nama Lengkap, Alamat, Riwayat Pendidikan, Riwayat Pekerjaan, CV, dan lain-lain. Klik “Simpan”.
  4. Cari lowongan kerja berdasarkan posisi yang kamu minati. Klik lowongan tersebut kemudian pilih “Lamar Pekerjaan atau Apply”.
  5. Klik “Selesai”. Kamu bisa mengecek status lamaranmu pada menu notifikasi.

Aplikasi atau Platform untuk Melamar Kerja Online

Linkedin

Linkedin Apply, photo by Jobscan

Mirip dengan sosial media, Linkedin merupakan platform sosial media yang dikemas dengan tujuan profesional. Melalui Linkedin, kamu bisa membangun networking dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang serupa dari segi pekerjaan, minat, hingga pendidikan. Bahkan, platform ini memungkinkan kamu untuk terhubung langsung dengan para rekruiter sehingga memudahkan dalam bertanya terkait lowongan yang tersedia di dalam suatu perusahaan.

Jobstreet

Jobstreet, photo by Jobstreet

Platform pencarian kerja selanjutnya ialah Jobstreet. Di dalam platform ini, kamu dapat menemukan berbagai lowongan pekerjaan sesuai dengan domisili, posisi, hingga gaji. Filter-filter tersebut dibuat untuk memudahkan kamu dalam melamar pekerjaan. Lewat Jobstreet, para pengguna pun bisa mengatur notifikasi setiap ada lowongan baru terkait posisi yang diinginkan. Jadi, para jobseeker gak perlu takut untuk ketinggalan!

Glints

Glints Job Apply, photo by Glints Help Center

Belajar sambil mencari pekerjaan bisa kamu lakukan melalui platform Glints. Situs lowongan kerja ini menawarkan berbagai jenis pekerjaan di dalam dan luar negeri. Bahkan, beberapa pekerjaan di antaranya menawarkan sistem remote yang memungkinkan kamu bekerja dimanapun dengan lebih fleksibel tanpa harus pergi ke kantor. Selain lowongan pekerjaan, di Glints kamu akan menemukan kelas-kelas yang bisa meningkatkan kemampuan diri dalam bekerja.

Itulah dia tips dan cara melamar kerja online yang bisa kamu lakukan sebagai fresh graduate. Pastikan kamu perhatikan hal-hal tersebut agar semakin membuka kesempatan diterima di perusahaan yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk terus mencoba ya!