10 Manfaat Magang untuk Mahasiswa, Bisa Asah Keterampilan!

10 Manfaat Magang untuk Mahasiswa, Bisa Asah Keterampilan!
Manfaat magang, photo by Annie Spratt/Unsplash

Magang adalah program kerja jangka pendek yang biasanya ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada para mahasiswa yang hendak mencari pengalaman sebelum mendapatkan pekerjaan tetap. Idealnya, durasi program pelatihan kerja ini berkisar antara 3 hingga 6 bulan. Mereka yang melakukan kegiatan magang akan berkesempatan untuk mendapat pengalaman dari berbagai proyek potensial dan mengenal dunia kerja yang sebenarnya. Sayangnya, banyak dari mahasiswa yang masih terkesan menyepelekan program ini. Padahal, manfaat magang sangat baik untuk keberlangsungan karir mereka ke depannya.

Beberapa mahasiswa yang telah memiliki banyak pengalaman magang bahkan berhasil mendapat pekerjaan lebih dulu sebelum akhirnya dinyatakan lulus dari universitas. Ini berarti, adanya pengalaman kerja berupa magang yang disematkan ke dalam CV sangat berpengaruh terhadap keputusan perekrutan. Dengan mengikuti magang, kamu juga akan mempelajari banyak hal baru sekaligus bertemu dengan orang-orang hebat di lingkungan kantor. Berikut kesepuluh manfaat magang untuk mahasiswa yang bisa kamu dapatkan.

10 Manfaat Magang untuk Mahasiswa

1. Memperluas Relasi Profesional

Memperluas Relasi Profesional, photo by Pexels/Thirdman

Manfaat magang yang pertama adalah meningkatkan jaringan di lingkungan profesional. Mungkin tidak semua mahasiswa secara aktif bergabung dalam kegiatan organisasi selama masa kuliah, sehingga sebagian dari mereka merasa bahwa hubungan networking tersebut masih cukup terbatas dan perlu digali.

Nah, melalui program magang, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membangun relasi yang lebih profesional dengan bantuan orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Apalagi bila posisi yang kamu ambil memang mengharuskan kamu untuk lebih banyak bertemu secara langsung dengan orang-orang baru. Bukan tidak mungkin, mereka lah yang nantinya akan sudi untuk membantu kamu melompat lebih tinggi dalam meraih karir impian.

2. Belajar dari Kesalahan

Belajar dari Kesalahan, photo by Pexels/fauxels

Tidak ada proses pembelajaran yang akan berjalan dengan sempurna. Sebagai anak magang yang baru pertama kali menjajal dunia kerja, melakukan berberapa kekeliruan tanpa disengaja adalah hal yang wajar, terutama bila bidang pekerjaan yang kamu tekuni memang termasuk hal yang sangat baru.

Pengalaman membuat kesalahan ini bisa menjadi pelajaran untuk kamu agar dapat bekerja lebih baik lagi di kemudian hari. Yang terpenting adalah kamu harus tetap berani untuk berkeksplorasi, dan hindari perasaan gusar yang berlebih.

3. Menambah Pengalaman

Menambah Pengalaman, photo by Pexels/Lukas

Salah satu motivasi utama dari mahasiswa yang ingin melaksanakan program magang adalah agar mereka bisa meraih pengalaman dengan keterampilan yang mumpuni, sehingga kolom pengalaman kerja di CV mereka bisa terisi penuh saat hendak melamar pekerjaan. Apalagi, jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia bisa mencapai ratusan ribu orang setiap tahunnya.

Tentu kamu tidak ingin tertinggal jauh dengan fresh graduate lainnya yang sudah lebih dulu memiliki banyak pengalaman magang bukan? Beberapa perusahaan juga lebih menyukai lulusan baru yang sudah pernah melakukan program magang sebelumnya sebagai tolak ukur perekrutan.

4. Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Mendapatkan Penghasilan Tambahan, photo by Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Meski statusmu adalah anak magang, namun kontribusi kamu di sebuah perusahaan sangat layak untuk diapresiasi. Salah satu bentuk penghargaan tersebut adalah dengan menerima upah kerja setiap bulannya. Mendapatkan penghasilan tambahan adalah salah satu manfaat magang lainnya yang bisa kamu dapatkan.

Kendati demikian, tidak ada aturan khusus mengenai berapa banyak jumlah upah minimum yang berhak diterima oleh anak magang. Karena setiap perusahaan telah memiliki kebijakannya masing-masing dalam mengatur hal tersebut. Jika kamu memang sangat membutuhkan uang tambahan, carilah tempat magang yang mampu memberikan salary yang pantas.

5. Belajar Etika Profesi

Belajar Etika Profesi, photo by Unsplash/headwayio

Lingkungan profesional tentu berbeda dengan ketika kamu duduk di bangku perkuliahan. Kamu harus belajar memahami dengan benar bagaimana cara bersosialisasi yang tepat, terutama saat dihadapkan dengan berbagai karakter karyawan yang ada di dalam perusahaan.

Pahami soal etika profesi dalam dunia kerja agar kamu dapat mengerti bagaimana harus bertindak, bicara, dan mengambil keputusan secara profesional. Hal ini penting demi menjaga batasan-batasan sesama rekan kerja, khususnya bagi kamu para mahasiswa yang masih minim pengalaman.

6. Mengasah Keterampilan

Mengasah Keterampilan, photo by Pexels/fauxels

Kamu sudah punya minat dalam bidang tertentu, namun masih bimbang untuk menentukan langkah pertama yang harus dilakukan? Magang bisa menjadi salah satu opsi yang paling tepat jika kamu ingin mengasah keterampilan.

Saat akan menjalani masa magang, kamu adalah selayaknya kertas bersih yang masih baru, sehingga masih perlu untuk diarahkan oleh seorang mentor atau rekan kerja selama proses mengukir banyak pembelajaran. Dengan menghadapi berbagai persoalan secara nyata, kamu akan bisa menilai sejauh mana progres yang telah kamu lalui.

7. Mendapatkan Pendampingan

Mendapatkan Pendampingan, photo by Pexels/Yan Krukov

Selama masa magang, kamu tidak akan benar-benar dilepas begitu saja untuk bekerja sendirian. Ada seorang mentor yang nantinya siap membimbing kamu dalam mengerjakan setiap tugas secara maksimal. Kamu pun bisa berkesempatan untuk mendapat kritik dan saran yang membangun, baik dari mentor ataupun sesama rekan kerja sebagai bahan evaluasi.

Jadi, tidak perlu sungkan untuk mengungkapkan bagaimana perasaanmu selama bekerja di sana terhadap sang mentor, terutama bila kamu kerap mengalami kesulitan. Kuncinya adalah dengan tetap menjaga hubungan baik sampai kapan pun itu. Karena, siapa tahu kamu akan bertemu dengan sang mentor kembali di masa depan.

8. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri, photo by Pexels/fauxels

Tidak semua mahasiswa memiliki karakter berani dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sebagian lainnya masih harus berjuang lebih keras lagi agar terlihat lebih luwes saat beradaptasi di lingkungan yang baru. Nah, bila kamu termasuk salah satu di antara mereka, bukan berarti lantas kamu tidak dapat melakukan perubahan apa pun. Melalui program magang, kamu akan dilatih untuk bisa tampil lebih percaya diri di hadapan banyak orang.

9. Penemuan Jalur Karir

Penemuan Jalur Karir, photo by Pexels/Andrea Piacquadio

Saat kamu menjalani program magang, mungkin saja beberapa rekan kerja di departemen lain akan memerlukan bantuanmu untuk menemani mereka dalam menyelesaikan sejumlah proyek kecil. Ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk menambah ilmu-ilmu baru.

Siapa tahu, beberapa bidang pekerjaan yang pernah kamu emban selama masa magang bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan jalur karir. Kira-kira, profesi manakah yang sekiranya paling mewakili keahlian, minat, maupun kepribadianmu?

10. Kesempatan untuk Menjadi Pekerja Tetap

Kesempatan untuk Menjadi Pekerja Tetap, photo by Unsplash/Arlington Research

Manfaat magang yang terakhir adalah tersedianya kesempatan untuk menjadi pekerja tetap. Inilah yang biasanya paling diharapkan oleh sebagian besar mahasiswa. Jika performa dan sikapmu selama bekerja benar-benar masuk dalam kategori memuaskan, bukan tidak mungkin kamu akan direkrut menjadi pekerja full time di perusahaan tersebut apabila mereka memang sedang mencari karyawan baru.

Jadi, semuanya tergantung dari bagaimana kamu pandai-pandai membawa diri dan memaksimalkan program magang tersebut dengan baik. Sekalipun nantinya kamu tidak berhasil bergabung menjadi karyawan tetap, atasanmu pasti akan memberikan referensi yang bagus agar kamu bisa lebih mudah saat hendak melamar pekerjaan di perusahaan lainnya.

Itulah kesepuluh manfaat magang untuk mahasiswa yang perlu diketahui. Ikuti etiket yang berlaku di area kantor dan pelajari banyak hal semaksimal mungkin sebagai bentuk bekal untuk terjun ke dunia kerja. Kamu bisa mulai mencarinya melalui berbagai portal job yang tersedia, dan tentukan apa saja bidang pekerjaan yang paling kamu minati saat ini.