10 Aplikasi Investasi yang Praktis & Terdaftar di OJK

10 Aplikasi Investasi yang Praktis & Terdaftar di OJK
Ilustrasi Investasi, photo from Forbes

Investasi adalah proses membeli aset atau investasi finansial dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi dilakukan dengan menanamkan uang atau sumber daya lainnya ke dalam suatu proyek atau aset dengan harapan memperoleh keuntungan di kemudian hari.

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk aset, seperti saham, obligasi, properti, emas, mata uang kripto, dan lain-lain. Tujuan dari investasi adalah untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi dari pada yang diperoleh dari tabungan atau simpanan biasa.

Keuntungan yang diharapkan dari investasi dapat berupa capital gain (keuntungan dari kenaikan harga aset), income (keuntungan dari pendapatan investasi), atau keduanya. Selain itu, investasi juga dapat membantu mengurangi risiko inflasi dan memberikan keamanan keuangan di masa depan.

Saat ini, investasi berbagai bentuk aset bisa mudah dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi di handphone saja, lho. Berikut Cove rangkum beberapa aplikasi investasi yang cocok untuk pemula dan bisa kamu coba!

Saham

Stockbit

Stockbit, photo from Kawula ID

Jika kamu ingin berinvestasi saham, kamu bisa nih mencoba download stockbit yang tersedia di Google Play dan App Store. Aplikasi ini memiliki tampilan yang simpel sehingga cocok banget untuk pemula. Beberapa keunggulan Stockbit adalah fitur Stream yang menjadi tempat berbagi para investor, memantau perkembangan saham, hingga informasi-informasi seputar saham.

Psst..pada tahun 2022 lalu, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang, lho!

Ajaib

Ajaib, photo from Ajaib

Siapa sih, yang nggak tau aplikasi satu ini? Ajaib, merupakan aplikasi saham online terbaik yang juga memiliki Brand Ambassador Lalisa Manoban, salah satu member Blackpink, girlband terkenal asal Korea. Aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari satu juta orang, dan memiliki fitur Ajaib Alert di mana kamu bisa mendapatkan notifikasi jika terjadi pergerakan harga saham.

Oh ya, Ajaib juga akan memberitahu kamu tentang kekuatan suatu perusahaan dan perbandingannya dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa.

Bareksa

Bareksa, photo from Bareksa

Apakah kamu pernah mendengar Bareksa? Aplikasi ini tersedia di Google Play dan AppStore. Salah satu kelebihan pada aplikasi ini adalah kamu bisa melakukan segala aktivitas dengan praktis dan cepat, karena semuanya dilakukan secara online. Oh ya, Bareksa juga memiliki lebih dari 50 manajer investasi yang dapat membantu kamu untuk mencapai target investasi kamu.

MOST

MOST, photo from Belajar Saham

MOST dimiliki oleh Mandiri Sekuritas, di mana kamu bisa memiliki fitur Auto Order. Fitur ini membuat kamu dapat melakukan pemesanan saham dengan sistem auto buy dan auto sell pada harga yang sudah ditentukan sebelumnya. Fitur lain dari MOST adalah adanya training rutin yang diadakan oleh Mandiri Sekuritas, untuk memastikan para pengguna sudah teredukasi dengan baik tentang dunia saham.

Cryptocurrency

Tokocrypto

Tokocrypto, photo from Info Komputer

Tokocrypto didirikan pada 2017, dan menjadi aplikasi pertama investasi cryptocurrency yang terdaftar di BAPPEBTI. Menariknya, pada tahun 2020, aplikasi ini mendapatkan suntikan dana pada tahun 2-2- dari Binance, perusahaan pengembang asset kripto berpusat di Malta.

Di aplikasi ini, kamu bisa melakukan investasi kripto dengan minimum deposit Rp50.000 dengan biaya per transaksi sebesar 0,01%.

Pintu

Pintu, photo from Detik

Pintu merupakan salah satu aplikasi kripto yang cukup mudah digunakan oleh pemula. Dengan fitur investasi awal sebesar minimal Rp22.000, Pintu tidak akan mengenakan biaya apa pun untuk kamu menanam deposit. Oh ya, setiap transaksi pada biaya ini juga gratis, dan kamu hanya perlu membayar Rp4.500 untuk setiap penarikan rupiah.

Aplikasi ini tersedia di Play Store dan AppStore, ya!

Indodax

Indodax, photo from Indodax

PT. Indodax Nasional Indonesia, dikenal juga dengan Indodax merupakan aplikasi kripto dengan lebih dari 3,9 juta pengguna di Indonesia. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam bertransaksi, dengan sistem keamanan berupa autentikasi multi faktor dengan kombinasi verifikasi via email dan SMS. Jadi, aman banget!

Oh ya, biaya transaksi di aplikasi ini dikenakan sebesar 0,3% dengan minimal deposit Rp500.000, ya!

Reksadana

Bibit

Bibit, photo from Bibit

Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah adanya fitur Robo Advisor, yaitu sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berperan untuk membuat profil risiko hingga portfolio investor. Jika kamu pemula, kamu bisa mengisi kuesioner untuk menentukan profil risiko. Kemudian, Robo Advisor akan merancang profil risiko berdasarkan jawabanmu dan persentase investasi yang perlu kamu lakukan secara otomatis.

Selain fitur Robo Advisor, Bibit memiliki fitur auto debet di mana tiap waktu tertentu kamu bisa menabung/berinvestasi secara otomatis.

Tanamduit

Tanamduit, photo from Tanamduit

Tanamduit memiliki fitur keamanan yang tinggi, di mana untuk mengakses aplikasi dan membuka profil, kamu perlu menggunakan sidik jari demi keamanan informasi di dalamnya. Tenang saja, aplikasi ini juga sudah memiliki izin dari OJK serta berlisensi, ya!

Selain investasi reksadana, di Tanamduit kamu bisa berinvestasi di instrumen SBN, Emas, dan asuransi dalam satu aplikasi. Praktis banget, ya?

Bukareksa

Bukareksa, photo from Bukalapak

Bukareksa merupakan bagian dari e-commerce Bukalapak yang menyediakan instrumen investasi reksa dana. Di sini, kamu bisa memulai investasi mulai dari Rp10.000 saja, dengan fitur pencairan instan yang bisa kamu gunakan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berinvestasi

Photo from Kredit Pintar

Well, itu dia beberapa sepuluh aplikasi investasi yang bisa kamu gunakan. Meskipun ke-10 aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK dan aman digunakan untuk pemula, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mulai berinvestasi:

Tujuan Investasi

Tentukan tujuan kamu melakukan investasi, apakah untuk keperluan jangka pendek atau jangka panjang. Tujuan investasi ini akan mempengaruhi jenis investasi yang tepat untuk Anda pilih dan strategi investasi yang akan dilakukan.

Profil Risiko

Evaluasi profil risiko kamu, termasuk toleransi risiko dan kemampuan keuangan. Ini akan membantu menentukan jenis investasi yang cocok dan berapa banyak risiko yang siap kamu ambil.

Pendidikan tentang Investasi

Lakukan riset dan pelajari tentang jenis-jenis investasi yang tersedia, serta risiko dan keuntungan yang terkait dengan masing-masing jenis investasi. Ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko kerugian.

Diversifikasi Investasi

Diversifikasi investasi adalah strategi untuk meminimalkan risiko dengan membagi investasi kamu pada beberapa jenis aset atau produk investasi. Ini akan membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.