9 Cara Memilih Jurusan Kuliah Supaya Nggak Salah Pilih!
Buat kamu yang sudah kelas 3 SMA atau mungkin sudah lulus SMA, pasti sudah mulai memikirkan kira-kira nanti akan lanjut ke jurusan apa. Sebagian teman-temanmu mungkin sudah tau akan memilih jurusan apa nantinya, tapi kamu entah kenapa masih merasa bingung. Eits, nggak usah khawatir! Cove akan membantumu dengan merangkum 9 cara memilih jurusan kuliah supaya kamu nggak bingung dan nggak salah pilih. Selengkapnya, yuk simak caranya di bawah ini!
1. Kenali hal yang disukai
Cara memilih jurusan kuliah pertama yang bisa kamu lakukan ialah, mengenali apa hal yang kamu sukai. Coba kamu ingat-ingat, apa yang biasanya kamu lakukan dan rasanya bikin semangat atau senang ketika melakukannya? Apakah itu menulis puisi, membuat kue, menggambar kartun, bermain musik, atau menonton film?
Misal, kamu ternyata suka menonton film. Kamu bisa memilih jurusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut, seperti jurusan Film dan Televisi, jurusan Sinematografi, jurusan Teater, atau bahka jurusan Broadcasting.
2. Cari tahu melalui kepribadian
Nah, kalau sebelumnya caranya melalui apa yang sedang disukai, sekarang kamu bisa mencoba mencari tahu jurusan yang cocok, sesuai dengan kepribadianmu. Karena mungkin saja kamu memang menyukai perfilman, tetapi entah kenapa kamu juga merasa bahwa ketika nonton film dalam berbagai bahasa itu adalah yang menyenangkan. Nah, apabila begitu, jurusan Bahasa bisa jadi pilihan untukmu!
Dengan mengklasifikasikan kepribadian yang kamu miliki, itu juga menjadi salah satu cara memilih jurusan kuliah yang bisa membuatmu sukses di kemudian hari. Kenapa? Karena dari awal kamu sudah ada ketertarikan dan merasa familiar dengan bidang tersebut. Contoh lain dari kepribadian yang bisa membantumu menentukan jurusan kuliah, pemikir, berjiwa penolong, berjiwa seni dan kreatif, terorganisir, mengikuti perkembangan politik dan bisnis, berjiwa pengajar, dan lain sebagainya.
3. Analisa pro dan kontra jurusan yang diincar
Tak hanya mengetahui hal yang disukai dan juga kepribadianmu, ada level selanjutnya yang perlu kamu lakukan, yaitu menganalisa pro dan kontra jurusan yang diincar. Ini penting banget! Sebelum kamu mendaftarkan diri, ada baiknya kamu menggali informasi sebanyak-banyaknya seputar program studi yang ingin kamu ambil. Mulai dari mengobrol dengan kakak kandung atau saudaramu yang sudah lebih senior, minta pendapat dari guru BK, kakak alumni, atau bisa riset sendiri melalui artikel/website universitas seputar program studi terkait.
Hal yang bisa kamu perhatikan saat meriset program studi, antara lain: mata kuliah, tantangan, tugas-tugas,hingga gambaran potensi prospek kerja di masa depan. Dengan begitu, kamu bisa ancang-ancang menyiapkan diri, merencanakan metode belajar, dan membantumu memiliki tujuan yang hendak dicapai setelah lulus nanti. Nggak mau kan, setelah lulus kuliah malah jadi bingung mau lanjut kerja apa?
4. Tentukan Motivasi Apa Setelah Kuliah
Dengan mengetahui motivasi yang kamu inginkan setelah lulus kuliah juga bisa menjadi cara memilih jurusan kuliah yang bisa kamu lakukan, lho. Perlu diingat bahwa tidak ada motivasi yang benar dan salah, karena setiap orang pasti memiliki pengalaman dan keinginan berbeda. Beberapa orang mungkin memiliki motivasi untuk membuka bisnis sendiri. Namun, nggak sedikit juga yang memilih untuk bekerja di kantoran atau di lapangan. Ohya, mungkin juga nggak memilih keduanya, tetapi ingin menjadi pemusik handal. Well, semuanya itu nggak ada yang salah, bukan?
Untuk itu, coba kenali lebih dalam dirimu sendiri dan pikirkan apa yang ingin kamu capai di masa yang akan datang, ok?
5. Perhatikan Prospek Kerja
Cara memilih jurusan kuliah selanjutnya, bisa dengan melihat apa prospek kerja dari program studi yang dituju. Mulai dengan melihat perkembangan dunia, juruan mana yang ternyata memiliki peluang kerja yang banyak atau bisa dipakai untuk banyak bidang. Pikirkan apa sebenenarnya tujuan karirmu? Ingin menjadi orang seperti apakah dirimu? Coba gali lebih dalam lagi, sebelum kamu menentukan jurusan. Kamu bisa mempertimbangkannya dengan beberapa pertanyaan, seperti:
- Jurusan yang dituju bisa diaplikasikan ke pekerjaan apa saja?
- Bagaimana kompetisi yang akan kamu hadapi pada jurusan tersebut?
- Berapa gaji tipe pekerjaan yang bisa kamu dapat dari jurusan itu?
- Coba lihat prospek kerjaan dalam 5 tahun ke depan. Di jaman globalisasi sekarang ini, penting untuk bisa melihat dan menganalisa pekerjaan yang diinginkan akan bagaimana perkembangannya.
7. Riset Universitas
Nggak hanya program studinya saja, mengetahui tentang latar belakang dari universitas yang dituju juga menjadi cara memilih jurusan kuliah yang penting. Coba cari tahu akreditasi, fasilitas, visi dan misi, atau bahkan alumni dari universitas terkait melalui website official-nya atau mungkin menanyakan orang-orang terdekat yang tahu. Dengan begitu, kamu akan ada gambaran bagaimana kondisi dan apa yang akan diekspektasikan ketika meniti pendidikan di sana.
Kalau ingin mengetahui lebih lagi dan merasakan berkuliah di universitas yang dituju, kamu bisa mengikuti campus tour. Beberapa universitas kerap kali menyelenggarakan campus tour untuk mengajak calon mahasiswa untuk mengenal lebih dekat lingkungan kampus. Selain itu, kamu juga bisa menanyakan langsung seputar beasiswa, biaya kuliah, UKM, dan sebagainya.
8. Pertimbangkan biaya dan lokasi
Yang tak kalah penting dari memilih jurusan kuliah, biaya dan lokasi dari universitas adalah hal realistis untuk dipertimbangkan. Berbeda dengan sekolah, universitas unggulan atau program studi yang diincar tak jarang berada di universitas yang ada di luar kota, luar pulau, atau bahkan luar negeri. Di mana kamu akan jauh dari orang tua dan juga perlu biaya tambahan untuk merantau, seperti kost-an, makan, transportasi, listrik, laundry, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk itu, penting untuk mempertimbankan lokasi dari univeristas yang dituju. Namun, hal ini nggak akan jadi masalah kalau memang dari awal apabila kamu dan juga keluarga sudah siap dari awal untuk berkuliah yang jaraknya jauh.
Karena akan disayangkan kalau kamu memiliki sejumlah prestasi dan potensi, tapi lebih memilih universitas yang dekat dengan alasan nggak mau merantau. Ohya, kalaupun nanti memang dibutuhkan kamu juga bisa mengambil kerja sampingan atau part-time untuk menambah pemasukkan dan meringankan biaya kuliahmu.
9. Jangan ikut-ikutan
Hal terakhir dari cara memilih jurusan kuliah ialah, hindari ikut-ikutan teman, saudara, atau siapapun, dalam memilih jurusan. Misal, kamu melihat temanmu mau melanjutkan pendidikan di jurusan komunikasi, karena ia memang merasa suka dan memiliki segudang prestasi di bidang komunikasi. Lalu, ingin mengikutinya hanya karena alasan ingi tetap bareng-bareng dengan temanmu, padahal kamu sendiri potensinya justru lebih ke seni menggambar. Sebaiknya, sikap ikut-ikutan itu tidak kamu lakukan ya! Percayalah bahwa kamu itu memiliki potensi dan berkat tersendiri yang belum tentu sama dengan orang yang kamu ikuti.
Akan sayang banget potensimu terkubur hanya karena ikut-ikutan teman. Terlebih lagi, belum tentu nantinya kamu akan betah dan kuat menjalani jurusan tersebut. Nggak mau kan kalau sampai menyesal di tengah jalan?
Jadi, itu dia 9 cara memilih jurusan kuliah yang bisa kamu ikuti. Pada akhirnya jurusan tersebut adalah tanggung jawabmu sendiri dan akan kamu hadapi sendiri ke depannya. Jangan sampai menyesal dan salah pilih dengan alasan kamu asal pilih atau bahkan ikut-ikutan teman, ya. Kenali dirimu sendiri, lihat potensi diri, dan yakinlah pada impianmu.