LRT Jabodebek 2023: Rute, Tarif, dan Peraturan yang Perlu Diketahui

LRT Jabodebek 2023: Rute, Tarif, dan Peraturan yang Perlu Diketahui
LRT Jabodebek, photo by VOI

Kota besar seperti Jakarta butuh layanan transportasi umum yang memadai untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, mengurangi polusi udara, dan memberikan akses yang lebih mudah kepada warganya. Itu sebabnya kini sudah ada moda transportasi umum terbaru, yaitu Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang mulai beroperasi sejak tanggal 28 Agustus 2023. Nah, di artikel kali ini, Cove bakal bahas rute, tarif, dan peraturan yang perlu diketahui oleh pengguna LRT, nih. Yuk, simak!

Apa Itu LRT Jabodebek?

Apa Itu LRT Jabodebek, photo by JNEWS Online

LRT Jabodebek adalah sistem transportasi berbasis rel yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT ini bertujuan mengatasi kemacetan lalu lintas, menghubungkan wilayah Jabodebek, dan meningkatkan konektivitas antar kota. Proyek ini melibatkan empat perusahaan BUMN dan melewati tahap pengujian sebelum operasional. Dasar hukumnya berada di bawah Perpres 98/2015 yang mengatur pembangunan dan pengelolaan LRT. LRT Jabodebek menggunakan armada kereta dari PT INKA, dengan rencana pengembangan mencakup enam lintas pelayanan.

Rute LRT Jabodebek

Rute LRT Jabodebek, photo by Wikimedia

Rute LRT Jabodebek mencakup dua lintasan utama, yaitu Lintas Cibubur dan Lintas Bekasi. Berikut beberapa stasiun utama yang ada di setiap lintasan:

Lintas Cibubur:

1. Stasiun LRT Dukuh Atas

2. Stasiun LRT Setiabudi

3. Stasiun LRT Rasuna Said

4. Stasiun LRT Kuningan

5. Stasiun LRT Pancoran

6. Stasiun LRT Cikoko

7. Stasiun LRT Ciliwung

8. Stasiun LRT Cawang

9. Stasiun LRT TMII

10. Stasiun LRT Kampung Rambutan

11. Stasiun LRT Ciracas

12. Stasiun LRT Harjamukti

Lintas Bekasi:

1. Stasiun LRT Dukuh Atas

2. Stasiun LRT Setiabudi

3. Stasiun LRT Rasuna Said

4. Stasiun LRT Kuningan

5. Stasiun LRT Pancoran

6. Stasiun LRT Cikoko

7. Stasiun LRT Ciliwung

8. Stasiun LRT Cawang

9. Stasiun LRT Halim

10. Stasiun LRT Jati Bening Baru

11. Stasiun LRT Cikunir 1

12. Stasiun LRT Cikunir 2

13. Stasiun LRT Bekasi Barat

14. Stasiun LRT Jati Mulya

LRT Jabodebek akan beroperasi sepanjang hari dengan 434 perjalanan yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek bisa menampung hingga 1.308 penumpang. Total terdapat 31 trainset (rangkaian kereta), dengan 27 trainset digunakan untuk operasional dan 4 trainset sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri dari 6 kereta.

Pada saat beroperasi penuh, LRT Jabodebek akan berjalan dari pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Namun, selama dua minggu pertama, pengoperasian kereta LRT Jabodebek akan dimulai dari pukul 05.00 WIB sampai 20.00 WIB dengan penambahan kereta secara bertahap setiap minggunya.

Penumpang bisa menggunakan berbagai metode pembayaran nontunai, termasuk Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY untuk membayar tiket LRT Jabodebek.

Tarif LRT Jabodebek

Tarif LRT Jabodebek, photo by Berita Cibubur

Tarif LRT Jabodebek ditetapkan untuk memungkinkan akses yang luas bagi berbagai lapisan masyarakat. Selama masa promosi, tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan. Promo ini berlaku hingga 30 September 2023. Setelah tanggal tersebut, akan diberlakukan tarif maksimal sebesar Rp20.000 untuk seluruh lintas pelayanan.

Tarif dasar LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk 1 km pertama, dengan penambahan Rp700 per km selanjutnya. Ini membuat LRT Jabodebek menjadi pilihan yang terjangkau untuk berpergian di wilayah Jabodetabek.

Peraturan di LRT Jabodebek

Peraturan LRT Jabodebek, photo by SinPo.id

Seperti semua moda transportasi umum, LRT Jabodebek juga punya peraturan yang perlu diikuti oleh penumpang. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan keteraturan perjalanan. Beberapa peraturan yang harus diperhatikan saat naik LRT Jabodebek meliputi:

  • Dilarang merokok: Merokok tidak diperbolehkan di dalam LRT Jabodebek untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan penumpang.
  • Dilarang makan dan minum: Konsumsi makanan dan minuman tidak diizinkan di dalam kereta, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.
  • Dilarang buang sampah sembarangan: Penumpang diharapkan untuk membuang sampah pada tempat yang sesuai dan tidak sembarangan agar menjaga kebersihan kereta.
  • Dilarang membawa binatang: Tidak diperbolehkan membawa binatang peliharaan ke dalam LRT untuk menghindari gangguan atau masalah kebersihan.
  • Dilarang membawa barang berbau tajam: Penumpang tidak diizinkan membawa barang-barang yang memiliki potensi bahaya, seperti benda-benda tajam.
  • Larangan mengamen: Kegiatan mengamen tidak diperbolehkan di dalam LRT.
  • Larangan berjualan: Penumpang juga tidak diizinkan untuk menjual barang-barang di dalam LRT.
  • Larangan membawa senjata jenis apa pun: Dilarang membawa senjata jenis apa pun, yang mencakup larangan membawa barang-barang berbahaya.
  • Larangan membawa benda mudah terbakar: Penumpang tidak diizinkan membawa barang-barang yang mudah terbakar untuk menjaga keselamatan.
  • Larangan bersandar di pintu kereta: Penumpang dilarang bersandar di pintu kereta yang bisa berpotensi membahayakan keselamatan.
  • Larangan duduk di lantai kereta: Penumpang juga tidak diperbolehkan duduk di lantai kereta, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan.

Selain larangan-larangan tersebut, ada juga imbauan bagi penumpang, seperti memperhatikan tangannya agar tidak terjepit pintu, menjaga barang bawaan, dan memperhatikan celah peron saat akan turun dari gerbong kereta. Ingat, peraturan-peraturan ini diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang serta menjaga kereta tetap bersih dan aman. Pastikan kamu patuhi peraturan-peraturan ini saat menggunakan layanan LRT Jabodebek.

Manfaat LRT Jabodebek

Manfaat LRT Jabodebek, photo by LRT Jabodebek

Ada banyak manfaat yang diberikan oleh LRT Jabodebek, nih. Di antaranya:

  • Mengurangi kemacetan: Dengan memberikan moda transportasi yang cepat dan efisien, LRT membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodebek. Ini berpotensi mengurangi waktu perjalanan dan stres akibat kemacetan.
  • Akses yang mudah: LRT menghubungkan berbagai pusat kota dan pusat perkantoran, memudahkan akses bagi pekerja kantor dan penduduk yang bepergian antar kota.
  • Penurunan polusi udara: Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi umum, LRT berpotensi mengurangi polusi udara dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
  • Inklusivitas: LRT Jabodebek dirancang dengan fasilitas yang memperhatikan kebutuhan penumpang beragam, termasuk tempat duduk prioritas dan aksesibilitas yang baik bagi penyandang disabilitas.
  • Ekonomi regional: Dengan meningkatkan konektivitas antar kota, LRT juga berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan investasi di wilayah Jabodebek.

Tertarik menggunakan LRT Jabodebek sekarang?