10 Pura di Bali yang Cantik dan Populer

Pesona Pulau Dewata memang tidak ada habisnya. Ada banyak sekali tempat menarik yang bisa dikunjungi ketika berada di Bali. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan adalah mengunjungi pura yang menjadi ciri khas dari pulau ini. Ada banyak sekali pura di Bali yang sangat sayang untuk dilewatkan. Keindahan dan kesakralannya menjadi daya tarik tersendiri. Pura mana saja yang wajib didatangi? Simak 10 rekomendasi pura di Bali berikut ini!

Pura Luhur Uluwatu

Pura Uluwatu adalah salah satu pura di Bali yang dibangun di ujung batu karang. Pura ini merupakan satu dari enam pura Hindu utama di Bali. Arsitekturnya sangat unik, dan lokasinya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pura ini berada tepat di ujung tebing karang yang sangat curam. Tinggi dari tebing karang tersebut kurang lebih 70 meter di atas permukaan laut.

Dari Pura Uluwatu, kamu bisa melihat pemandangan sunset yang sangat indah. Tidak ada yang menghalangi sunset dari atas tebing itu. Selain itu, di sini juga kamu bisa melihat pemandangan Samudera Hindia yang membentang luas. Biasanya, pada sore hari akan diadakan pementasan tari Kecak Bali yang bisa ditonton para wisatawan. Untuk dapat menontonnya, kamu dikenai biaya tiket sebesar Rp150.000

Pura Tanah Lot

Selanjutnya, ada Pura Tanah Lot yang tidak kalah populer. Wisatawan di pura ini tidak pernah sepi, bahkan meskipun di Bali sedang sepi. Pura ini juga dibangun di atas batu karang besar yang ada di area lepas pantai. Kalau kamu mau memasuki pura ini, kamu harus melewati air laut surut terlebih dahulu. Jika air laut sedang pasang, pura ini akan terlihat berada di tengah laut.

Kalau kamu ingin mendapatkan waktu terbaik ketika datang ke Pura Tanah Lot, kamu bisa datang pada sore hari menjelang matahari terbenam. Pemandangan indah sunset dengan siluet pura akan sangat memanjakan mata.

Pura Besakih

Kali ini adalah pura terbesar dan dianggap paling suci oleh umat Hindu Bali. Pura Besakih berada 1000 meter dari lereng gunung Agung. Pura ini merupakan komplek pura terbesar dan berjumlah sangat banyak. Saking besarnya pura ini, untuk menjelajahi semua areanya memerlukan waktu lebih dari satu hari.

Biasanya para wisatawan hanya mengunjungi pura Panataran Agung, pura yang paling utama dan terbesar di area komplek. Penataran Agung ditujukan untuk pemujaan dewa Brahma, dewa Siwa, dan dewa Wisnu.

Pura Gunung Kawi

Pura di Bali selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Pura Gunung Kawi. Merupakan sebuah komplek candi kuno dan situs arkeologi paling unik di Bali. Keunikannya ada pada relief candi yang diukir pada tebing batu. Untuk sampai di lokasi Pura Gunung Kawi, kamu harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan anak tangga sekitar 371 buah. Di sekitar jalan, kamu bisa menikmati pemandangan area persawahan dan lembah yang ditumbuhi pepohonan rindang.

Pura Ulun Danu Beratan

Selanjutnya, ada Pura Ulun Danu yang seperti mengambang karena berada di tengah danau. Jernihnya air danau Beratan Bedugul yang mengelilingi pura membuat area tersebut semakin indah. Danau ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan kebun yang tertata rapi. Karena lokasinya berada di dataran tinggi, area pura ini sangat sejuk dan sering diselimuti kabut. Kamu akan merasakan suasana tenang dan damai di sini.

Selain pemandangannya yang indah, daya tarik untuk datang ke sini adalah aktivitas wisata air di danau. Kamu bisa menyewa perahu mengelilingi danau Beratan.

Pura Taman Ayun Mengwi

Pura selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan ketika datang ke Bali adalah Pura Taman Ayun Mengwi. Pura ini sangat indah dengan halaman yang sangat luas di area luar. Sedangkan di area dalam pura, terdapat taman air yang mengelilingi area sekitarnya. Arsitektur tradisional khas Bali yang dikombinasikan dengan pengaruh Tiongkok menjadi keunikan tersendiri dari pura ini.

Kebanyakan wisatawan yang datang ke Pura Taman Ayun yang datang biasanya mereka yang liburan di objek wisata Bali Utara dan Bali Tengah.

Pura Tirta Empul Tampak Siring

Selanjutnya, kamu bisa mendatangi Pura Tirta Empul yang memiliki sumber mata air alami sebagai daya tariknya. Seperti namanya, Tirta Empul artinya mata air suci. Air yang keluar dari mata air ini, kemudian dialirkan ke area luar pura yang berbentuk pemandian pancuran air.

Bagi masyarakat Hindu Bali, air dari pancuran Pura Tirta Empul adalah air suci yang diyakini bisa membawa kesucian, ketenangan, dan keberuntungan. Tidak jauh dari Pura Tirta Empul, terdapat Istana Kepresidenan Tampak Siring.

Pura Taman Saraswati Ubud

Kalau kamu liburan di daerah Ubud, sebaiknya jangan melewatkan pura yang  satu ini. Lokasinya berada di area pusat Ubud. Daya tarik dari Pura Taman Saraswati Ubud adalah keindahan arsitektur dan kolam bunga teratainya. Selain itu, di sini juga sering diadakan pementasan seni tari Bali pada pukul 19.30. Kamu bisa mengunjungi pura ini tanpa perlu biaya tiket masuk. Sangat indah untuk mengadakan sesi foto dengan latar belakang Pura Taman Saraswati ini.

Pura Goa Lawah Klungkung

Pura Goa Lawah Klungkung adalah salah satu pura paling penting bagi penganut agama Hindu di Bali. Lokasinya berada di area goa yang dihuni oleh banyak sekali kelelawar. Itu menjadi keunikan tersendiri bagi pura ini. Kamu tidak perlu khawatir akan banyaknya kelelawar di sini, karena sudah dijamin keamanannya.

Kalau kamu ingin datang ke Pura Goa Lawah Klungkung, sangat cocok ketika kamu melakukan tur ke Bali Timur, seperti Candidasa, Pantai Parasi, atau desa Tenganan.

Pura Lempuyang Luhur

Faktanya, di dunia ini ada 6 pura yang dibangun untuk Dewa Sang Hyang Widi Wasa. Salah satunya adalah Pura Lempuyang Luhur. Pura ini dibangun pada ketinggian 1.175 meter di atas permukaan laut dan merupakan pura tertinggi dan tertua di Bali.

Dengan mengunjungi Pura Lempuyang, kamu bisa menyaksikan keindahan alam yang tiada duanya. Selain itu, kamu bisa juga merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta saking khidmat dan luhurnya pura ini. Di sini ada gapura tinggi yang terlihat mengapit Gunung Agung. Tempat ini pun sering dijadikan objek foto oleh para wisatawan.

Nah, itulah 10 rekomendasi pura di Bali yang bisa kamu kunjungi ya. Sebagai informasi, beberapa pura dibuka 24 jam kalau kamu datang untuk keperluan beribadah. Tapi bagi wisatawan, biasanya ada batasan jam buka. Jadi, mau jalan-jalan ke yang pura mana dulu?