15 Lokasi Kuliner Legendaris Jakarta, Gak Boleh Kelewatan Dicoba!

Siapa sih yang enggak suka dengan wisata kuliner? Hampir semua orang menyukai jenis wisata satu ini. Pergi berwisata kuliner legendaris Jakarta patut kamu coba sekali-kali kalau sudah bosan makan yang itu-itu aja. Kuliner legendaris di Jakarta sudah berdiri selama puluhan tahun dan banyak tersebar di beberapa titik, khususnya pusat kota. Penasaran ada apa aja? Ini dia 15 lokasi kuliner legendaris di Jakarta!

1. Ragusa Es Italia

Saat datang ke Ragusa Es Italia, kamu seakan dibawa masuk ke suasana tempo dulu. Interior dan furniture dari tempat ini masih sangat kental dengan nuansa jadoel. Ragusa Es Italia sendiri sudah ada sejak 1932 dan menjadi kedai es krim tertua di Jakarta. Kedai es krim ini didirikan oleh dua bersaudara asal Italia bernama Luigi Ragusa dan Vicenzo Ragusa. Oleh karena itu, kedai ini diberi nama Ragusa.

Di Ragusa Es Italia tentu saja kamu bisa nikmati cita rasa es krim berbeda daripada es krim kekinian. Menu favorit di sini yang patut kamu coba ialah Banana Split, Tutti Fruti,  dan Cassata Siciliana. Tak hanya rasanya yang berbeda, penyajian dari Es Italia di Ragusa ini pun sangat unik.

2. Bakmie Gang Kelinci

Bakmie paling legendaris seantero kota Jakarta adalah Bakmie Gang Kelinci. Kuliner bakmie sangat populer dan menjamur, tetapi yang cukup legendaris juga diketahui banyak orang adalah Bakmie Gang Kelinci. Bakmie ini sudah berdiri sejak tahun 1957 dan dinamakan Gang Kelinci berdasarkan lokasinya di Jalan Kelinci Raya, Pasar Baru.

Menu andalan di Bakmie Gang kelinci tentu saja ialah Bakmie Ayam Jamur sebagai incaran tiap orang yang datang ke tempat ini. Selain bakmie, kamu bisa memesan chinese food lain seperti, dimsum, nasi tim, gohyong, pangsit, dan fuyunghai.

Nah, rasanya udah gak perlu diragukan lagi ya karena sejak tahun 1957 bakmi ini masih menjadi idola hingga kini. Bakmie Gang Kelinci juga sudah membuka beberapa cabang di kawasan Cengkareng, Kuningan, Blok M, hingga Bintaro, loh!

3. Gultik

Siapa coba yang tidak tahu dengan kuliner legendaris di sepanjang jalan dekat Blok M Square? Yap, Gultik alias Gulai Tikungan Blok M memang melegenda, khususnya di kalangan anak muda. Buka mulai sore hingga tengah malam, kuliner satu ini sering kali jadi incaran saat tempat makan lainnya tutup.

Gultik sendiri sebenarnya menjual gulai sapi yang isinya berupa daging, paruh, lemak, tetelan, sampai dengan jeroan. Selain itu, ada juga variasi sate sebagai pelengkap saat kamu makan. Satu porsi dari Gultik sangatlah terjangkau mulai dari Rp10.000 per piringnya, loh! Sementara sate-satean yang ada di Gultik dijual mulai dari Rp3.000 - Rp5.000 per tusuk. Penjual Gultik ini bisa kamu temukan di sepanjang jalan Mahakam Blok M.

4. Gado-Gado Cemara

Eksis sejak tahun 1947, Gado-Gado Cemara wajib masuk ke dalam daftar kuliner legendaris Jakarta. Berpusat di Jalan Tanah Abang 5, menu gado-gado di tempat ini dibuat spesial karena bumbu kacangnya merupakan campuran antara kacang tanah dan kacang mete.

Dari segi harga, Gado-Gado Cemara ini memang cukup pricey dibandingkan gado-gado lain. Namun, kamu gak perlu khawatir karena porsi yang diberikan pun berukuran jumblo. Bahkan para pelanggan dari Gado-Gado Cemara menyatakan bahwa satu porsinya cukup untuk dua orang. Selain gado-gado, tempat legendaris ini pun menyediakan varian menu lain yang bisa kamu pilih. Ada ketoprak, lontong cap go meh, sop buntut, hingga sate.

5. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Jalan-jalan ke Kebon Sirih kurang lengkap rasanya kalau belum mencoba kuliner legendaris di pusat Jakarta ini. Ada Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang terkenal dimasak sekaligus dalam wajan besar. Sejak tahun 1958, kuliner ini acap kali jadi pilihan buat kamu yang suka makan nasi goreng kambing.

Nasi Goreng di tempat ini punya bumbu rempah kuat dan potongan daging kambing yang besar serta empuk. Gak heran kalau Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih selalu punya antrian panjang dari para pelanggan yang ingin membeli nasgor. Seporsi nasi goreng kambing di tempat ini bisa kamu nikmati dengan membayar Rp40.000 per porsi.

6. Kopi Es Tak Kie

Penjual kopi susu kekinian memang sudah sangat marah di Jakarta. Ada ribuan coffee shop yang bisa kamu temukan. Namun, bagaimana dengan tempat ngopi legendaris di Jakarta? Tentu ada juga, dong! Kopi Es Tak Kie, tempat ngopi yang sudah ada dari tahun 1927. Kalau dihitung-hitung, sudah hampir 1 abad Kopi Es Tak Kie berdiri.

Tempat ini memang tidak memiliki interior spesial. Namun, kamu bisa merasakan suasana klasik dari tempat kopi satu ini. Mulai dari hiasan dinding hingga meja dan kursi yang digunakan. Tidak ada colokan listrik yang memungkinkan kamu untuk buka laptop.

Kopi Es Tak Kie memiliki menu andalan Kopi O dan Kopi Hitam Original. Tidak akan kamu temukan Caramel Macchiato di tempat ini. Namun, rasa kopinya gak kalah dengan kopi kekinian yang ada di cafe estetik. Sambil menyisip kopi, kamu juga bisa memesan beberapa menu makanan dari Kopi Es Tak Kie.

7. Es Teler Sari Mulia

Kuliner legendaris Jakarta selanjutnya ada di Es Teler Sari Mulia. Lokasinya berada di kompleks bioskop Metropole alias bioskop tertua di Jakarta. Sambil menunggu film mulai, kamu bisa jajan dahulu es teler di tempat ini. Konon Es Teler Sari Mulia sudah ada sejak tahun 60-an dan menjadi penjual es teler pertama di Indonesia, loh!

Kalau jajan di Es Teler Sari Mulia, kamu perlu bersabar sedikit karena harus mengantre dalam waktu cukup lama. Namun, rasanya lezatnya sebanding deh dengan waktu kamu menunggu. Es Teler Sari Mulia punya isian berupa kelapa, alpukat, dan nangka serta cita rasa manis yang pas.

8. Bakmi Bangka Aloiy 777

Bakmi bangka halal yang sudah buka di awal tahun 2000-an ini adalah bakmi halal legendaris di Jakarta. Bakmi Bangka Aloiy 777 menjual bakmi ayam dengan ciri khasnya berupa bumbu langsung yang dikirim dari Bangka. Cita rasanya sudah pasti autentik ya!

Bakmi Bangka Aloiy 777 ini berpusat di Jalan Taman Aries, Kembangan. Seporsi Bakmi Bangka dijual dengan harga mulai dari Rp19.000 aja, kok. Kamu bahkan bisa request tambahan pendamping bakmi seperti pangsit, bakso, hingga ayam goreng.

9. Nasi Uduk Kebon Kacang

Ada jejeran penjual nasi uduk di kawasan Kebon Kacang yang bisa kamu pilih sendiri. Salah satu yang legendaris dan terkenal ialah milik Zainal Fanani. Kamu bisa menikmati seporsi nasi uduk yang dialasi daun pisang menjadikan rasa dan aromanya semakin khas.

Nah, menikmati seporsi nasi uduk semakin nikmat jika ditambah lauk seperti ayam goreng, semur jengkol, serta taburan dari bawang goreng. Uniknya, nasi uduk kebon kacang ini dibungkus dalam porsi mini alias kecil. Jadi tiap pengunjung pasti bisa menghabiskan lebih dari 2 porsi nasi uduk. Worth to try dengan cita rasa gurih yang bikin nagih!

10 Makanan Khas Jakarta yang Enak dan Wajib Dicoba

Ingin cobain berbagai makanan khas Jakarta yang enak? Yuk, simak 10 rekomendasinya di artikel ini!

Cove Indonesia BlogHeldania Ultri Lubis

10. Soto Betawi H. Ma’ruf

Makanan khas Jakarta sekaligus melegenda, Soto Betawi H. Ma’ruf di kawasan Menteng. Istimewanya, Soto Betawi milik H.Ma’ruf ini punya kuah santan yang dicampur dengan susu sehingga rasanya akan jauh lebih gurih. Ditambah, bumbu yang sangat terasa semakin menambah kenikmatan saat kamu menyantap soto ini.

Soto ini juga terkenal karena penampilannya. Kuah sotonya memiliki warna kuning yang cenderung gelap dengan racikan tulang muda dan tulang rawan sebagai kaldunya. Rasanya pasti mantap!

11. Bubur Ayam Cikini

Cikini punya deretan makanan legendaris yang memang gak boleh kamu lewatkan. Salah satunya ialah bubur istimewa dari Bubur Ayam Cikini. Buka sejak tahun 60-an, bubur ayam ini menyajikan cita rasa khas bubur China. Ciri khas dari Bubur Ayam Cikini tidak ada kuah kuning. Gurihnya bubur ini berasal dari campuran kuning telur, cakwe, serta ayam suwir.

12. Asinan Betawi H. Mansyur

Segar dan pedas dapat kamu rasakan ketika menyisip kuah dari Asinan Betawi H. Mansyur. Asinan ini sudah ada sejak tahun 1970-an di kawasan Rawamangun. Nah, asinan yang dijual oleh H. Mansyur ini merupakan asinan sayur khas Betawi dengan isi kol, selada, tauge, tahu, dan kacang tanah. Kemudian, disiram oleh kuah kacang dengan rasa pedas serta tambahan kerupuk sebagai toppingnya.

13. Mie Ayam Gondangdia

Jangan main ke Gondangdia kalau kamu enggak mau tergoda untuk mencicipi kelezatan dari Mie Ayam Gondangdia. Mie yang digunakan merupakan buatan sendiri dengan tekstur tebal dan lurus.

Sejak tahun 1968, kelezatan Mie Ayam Gondangdia tidak berubah sedikitpun. Kuah kaldu yang sangat gurih berpadu dengan tekstur mie halus. Mie Ayam Gondangdia menggunakan topping ayam kecap dan jamur sebagai pelengkap supaya rasanya makin lezat. Yummy!

14. Sate Apjay

Pecinta sate harus cobain Sate Apjay yang legendaris di Jakarta. Eksis sejak tahun 70-an, Sate Apjay kini sudah turun ke generasi kedua dengan resep yang masih sama. Keistimewaan dari Sate Apjay ini hanya menggunakan daging ayam bagian dada. Rasanya full, berserat, tetapi tetap empuk saat digigit. Selain sate ayam, kamu bisa menikmati varian sate lain, seperti sate telur, sate kambing, sop kambing, serta soto ayam.

15. Bubur Barito

Tempat makan bubur hits selain Bubur Cikini adalah Bubur Barito. Lokasinya dekat dengan Taman Barito di Jakarta Selatan, bubur ini sangat ngehits karena antreannya super panjang saat kamu ingin membelinya.

Bubur Barito menggunakan kuning telur setengah matang. Di Bubur Barito bukan hanya tempatnya yang ramai, toppingnya pun begitu. Kamu akan diberikan cakwe, ayam suwir, dan cheese stick yang melimpah.

Banyak sekali memang kuliner legendaris Jakarta yang masih beroperasi hingga kini. Bahkan, penikmatnya kian tahun semakin banyak. Nah, itu dia rekomendasi Cove tentang kuliner legendaris Jakarta. Jangan lupa dicoba ya!