Decluttering: Definisi, Cara Melakukan, dan Manfaatnya!
"Decluttering adalah proses mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan untuk menciptakan ruang yang lebih bersih dan nyaman."
Apakah kamu pernah mendengar metode decluttering? Decluttering adalah proses mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak diinginkan di rumah atau tempat kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang lebih bersih, rapi, dan mudah diatur, serta untuk mengurangi stres dan kebingungan yang terkait dengan kelebihan barang atau kekacauan. Decluttering bisa meliputi berbagai jenis barang, seperti pakaian, buku, peralatan elektronik, atau dekorasi rumah, dan bisa dilakukan dengan cara menjual, menyumbangkan, atau membuang barang-barang tersebut.
Melakukan decluttering dinilai memiliki banyak manfaat lho, salah satunya adalah menciptakan bumi yang berkelanjutan dengan memberikan atau menggunakan ulang barang-barang yang sudah terpakai sebelumnya tanpa perlu membeli baru.
Manfaat Decluttering
Meningkatkan Kesehatan Mental
Lingkungan yang berantakan dan penuh dengan barang yang tidak diperlukan dapat memicu stres, kecemasan, dan ketidaknyamanan mental. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Environmental Psychology, para peneliti menemukan bahwa seseorang yang merasa tidak nyaman dengan keadaan rumahnya cenderung merasakan kecemasan dan stres yang lebih tinggi. Oleh karena itu, decluttering dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kamu dengan menciptakan lingkungan yang lebih rapi, teratur, dan nyaman.
Meningkatkan Produktivitas
Lingkungan yang berantakan dan penuh dengan barang-barang yang tidak diperlukan dapat mengganggu konsentrasi dan memperlambat produktivitas. Ketika lingkungan sekitar teratur dan rapi, ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas, karena kamu tidak terganggu oleh kekacauan atau distraksi. Jadi, dengan decluttering, kamu akan dapat lebih fokus dan lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan.
Menghemat Waktu dan Uang
Decluttering dapat membantu kamu menghemat waktu dan uang yang biasanya dihabiskan untuk membersihkan atau merawat barang-barang yang tidak perlu. kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk merawat barang-barang yang tidak diperlukan dan tidak perlu membayar jasa pembersih atau organisator untuk membantu kamu mengelola barang-barang.
Menciptakan Lingkungan Berkelanjutan
Dengan membuang barang-barang yang tidak diperlukan dengan cara yang tepat, kamu dapat membantu mengurangi limbah dan dampak lingkungan negatif. Selain itu, dengan mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak diperlukan, decluttering juga dapat membantu mengurangi permintaan akan produksi barang-barang tersebut, sehingga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi.
9 Langkah Melakukan Decluttering
Tetapkan Tujuan Decluttering
Ketika melakukan decluttering, kamu perlu memiliki tujuan yang jelas, sehingga sehingga prosesnya lebih terstruktur dan terarah. Beberapa tujuan decluttering yang dapat dilakukan adalah:
- Mengoptimalkan ruang di dalam rumah.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja.
- Membuat rumah terlihat lebih indah dan bersih.
- Menghemat waktu dan uang dengan mengurangi barang-barang yang tidak perlu.
Buat Rencana dan Jadwal
Buat rencana dan jadwal yang jelas untuk menyelesaikan decluttering. Rencana harus meliputi tahapan-tahapan yang harus dilakukan, sementara jadwal harus menunjukkan waktu yang tepat untuk melaksanakan tahapan-tahapan tersebut. Kamu dapat membuat jadwal harian, mingguan, atau bulanan, tergantung pada ruangan yang ingin di-declutter.
Pilah Dokumen yang Penting
Seringkali, saat kita merapikan barang, beberapa dokumen penting ikut terbuang. Nah, saat melakukan decluttering, pilah surat-surat atau dokumen berharga dan pisahkan dari barang-barang yang ingin kamu buang, jual, atau sumbangkan.
Mulai Decluttering dari Kamar Tidur
Saat pertama kali memulai atau mencoba decluttering, mungkin kamu bisa merasa kewalahan dan bingung mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pertama-tama, mulailah dari merapikan kamar tidur kamu dengan memisahkan mana barang-barang yang masih sering dipakai, barang-barang yang masih berfungsi namun kamu tidak ingin menggunakannya lagi, serta barang-barang yang sudah rusak. Agar lebih rapi, siapkan juga wadah untuk menyimpan barang-barang kecil seperti kacamata, aksesori rambut, pulpen, gunting kuku, hingga uang koin yang mungkin berserakan di dalam kamar.
Bagi Barang Menjadi 3 Kategori
Bagi barang yang ada menjadi tiga kategori: barang yang ingin disimpan, barang yang ingin dijual atau disumbangkan, dan barang yang harus dibuang. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:
- Buat tiga tumpukan berbeda untuk masing-masing kategori barang.
- Gunakan kotak atau tas berbeda untuk masing-masing kategori barang.
- Gunakan label warna berbeda untuk masing-masing kategori barang.
Pastikan bahwa setiap barang yang ditemukan ditempatkan dalam salah satu dari tiga kategori ini. Setelah barang diatur, jangan lupa untuk memproses masing-masing kategori dengan benar.
Evaluasi Barang dengan Bijak
Evaluasi setiap barang dengan bijak dan pertimbangkan apakah barang tersebut penting atau hanya menjadi beban. Jika barang tersebut tidak pernah digunakan, mungkin sudah saatnya untuk membuangnya atau menyumbangkannya. Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk memikirkan tentang barang-barang yang ingin disimpan, karena beberapa barang mungkin memiliki nilai sentimental yang penting bagi diri kamu. Namun, tetap pertimbangkan dengan bijak dan buang barang yang memang tidak dibutuhkan, ya!
Gunakan Wadah Penyimpanan Tertutup
Jika kamu memiliki banyak barang yang masih perlu disimpan, maka wadah penyimpanan tertutup adalah salah satu solusi untuk menjaga kerapian rumah kamu. Wadah tertutup akan membuat rumah lebih rapi, serta bebas dari barang-barang yang berceceran. Oh ya, kamu juga bisa memberikan label informasi berupa isi wadah sehingga kamu tidak akan kesulitan mencari barang-barang yang kamu butuhkan.
Lakukan Decluttering Secara Rutin
Untuk menjaga kebersihan dan kerapihan di rumah, decluttering perlu dilakukan secara rutin. Beberapa cara untuk melakukan decluttering secara rutin ialah dengan membuat jadwal mingguan atau bulanan dan fokus pada area kecil terlebih dahulu.
Hindari Sikap Konsumtif
Sikap konsumtif adalah kecenderungan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau melebihi kemampuan keuangan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah finansial dan penumpukan barang di masa depan. Oleh karena itu, untuk menghindari sikap konsumtif, kamu dapat mulai dengan membuat anggaran belanja yang terperinci. Dengan membuat daftar prioritas kebutuhan dan keinginan, kamu bisa menentukan alokasi uang yang tepat dan membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan. Selain itu, kamu juga perlu menghindari membeli barang secara impulsif, terutama jika tergoda oleh iklan atau tawaran diskon.