20 Tempat Wisata Jakarta Pusat yang Banyak Dikunjungi

Selain menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta Pusat juga mempunyai banyak tempat wisata yang menarik. Wilayahnya yang strategis dan mudah diakses oleh berbagai kendaraan umum, membuat masyarakat senang berwisata ke wilayah Jakarta Pusat. Ada banyak tempat wisata Jakarta Pusat yang menarik dan sampai saat ini selalu ramai dikunjungi. Penasaran apa saja tempat wisata Jakarta Pusat? Ini dia 20 rekomendasi tempat wisata Jakarta Pusat untuk kamu! Simak sampai habis ya!

Masjid Istiqlal

Salah satu bangunan megah yang menjadi ikon kota Jakarta adalah masjid Istiqlal. Masjid ini bahkan menjadi salah satu masjid termegah dan terbesar di Asia Tenggara lho! Desain interiornya sangat menarik dengan gaya arsitektur modern.

Tentu fungsi utama masjid Istiqlal adalah sebagai sarana untuk beribadah umat muslim. Ukurannya yang besar membuat masjid ini mampu menampung banyak sekali jamaah. Selain itu, masjid ini juga terbuka untuk umum. Pengunjung boleh menelusuri area masjid dan mengikuti acara-acara tertentu yang diselenggarakan di sana.

Monumen Nasional

Siapa yang tidak tahu Monumen Nasional atau yang sering kita singkat Monas? Bangunan yang menjadi ikon kota Jakarta ini juga menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan, bahkan dari berbagai daerah. Akses transportasi untuk menuju Monas pun sangat mudah. Sehingga masyarakat bisa berkunjung ke Monas kapan saja. Ciri khas dari Monas adalah puncaknya yang berbentuk seperti obor. Dari sana, kamu bisa melihat suasana kota Jakarta dari ketinggian.

Perpustakaan Nasional

Tidak jauh dari Monas, kamu bisa mengunjungi Perpustakaan Nasional. Kapan lagi bisa berwisata ke perpustakaan? Perpusnas adalah sebuah lembaga dan tempat untuk mengelola koleksi buku dan arsip lengkap dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Gedung setinggi 25 lantai ini memiliki banyak koleksi menarik berupa buku, manuskrip, dan sebagainya. Kalau kamu senang membaca buku,  perpusnas adalah surga buku-buku.

Taman Ismail Marzuki

Kalau kamu senang dengan berbagai seni pentas seperti teater atau seni tari, Taman Ismail Marzuki bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di sini sering diadakan berbagai pertunjukan seni. Ada beberapa spot yang khusus untuk melihat pertunjukan di sini. Tapi, kalau mau melihat pertunjukan, pastikan kamu mengetahui jadwal acara yang diselenggarakan di sini ya!

Museum Nasional

Jakarta Pusat memang mempunyai banyak sekali museum. Salah satu museum terbesar adalah Museum Nasional atau disebut juga Museum Gajah karena terdapat patung Ganesha di bagian depannya. Di sini, ada banyak sekali koleksi yang berkaitan dengan sejarah Indonesia dan artefak dunia. Inilah kesempatan untuk berwisata sekaligus belajar sejarah.

Setiap ruangan di Museum Nasional sudah terbagi menjadi beberapa kategori dan periode. Kamu bisa menelusuri satu per satu periode itu.

Gereja Katedral

Selanjutnya, tepat di seberang masjid Istiqlal, berdiri dengan megah gereja Katedral. Gereja dengan desain klasik dan modern. Gereja ini sudah dibangun pada masa pemerintahan Belanda. Awalnya memang untuk urusan pemerintahan, namun setelah Indonesia mengambil alih, bangunan ini pun dijadikan gereja. Di sini, pengunjung akan mendapat materi seputar sejarah terkait gereja ini dan agama katolik di Indonesia.

Taman Suropati

Selain mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah, kamu juga bisa mengunjungi taman-taman yang ada di kawasan Jakarta Pusat. Salah satu taman yang wajib untuk dikunjungi adalah Taan Suropati. Suasana di taman ini tampak asri dan rindang. Membuat wilayahnya menjadi sejuk. Berbeda dengan kawasan Jakarta lain yang panas. Di sini juga sering diadakan berbagai aktivitas dan acara oleh komunitas-komunitas yang ada di Jakarta. Sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman.

Taman Menteng

Masih seputar pertamanan, ada juga Taman Menteng yang tidak kalah unik. Jadi, meskipun Menteng adalah kawasan yang padat oleh pemukiman dan pemerintahan, namun taman ini bisa berdiri dengan berbagai tanaman dan variasi spesies yang cukup beragam. Kalau kamu datang di akhir pekan, kamu akan bertemu dengan orang-orang yang berolahraga di Taman Menteng ini.

Galeri Nasional

Kalau kamu senang dengan karya seni seperti lukisan, silakan datang ke Galeri Nasional Indonesia. Di sini, ada beragam pajangan karya seni rupa seperti lukisan, pahatan, seni instalasi, hingga patung-patung. Karya-karya dari seniman lokal maupun mancanegara bisa kamu temukan di sini. Ada juga berbagai spot foto yang menarik misalnya mural tiga dimensi yang ada di belakang gedung A galeri.

Pasar Baru

Kalau kamu ingin merasakan nuansa pasar tertua di Jakarta, kamu bisa mengunjungi Pasar Baru. Pasar ini sudah ada sejak zaman VOC lho! Ada berbagai barang yang dijual di pasar ini, seperti produk-produk tekstil, mulai dari sepatu, tas, hingga pakaian. Harganya pun cukup terjangkau. Pasar Baru juga terkenal dengan julukan India Kecil. Kamu harus pintar-pintar menawar ya, kalau mau membeli barang dengan harga murah. Selain itu, di sini juga bisa menjadi tempat wisata kuliner. Ada banyak jajanan yang bisa kamu beli sepuasnya.

Pecenongan

Berbicara mengenai wisata kuliner, ada satu lagi tempat di Jakarta Pusat yang bisa menjadi tujuan, yaitu Pecenongan. Kawasan ini juga menjadi tempat favorit para pemburu sajian kuliner. Sudah ada sejak tahun 1970-an, dan sampai sekarang selalu ramai dikunjungi orang. Di sini, berbagai kuliner tersedia, mulai dari jajanan kaki lima, hingga restoran.

Museum Taman Prasasti

Kita kembali lagi berwisata sejarah, kali ini ada Museum Taman Prasasti yang bisa menjadi tujuan kamu. Ini sebenarnya adalah kuburan peninggalan Belanda. Namun terdapat pula museum dengan koleksi yang bisa menjadi sarana untuk belajar. Kamu akan menemukan kuburan-kuburan kuno dengan batu nisannya yang khas. Selain itu, ada pula ornamen lain seperti miniatur makam, prasasti, sampai kereta jenazah dengan gaya kuno. Suasana di museum ini akan membuat kamu seperti berada di zaman dulu.

Gedung Kebangkitan Nasional

Wisata sejarah selanjutnya, ada Gedung Kebangkitan Nasional. Gedung ini menjadi saksi adanya pergerakan modern para pemuda Indonesia untuk pertama kalinya. Gedung ini diresmikan pada tahun 1974 oleh presiden Soeharto. Tidak hanya kisah sejarahnya yang bisa kita petik, tetapi di sini juga ada berbagai koleksi foto, replika kejadian, hingga beberapa alat perang.

Museum Sumpah Pemuda

Masih dengan museum, kali ini adalah museum yang memiliki koleksi terkait peristiwa sumpah pemuda. Ada banyak hal menarik yang bisa kamu lihat di museum ini. Selain mengingatkan pada peristiwa penting dan bersejarah di Indonesia, yaitu kongres Pemuda pada tahun 1928 lalu. Akses menuju museum ini juga cukup mudah. Ada banyak transportasi umum yang bisa kamu gunakan untuk sampai ke Museum Sumpah Pemuda.

Istana Merdeka

Kalau kamu ingin mengunjungi kantor kepala pemerintahan dan para staf, kamu bisa pergi ke Istana Merdeka. Tapi, perlu diingat bahwa kamu hanya bisa mengunjunginya pada hari sabtu dan minggu saja. Istana Merdeka ini adalah bangunan dengan khasnya yang berwarna putih dan memberikan kesan elegan nan resmi. Beberapa area seperti wisma negara dan masjid bisa kamu telusuri. Di sini juga menjadi tempat diselenggarakannya upacara resmi kenegaraan.

Museum Gedung Joang ‘45

Bagi kamu yang ingin menggali informasi lebih dalam tentang perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan, Museum Gedung Joang ‘45 adalah tempat wisata di Jakarta Pusat yang tepat buat kamu. Terletak di Jl. Menteng Raya No. 31, museum ini biasanya buka mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore.
Museum Gedung Joang ‘45 berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai koleksi sejarah yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Koleksi tersebut mencakup foto dokumentasi, senjata, artefak, serta barang-barang kuno lainnya. Di sini, kamu bisa mempelajari sejarah Indonesia lebih dalam, termasuk peristiwa-peristiwa penting selama periode kemerdekaan. Kerennya lagi, kamu bisa datang ke sini gratis, lho.

Lapangan Banteng

Taman Lapangan Banteng Jakarta, dulunya dikenal sebagai Waterlooplein atau Lapangan Singa, merupakan salah satu taman kota terbesar di DKI Jakarta. Melalui proses revitalisasi antara tahun 2017 dan 2018, taman ini telah mengalami perubahan besar dengan konsep taman yang berstandar internasional. Salah satu atraksi utamanya adalah pertunjukan air mancur yang menghibur, terutama saat malam hari.

Secara historis, taman ini awalnya dikenal sebagai Waterlooplein atau Lapangan Singa. Dibangun oleh pemerintah Belanda pada masa Daendels sebagai sindiran terhadap Prancis yang telah didepak dari Indonesia. Seiring berjalannya waktu, patung di Taman Lapangan Banteng juga mengalami beberapa kali pergantian. Namun, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, patung tersebut diganti dan hingga saat ini tetap menjadi bagian dari taman ini.

Gedung Kesenian Jakarta

Tempat bersejarah di Jakarta Pusat ini awalnya merupakan lokasi pertunjukan seni yang dibangun pada masa pemerintahan Inggris. Bangunan tersebut awalnya terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, bambu, dan rumbai, seperti yang dikutip oleh Cagar Budaya Kemendikbud. Kemudian, pada masa pemerintahan Belanda, dibangunlah sebuah gedung kesenian baru yang permanen. Pada tahun 1951, tempat ini diubah menjadi tempat pertunjukan dan kuliah bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum Universitas Indonesia (UI) yang terletak di Sawah Besar. Tempat tersebut juga pernah dijadikan bioskop sebelum akhirnya direnovasi dan diresmikan kembali pada 5 September 1987 dengan nama Gedung Kesenian Jakarta.

Galeri Indonesia Kaya

Kamu adalah penggemar sejarah dan budaya? Galeri Indonesia Kaya merupakan tempat wisata yang cocok untukmu! Tempat ini merupakan ruang publik dengan konsep edukasi dan digital. Di sini, pengunjung dapat mempelajari berbagai seni dan budaya Indonesia yang dipamerkan sesuai dengan tema yang diusung pada waktu-waktu tertentu.

Selain itu, Galeri Indonesia Kaya juga sering mengadakan pagelaran tari, teater, dan acara lainnya. Informasi mengenai jadwal acara dapat dilihat melalui media sosial Galeri Indonesia Kaya karena jadwal tersebut berbeda-beda setiap periodenya.

Terowongan Kendal

Siapa yang tak kenal dengan Citayam Fashion Week yang pernah menjadi viral beberapa waktu lalu? Fenomena tersebut bermula dari kegiatan para remaja di pinggiran Jakarta yang gemar berkumpul di kawasan Dukuh Atas.

Meskipun demikian, popularitas fenomena tersebut kini telah meredup. Meski begitu, kamu masih bisa mengunjungi tempat hangout seperti Bonge, Jeje, dan Kurma di Terowongan Kendal.

Terowongan ini berfungsi sebagai penghubung antara Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas, dan Stasiun BNI City. Di sini, terdapat mural-mural yang menarik sebagai latar belakang foto yang instagramable serta area untuk bermain skateboard.