3 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Pusat
Tinggal di kota Jakarta mengharuskan kita memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Sebagai ibukota serta pusat bisnis, tentunya, kota Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat kemacetan yang paling tinggi di Indonesia.
Tingginya mobilitas yang setara dengan tingkat kemacetan tentu nggak luput dari daerah Jakarta Pusat yang menjadi pusat bisnis serta pemerintahan Indonesia. Tapi untungnya, banyak pilihan transportasi umum di Jakarta Pusat yang saling terintegrasi untuk mendukung mobilitas kamu yang tinggi, supaya kamu bisa pergi ke mana pun dengan tepat waktu. Ada apa aja sih, transportasi umum di Jakarta Pusat? Mulai dari MRT hingga TransJakarta, yuk simak selengkapnya di sini!
Transportasi Umum di Jakarta Pusat
MRT (Mass Rapid Transit)
MRT Jakarta merupakan moda transportasi relatif baru di ibu kota. Diluncurkan secara resmi pada 24 Maret 2019 setelah melalui proses perencanaan dan persiapan yang berlangsung sekitar 25 tahun.
Proses perencanaan yang panjang tersebut sebanding dengan keunggulan efisiensi transportasi ini. Pengguna MRT hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menempuh jarak 16 kilometer, lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lain di Jakarta.
Selain itu, pembayaran tiket MRT dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti tiket single trip, multi trip ticket, kartu JakLingko, kartu elektronik bank, dan aplikasi MRT Jakarta. Tarif bervariasi tergantung pada stasiun tujuan, mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 14.000 per perjalanan.
Psst..semua stasiun MRT ini juga cukup strategis dan dikelilingi banyak kost eksklusif di sekitarnya, lho!
Rute MRT & Jam Operasional
Saat ini, MRT Jakarta memiliki 1 rute, yaitu Lebak Bulus - Bundaran HI yang menghubungkan Jakarta Pusat dengan Jakarta Selatan. Dalam satu rute ini, terdapat 13 stasiun yang dilewati yaitu Stasiun lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun ASEAN, serta Stasiun Senayan yang berada di daerah Jakarta Selatan, serta Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI yang terletak di Jakarta Pusat. Berikut gambaran lengkap dari rute MRT Jakarta:
Jadwal operasional MRT Jakarta pada hari Senin hingga Jumat adalah dari pukul 05.00 hingga 00.00 WIB, dengan interval keberangkatan setiap lima menit selama jam sibuk (07.00—09.00 dan 17.00—19.00). Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, jadwal operasionalnya dimulai dari pukul 05.00 hingga 00.00 WIB, dengan interval keberangkatan antar kereta setiap 10 menit. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai jadwal perjalanan MRT Jakarta, kamu bisa melihatnya melalui aplikasi MyMRT-J atau laman resmi MRT Jakarta di https://jakartamrt.co.id/id/jadwal-keberangkatan-mrt.
KRL (Kereta Rel Listrik) / Commuterline
Transportasi umum di Jakarta Pusat selanjutnya adalah Kereta Rel Listrik, atau biasa disingkat KRL. Moda transportasi ini menjadi salah satu transportasi umum yang paling banyak diminati oleh masyarakat ibukota. Terdapat beberapa hal mengapa KRL menjadi transportasi umum yang paling diminati, yaitu tarifnya yang murah yaitu sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer pertama serta tambahan Rp1.000 untuk 10 kilometer berikutnya, dan yang kedua yaitu cakupan daerah di mana KRL kini sudah menghubungkan hampir seluruh area di Jabodetabek.
Oh ya, sama dengan MRT yang memiliki sifat cashless sebagai metode pembayaran, KRL juga menerima pembayaran dengan kartu single trip, kartu multitrip, e-Money, Flazz BCA, hingga QR Code yang bisa dibeli melalui aplikasi GoJek.
Rute KRL & Jam Operasional
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, KRL merupakan salah satu transportasi umum dengan rute terluas yang menghubungkan berbagai daerah. Terdapat hingga 15 stasiun KRL di Jakarta Pusat yang bisa kamu datangi, yaitu:
1. Stasiun Pasar Senen
2. Stasiun Tanahabang
3. Stasiun Gondangdia
4. Stasiun Jakarta Kota
5. Stasiun Juanda
6. stasiun Kramat
7. Stasiun Cikini
8. Stasiun Gambir
9. Mangga Besar
10. St. Rajawali
11. Stasiun Jayakarta
12. Stasiun Sudirman
13. Stasiun Gang Sentiong
14. Stasiun Kemayoran
15. Stasiun Bundaran HI
Stasiun di atas beroperasi untuk rute:
- Jakarta Kota - Angke - Duri - Tanah Abang
- Tanah Abang - Manggarai
- Jakarta Kota - Rajawali - Pasar Senen - Jatinegara
- Tanjung Priok - Jakarta Kota
- Ancol - Rajawali
- Jakarta Kota - Manggarai
- Percabangan ke arah Jakarta Gudang
- Percabangan ke arah Pasoso - Sungai Lagoa - JICT (Pelabuhan)
Oh ya, untuk jam operasional, KRL mulai beroperasi pukul 03.00 hingga 23.59 WIB, ya! Untuk jadwal terupdate, kamu bisa melihat informasinya di https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta.
LRT (Light Rail Transit) Jabodetabek
Masih transportasi umum yang berbasis kereta, Light Rail Transit atau LRT Jabodetabek bisa menjadi pilihan transportasi umum dari Jakarta Pusat jika kamu ingin pergi ke daerah Bogor, Depok, atau Bekasi.
Proyek Strategis Nasional ini memiliki bentang hingga 41.2km yang memecah dua rute ke Cibubur/Depok dan rute ke Bekasi. Oh ya, LRT Jabodetabek juga melayani masyarakat di 18 stasiun yang terintegrasi dengan KRL serta MRT, lho. Keren banget, ya?
Tarif LRT dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh, dengan tarif awal Rp5.000 untuk satu kilometer pertama, kemudian Rp700 per kilometer untuk jarak selanjutnya. Tarif maksimal LRT Jabodebek adalah antara Rp24.000 dan Rp25.000.
Rute LRT & Jam Operasional
Terdapat dua stasiun LRT yang terletak di Jakarta Pusat, yaitu:
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
Lalu, terdapat dua jalur perjalanan LRT Jabodetabek, yaitu jalur Cibubur dan Bekasi. Berikut rute lengkapnya:
- Line Cibubur: Stasiun Dukuh Atas - Setiabudi - Rasuna Said - Kuningan - Pancoran - Cikoko - Ciliwung - Cawang - TMII - Kampung Rambutan - Ciracas - Harjamukti
- Line Bekasi: Stasiun Dukuh Atas - Setiabudi - Rasuna Said - Kuningan - Pancoran - Cikoko - Ciliwung - Cawang - Halim - Jatibening Baru - Cikunir 1 - Cikunir 2 - Bekasi Barat - Jatimulya
LRT Jabodebek beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB dan melayani pengguna transportasi umum di 18 stasiun pemberhentian yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Tips Memilih Transportasi Umum
Memilih transportasi umum yang tepat dapat membuat perjalanan kamu lebih nyaman, efisien, dan aman. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu memilih transportasi umum yang sesuai dengan kebutuhan kamu:
- Periksa Jadwal dan Rute: Pastikan transportasi umum yang kamu pilih memiliki jadwal dan rute yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan kamu. Periksa juga apakah ada alternatif rute jika diperlukan.
- Perhatikan Ketersediaan Tempat Duduk: Jika kamu ingin duduk selama perjalanan, pastikan transportasi umum tersebut memiliki cukup tempat duduk yang tersedia. Beberapa moda transportasi mungkin lebih ramai daripada yang lain.
- Cari Informasi Harga: Bandingkan harga tiket antara transportasi umum yang berbeda untuk mendapatkan yang paling sesuai dengan anggaran kamu. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya tambahan yang mungkin diperlukan, seperti biaya parkir atau transfer.
- Perhatikan Kebersihan dan Kenyamanan: Pastikan transportasi umum tersebut bersih dan nyaman untuk digunakan. Ini termasuk kondisi kursi, kebersihan interior, dan fasilitas lainnya seperti AC atau toilet.
- Perhatikan Keamanan: Pilih transportasi umum yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan. Periksa apakah ada tindakan keamanan yang diterapkan, seperti CCTV atau petugas keamanan.
- Gunakan Aplikasi Transportasi: Aplikasi transportasi dapat membantu kamu memantau jadwal, rute, dan informasi lainnya secara real-time. Ini dapat membantu kamu menghindari keterlambatan dan memilih transportasi umum yang paling efisien.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu dapat memilih transportasi umum yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Selamat memilih dan menikmati perjalanan kamu!