5 Tingkat Kematangan Steak Terbaik, yang Mana Favoritmu?

5 Tingkat Kematangan Steak Terbaik, yang Mana Favoritmu?
Tingkat Kematangan Steak, Photo by blibli.com

Steak adalah satu dari sekian jenis makanan yang digemari banyak orang. Makanan olahan berbahan dasar daging ini punya tingkat kematangan yang beragam. Nah, agar dapat menyantap steak dengan tingkat kematangan yang sesuai selera, maka kamu perlu tahu kalau ada lima jenis tingkat kematangan steak dengan karakteristiknya masing-masing, loh!

Kali ini, Cove merangkum 5 jenis tingkat kematangan steak, jadi saat memesan steak, kamu nggak perlu bingung lagi ketika ingin request tingkat kematangan daging yang sesuai dengan seleramu, ya!

5 Tingkat Kematangan Steak yang Perlu Kamu Tahu!

Jika kamu termasuk ke dalam kelompok penikmat steak, maka kamu tentu terbiasa dengan berbagai istilah yang menjadi penunjuk atas tingkat kematangan steak itu sendiri. Tentu, sebagai penikmat steak, kamu pasti punya tingkat kematangan steak yang paling kamu sukai, kan?

Sayangnya, belum semua orang betul-betul hafal dengan istilah tingkat kematangan steak ini. Sehingga, berpotensi untuk melakukan kekeliruan dalam memilih tingkat kematangan steak. Biar kamu nggak mengalami kesalahan dalam memilih tingkat kematangan steak, simak lima jenis tingkat kematangan steak yang perlu kamu tahu berikut ini!

Rare

Rare Steak, Photo by Katalogue.id

Tingkat kematangan steak yang pertama, yakni rare. Bisa dibilang kalau tingkat kematangan steak yang satu ini cenderung masih mentah di bagian dalamnya. Jadi, hanya bagian luar dari steak saja yang sudah matang.

Jika dilihat dari segi warna, bagian dalam steak dengan tingkat kematangan rare ini cenderung masih merah. Sedangkan, untuk bagian luarnya terlihat kecoklatan. Untuk mendapatkan steak dengan tingkat kematangan rare, kamu bisa memanggang steak pada suhu yang berkisar antara 48 hingga 50 derajat celsius.

Jika disantap, steak dengan tingkat kematangan rare ini terasa masih juicy dan juga lembut, dagingnya pun terasa lebih manis jika dibandingkan dengan tingkat kematangan steak lainnya. Dari segi aroma, steak dengan tingkat kematangan rare memiliki aroma yang cenderung lebih kuat.

Medium Rare

Medium Rare Steak, Photo by sayaajarkan.com

Nah, selain rare, masih ada tingkat kematangan steak yang disebut “medium rare”. Tingkat kematangan steak satu ini bisa dibilang memiliki daging yang “setengah matang”. Sama seperti medium rare, tekstur daging dari steak medium rare ini cenderung kenyal dan juga juicy.

Tingkat kematangan steak satu ini paling disukai karena cenderung masih berair seperti steak rare, tapi tekstur luarnya cenderung lebih keras. Dari segi warna, untuk bagian luar, warnanya kecoklatan dan dibagian tengah warnanya cenderung kemerahan. Jenis steak yang medium rare ini sangat pas untuk disantap bersama side dish seperti salad berisi sayur-sayuran segar.

Untuk mendapatkan steak dengan tingkat kematangan medium rare ini, kamu bisa memanggangnya pada suhu sekitar 55 hingga 57 derajat celcius. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan daging yang teksturnya empuk, juicy, dan sedikit lebih matang dari rare.

Medium

Medium Steak, Photo by The Spruce Eats

Tingkat kematangan steak berikutnya adalah medium. Tingkat kematangan yang satu ini bisa dibilang sebagai tingkat kematangan yang paling pas karena dagingnya tidak mentah tapi juga tidak terlalu matang. Sehingga, dari segi warna pun steak dengan tingkat kematangan medium ini cenderung didominasi oleh warna kecoklatan, hanya sedikit bagiannya saja yang berwarna pink.

Agar dapat memperoleh steak dengan tingkat kematangan medium, kamu bisa memanggangnya pada suhu sekitar 60 hingga 65 derajat celcius. Sehingga, kamu akan bisa menikmati daging yang tekstur-nya pas, sudah matang tapi masih juicy meski tidak se-juicy steak dengan tingkat kematangan rare dan medium rare. Malah, steak yang tingkat kematangannya medium memiliki tekstur yang kencang dan empuk ketika dipotong, sehingga akan terasa sangat lezat untuk disantap.

Medium Well

Medium Well Steak, Photo by Qaved

Selain steak dengan tingkat kematangan medium, kamu pun perlu tahu kalau ada steak yang tingkat kematangannya medium well. Untuk mendapatkan steak dengan tingkat kematangan medium well, kamu perlu memanggangnya dengan suhu yang berkisar antara 65 hingga 69 derajat celcius.

Di Indonesia sendiri, tingkat kematangan medium well ini cenderung menjadi tingkat kematangan yang paling disukai karena tekstur daging sudah tidak terlalu juicy, terasa lebih padat, dan tetap empuk saat dimakan.

Jika dilihat dari segi warna, steak yang tingkat kematangannya medium well ini cenderung berwarna coklat gelap di bagian luar dan masih menyisakan warna pink di bagian dalam steak nya.

Tingkat kematangan steak satu ini sangat pas untuk Anda yang senang dengan tekstur daging yang matang, kencang, dan agak keras, meski bagian dalamnya masih empuk.

Well Done

Well Done Steak, Photo by The Kitchn

Nah, untuk tingkat kematangan steak yang terakhir, nih dikenal dengan istilah well done. Agar dapat memperoleh steak dengan tingkat kematangan well done, kamu dapat memanggangnya pada suhu yang berkisar antara 70 hingga 90 derajat celcius, ya! Sehingga daging yang kamu panggang dapat matang dengan merata.

Untuk tingkat kematangan well done ini, jika dilhat dari segi tekstur sendiri, tingkat kematangan steak ini cesudah matang dengan tekstur daging yang kenyal sekaligus empuk. Dari segi warna pun, steak dengan tingkat kematangan well done ini didominasi oleh warna coklat gelap yang menjadi penanda tingkat kematangan dari daging yang sudah dipanggang tersebut.

Daging pada steak dengan tingkat kematangan well done ini bisa dibilang sudah benar-benar matang karena tidak ada lagi bagian berwarna merah atau bagian mentah yang masih tersisa. Tingkat kematangannya pun sudah menyeluruh dengan sempurna, sehingga daging steak yang well done sudah tidak lagi juicy karena bagian luar nya pun sudah agak kaku dan kering.

Steak dengan tingkat kematangan well done ini cenderung cocok dikonsumsi oleh orang Indonesia karena dalam daging yang disajikan, tidak tersisa lagi bagian berwarna kemerahan. Nah, untuk mengkonsumsi steak dengan tingkat kematangan well done ini, kamu bisa menyandingkannya dengan mashed potato yang dilengkapi dengan saus jamur atau saus blackpepper.

Itulah lima tingkat kematangan steak yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui istilah penting dari setiap tingkat kematangan steak ini, maka akan semakin mudah untuk kamu ketika ingin memesan steak dengan tingkat kematangan yang sesuai dengan seleramu.

Semoga penjelasan dari Cove tentang tingkat kematangan steak ini bisa membantu kamu untuk lebih paham dalam memilih tingkat kematangan daging yang sesuai dengan selera dan kesukaanmu, ya! Jadi, jangan sampai salah dan keliru dalam memilih tingkat kematangan steak-mu ya!