6 Tempat Bersejarah di Tangerang, Dari Kelenteng hingga Pintu Air Jaman Belanda
Tidak hanya sekadar tua, tempat bersejarah di Tangerang juga menjadi saksi bisu bagaimana perkembangan kebudayaan dan peradaban di salah satu kota besar di Provinsi Banten ini.
Perkembangan sejarah berawal dari era di mana manusia mulai membuat peradaban dan saling berinteraksi. Mulai dari era kerajaan, kolonial Belanda, hingga era kemerdekaan banyak sekali perkembangan kebudayaan yang terjadi.
Salah satu pengaruh perkembangan sejarah yang bisa kita lihat untuk belajar dan bernostalgia ada pada bangunan-bangunan peninggalannya, seperti yang ada di Kota Tangerang ini.
Penasaran ada apa saja tempat bersejarah di Tangerang? Berikut Cove telah merangkumnya untukmu!
Tempat Bersejarah di Tangerang
1. Kelenteng Boen Tek Bio
Menjadi kelenteng tertua di Tangerang dan salah satu yang tertua di Indonesia, Kelenteng Boen Tek Bio adalah tempat bersejarah Tangerang pertama yang harus kamu kunjungi. Di sini kamu bisa belajar dan memahami bagaimana perkembangan peradaban etnis Tionghoa Benteng.
Kelenteng Boen Tek Bio dibangun pada tahun 1684 dan terletak di Kawasan Pasar Lama Tangerang. Bangunan aslinya masih dipertahankan hingga sekarang dan menjadi salah satu cagar budaya nasional.
2. Museum Benteng Heritage
Seperti Kelenteng Boen Tek Bio, Museum Benteng Heritage juga merupakan saksi bisu perkembangan kebudayaan dan peradaban etnis Tionghoa di Tangerang yang biasa disebut juga dengan cina benteng.
Museum Benteng Heritage awalnya merupakan rumah tua berarsitektur tionghoa dan kemudian direnovasi sekaligus diubah menjadi restoran dan museum. Restorannya sendiri terletak di lantai dua bangunan dengan sajian khas tionghoa, sehingga kamu bisa turut mencicipi hidangan tionghoa saat berkunjung ke museum ini.
3. Masjid Jami Kali Pasir
Bergeser sedikit dari Kelenteng Boen Tek Bio, terdapat masjid tertua di Tangerang yang dibangun pada tahun 1700 masehi. Masjid ini bernama Masjid Jami Kali Pasir yang terletak tidak jauh dari Sungai Cisadene.
Masjid Jami Kali Pasir memiliki bangunan seluas 288 meter persegi. Masjid ini didirikan oleh Tumenggung Pamit Wjaya dari Kahuripan Bogor yang kala itu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Uniknya, masjid ini terletak di tengah pemukiman etnis Tionghoa dan memiliki arsitektur dominan khas Tionghoa.
4. Reruntuhan Benteng
Sebagai kota yang pernah diduduki VOC pada masa kolonial, Tangerang juga memiliki benteng pertahanan. Benteng ini didirikan untuk pertahanan Kesultanan Banten dan terletak di dekat Sungai Cisadene.
Namun, jika kamu mengunjungi tempat bersejarah di Tangerang ini, kamu hanya bisa menemukan sisa-sisa reruntuhannya. Hal ini karena benteng ini sudah tidak lagi terawat sejak tahun 1912.
5. Pasar Lama Tangerang
Berada di satu kompleks dengan Kelenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama menjadi tempat bersejarah Tangerang yang wajib kamu kunjungi. Bangunan pasar yang masih dipertahankan dari abad ke-17 ini disebut-sebut sebagai pasar tertua dan cikal-bakal Kota Tangerang.
Mengingat Pasar Lama Tangerang masih aktif beroperasi hingga sekarang, kamu tidak hanya bisa menjelajahi peninggalan sejarah, tetapi juga berwisata kuliner khas pasar lama yang cukup terkenal variasinya.
6. Bendungan Pintu Air Sepuluh
Tempat bersejarah di Tangerang yang terakhir adalah Bendungan Pintu Air Sepuluh yang terletak di Koang Jaya, Karawaci. Bendungan pintu air ini dibangun pada tahun 1927 dan mulai dioperasikan pada tahun 1932 hingga saat ini.
Berasal dari masa kolonial, konstruksi Bendungan Pintu Air Sepuluh ini terbuat dari beton berinti baja yang jarang ditemui di era modern. Tentunya dapat bertahan dan membantu mengairi hingga 400 ribu hektar sawah di kawasan ini.
Itu dia sederet tempat bersejarah di Tangerang yang bisa kamu kunjungi untuk belajar sekaligus menghabiskan waktu liburan. Nah, apabila kamu sedang menjadi penginapan atau kost di Tangerang, kamu bisa coba untuk intip properti coliving dari Cove. Di sini kamu bisa mendapatkan kost eksklusif full furnished dengan desain yang aesthetic, lho!