Stasiun Kebayoran Lama: Sejarah Singkat, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya
Stasiun Kebayoran Lama merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jalur kereta api Tanahabang-Merak. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line rute Jakarta-Serpong/Parung Panjang, juga KRD Ekonomi jurusan Rangkas Bitung.
Bagi kamu yang tinggal di kost Kebayoran Lama, pasti sudah tidak asing dengan Stasiun Kebayoran Lama ini. Pasalnya, stasiun ini cukup terkenal karena menjadi salah satu stasiun tua di Jakarta yang telah berdiri sejak abad ke-18.
Namun, bagi kamu yang belum terlalu familiar dengan Stasiun Kebayoran Lama, kamu tak perlu khawatir karena Cove akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini. Baca sampai habis ya!
Sejarah singkat Stasiun Kebayoran Lama
Stasiun Kebayoran telah berdiri sejak akhir abad ke-18 dan menjadi salah satu destinasi penting di jalan kereta lintas barat (Westerlijnen) yang mencapai panjang 841 km pada akhir tahun 1901.
Lintasan Westerlijnen memiliki dua jalur berbeda ke arah wilayah Banten, yakni jalan kereta dari Batavia ke Anyer Kidoel sepanjang 151 km dan jalan kereta dari Doeri ke Tangerang sepanjang 19 km. Terletak dalam jalur kereta Batavia ke Anyerkidoel, Stasiun Kebayoran menjadi pintu keluar vital dari Jakarta menuju Banten dan Sumatera.
Pada awal abad ke-19, wilayah Kebayoran belum menjadi bagian dari pemerintahan Batavia. Sebagai wilayah pinggiran, Kebayoran berfungsi sebagai pemasok sayur-mayur dan buah-buahan seperti rambutan, duku, mangga, manggis, kecapi, nangka, durian, dan cempedak.
Sebelum adanya kereta, akses menuju Kebayoran melalui jalan raya tidak mudah dilalui oleh sado atau gerobak berkuda. Namun, dengan dibukanya jalan kereta lintas ini, Kebayoran terhubung dengan pusat kota Batavia, memberikan aksesibilitas yang lebih baik.
Pentingnya lintasan ini tidak hanya membuka konektivitas antara Kebayoran dan Batavia, tetapi juga menghubungkan wilayah Banten yang sebelumnya tertinggal dengan pusat kota. Awalnya dioperasikan oleh Batavia Oosterspoorweg (BOS), lintasan ini kemudian diambil alih oleh Staatspoorwegen (SS) pada tahun 1900-1901, memberikan dorongan besar bagi perkembangan transportasi dan perdagangan di wilayah tersebut.
Lokasi Stasiun Kebayoran Lama
Stasiun Kebayoran (KBY), juga dikenal sebagai Stasiun Kebayoran Lama berlokasi di sekitar pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Stasiun ini terletak sejauh 7 km ke barat dari Tanah Abang, berada pada ketinggian +4,2 meter. Sebagai stasiun kereta api paling barat di Jakarta Selatan, Stasiun Kebayoran hanya melayani perjalanan dengan KRL Commuter Line saja.
Fasilitas Stasiun Kebayoran Lama
Stasiun Kebayoran Lama memiliki dua lantai yang dilengkapi dengan 3 peron tinggi yang dilindungi atap. Fasilitas untuk penumpang meliputi loket, lift, eskalator, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushola, toilet, minimarket, dan berbagai fasilitas lainnya. Di kedua ujung lantai 2 stasiun, terdapat penulisan besar yang menandakan stasiun 'Kebayoran'.
Stasiun ini juga dilengkapi dengan skywalk yang menghubungkan ke Transjakarta Koridor 8 dan 13 melalui Halte Pasar Kebayoran Lama dan Halte Velbak. Skywalk tersebut dilengkapi dengan lift untuk memudahkan akses dan meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi umum, seperti pengguna Transjakarta.
Rute Kereta Api yang Melewati Stasiun Kebayoran Lama
Stasiun Kebayoran Lama masuk ke dalam rute Green Line KRL Commuter Line. Sementara kereta paling awal menuju Stasiun Palmerah berangkat pukul 04.30 WIB dan paling akhir menuju Stasiun Cisauk pada pukul 23.30 WIB.
Terdapat dua rute kereta api commuter line yang melewati Stasiun Kebayoran Lama, yaitu rute menuju Rangkasbitung dan rute menuju Palmerah, Tanah Abang, serta Manggarai.
1. Rute Menuju Rangkasbitung
Rute pertama yaitu menuju Stasiun Rangkas Bitung atau Green Line dengan rute Stasiun Kebayoran Lama - Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Jurang Mangu - Stasiun Sudimara - Stasiun Rawa Buntu - Stasiun Serpong - Stasiun Cisauk - Stasiun Cicayur - Stasiun Parung Panjang - Stasiun Cilejit - Stasiun Daru - Stasiun Tenjo - Stasiun Tigaraksa - Stasiun Cikoya - Stasiun Maja - Stasiun Citeras - Stasiun Rangkasbitung.
2. Rute Menuju Palmerah/Tanah Abang/Manggarai
Rute kedua yaitu menuju Stasiun Palmerah/Tanah Abang/Manggarai, yaitu Stasiun Kebayoran Lama - Stasiun Palmerah - Stasiun Tanah Abang (transit dan mengambil rute Blue Line ke Manggarai) - Stasiun Karet - Stasiun Sudirman Baru (BNI City) - Stasiun Sudirman - Stasiun Manggarai.
Tarif Stasiun KRL Kebayoran Lama
Perjalanan dari Stasiun KRL Kebayoran ke Stasiun Palmerah/Tanah Abang/Manggarai dikenai tarif sebesar Rp3.000 untuk sekali jalan. Sementara itu, untuk perjalanan dari Stasiun KRL Kebayoran ke Stasiun Rangkasbitung, tarif yang berlaku adalah sebesar Rp8.000.
Nah, itu dia informasi lengkap tentang Stasiun Kebayoran Lama yang terletak di Jalur KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung. Kini, Stasiun Kebayoran Lama telah memiliki Skywalk yang menguhubungkan dengan Halte Transjakarta dan transportasi umum lainnya. Tentunya akan lebih nyaman bagi para anker atau anak kereta.