Jangan Sampai Terlewat! 7 Tempat Menarik di Sekitar Jalan Asia Afrika Bandung

Jangan Sampai Terlewat! 7 Tempat Menarik di Sekitar Jalan Asia Afrika Bandung
Jalan Asia Afrika, photo by tourbandung.id

Salah satu jalan di Bandung yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Jalan Asia Afrika. Tempat ini sangat kaya dengan cerita sejarahnya. Salah satu tempat penting di Bandung yang menjadi saksi bisu berdirinya Kota Bandung sejak zaman penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Salah satu momen penting yang terjadi di Jalan Asia Afrika Bandung adalah Konferensi Asia Afrika yang dilaksanakan pada tahun 1955 lalu.

Di sekitar Jalan Asia Afrika Bandung, berdiri bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat sampai sekarang. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi Jalan Asia Afrika ini untuk sekadar jalan-jalan santai atau berfoto di sekitar bangunan dan tulisan ikonik Kota Bandung. Kamu juga bisa berfoto dengan orang-orang yang memakai berbagai kostum unik seperti hantu-hantuan atau robot-robotan. Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke Jalan Asia Afrika, tidak perlu khawatir karena di sekitarnya ada banyak tempat menarik yang bisa didatangi. Berikut ini adalah 7 rekomendasi tempat menarik di sekitar Jalan Asia Afrika. Simak artikel ini sampai habis ya!

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)

Museum Konferensi Asia Afrika, photo by kemlu.go.id

Tepat ketika memasuki kawasan Asia Afrika, kamu akan menemukan sebuah museum di belokan jalanan ini. Inilah Museum Konferensi Asia Afrika yang memberikan informasi seputar sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan pada tanggal 18-24 April 1955 lalu di Bandung. Ada banyak koleksi benda-benda tiga dimensi, foto dokumentasi, hingga perpustakaan berisi berbagai dokumen penting mengenai konferensi ini. Selain itu, kamu juga bisa menonton film dokumenter tentang Konferensi Asia Afrika di Ruangan Audio Visual serta mengikuti tur museum untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail mengenai koleksi museumnya.

Ruhiyat Wooden Puppet and Mask

Ruhiyat Wooden Puppet and Mask, photo by hariane.com

Jalan Asia Afrika juga menjadi tempat berdirinya sebuah galeri wayang legendaris di kota Bandung, yaitu Ruhiyat Wooden Puppet and Mask. Galeri seni ini sudah berdiri sejak tahun 1958, lho! Tempatnya berada tepat di belakang  Hotel Savoy Homann.

Kamu bisa melihat dan mempelajari proses pembuatan wayang golek. Kamu juga akan mendapatkan penjelasan mengenai makna dan kisah dari setiap karakter wayang di sana. Wayang-wayang atau kerajinan tangan dari kayu yang ada di sana juga bisa kamu beli sebagai koleksi pribadi atau oleh-oleh. Menarik sekali untuk datang ke sini, karena selain bisa mendapat banyak pengetahuan baru seputar wayang, kamu juga tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis.

Warung Nasi Bu Imas

Warung Nasi Bu Imas, photo by bandung.go.id

Warung Nasi Bu Imas pasti sudah tidak asing lagi di kalangan wisatawan. Restoran yang satu ini sudah sangat legendaris di kota Bandung. Berdiri sejak tahun 1980-an, Warung Nasi Bu Imas tidak pernah sepi sampai sekarang. Pokoknya, kalau kamu datang ke restoran satu ini, jangan sampai terlalu malam jika tidak ingin kehabisan menu-menu lezatnya.

Warung Nasi Bu Imas menyediakan makanan rumahan seperti ayam goreng, gepuk, ayam bakar, berbagai jenis pepes, dan tidak lupa sambalnya yang mantap. Sambalnya dibuat dadakan dan karedok leunca yang menggoda lidah. Tidak ketinggalan pula lalapan khas Sunda yang disajikan dengan semua lauk yang dipesan. Pokoknya, jangan sampai kamu melewatkan tempat makan yang satu ini kalau sedang berkunjung ke Bandung.

Tugu Titik Nol

Titik Nol, photo by ayobandung.com

Salah satu ikon dari Jalan Asia Afrika adalah Tugu Titik Nol. Tugu ini berdiri tepat di depan kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Ini adalah simbol awal mula berdirinya kota Bandung. Pada tahun 1810 lalu, kabarnya Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Deandels, menancapkan tongkat di titik itu sebelum memerintahkan kepada Bupati Wiranatakusumah II untuk membangun kota di daerah sekitarnya.

Tidak heran jika di sekitar Jalan Asia Afrika banyak berdiri bangunan megah peninggalan Belanda yang masih terawat sampai sekarang. Bangunan-bangunan bersejarah iu seperti Hotel Savoy Homann yang menjadi penginapan untuk para delegasi negara yang terlibat dalam Konferensi Asia Afrika. Ada juga Gedung Merdeka yang menjadi penanda perjuangan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

Alun-Alun Bandung

Alun-Alun Bandung, photo by orami.co.id

Di ujung Jalan Asia Afrika, ada Alun-Alun Bandung yang menjadi ruang terbuka favorit masyarakat Bandung atau wisatawan dari berbagai daerah. Tempatnya memang sangat nyaman dengan rumput sintetis anti kotor yang membentang luas. Cocok untuk menjadi tempat bersantai dan bermain bagi anak-anak. Selain itu, di sini juga ada wahana edukatif berupa ruang baca serta arena bermain yang disediakan untuk anak-anak. Kalau kamu datang ke Alun-Alun Bandung, pastikan tidak membuang sampah sembarangan ya!

Selain itu, kalau mau melihat pemandangan kota Bandung dari atas, kamu juga bisa mencoba naik ke atas menara Masjid Agung. Dengan sedikit antre, kamu bisa melihat keindahan kota Bandung 360 derajat dari ketinggian. Pasti jadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Kuliner Malam Sudirman dan Cibadak Street Food

Sudirman Street Food, photo by tripadvisor.co.id

Masih tidak jauh dari Jalan Asia Afrika, kamu juga bisa mencoba datang untuk berwisata kuliner malam di Sudirman Street dan Cibadak Street Food. Ini adalah dua destinasi yang sangat cocok untuk para pencinta kuliner. ADa banyak sekali jajanan menarik dan lezat yang bisa kamu coba. Lokasinya tidak jauh, jadi kamu bisa datang ke dua tempat ini dengan mudah.

Sudirman Street dan Cibadak Street Food seakan jadi surga bagi kuliner malam di Bandung. Pilihan makanannya ada banyak, mulai dari jajanan ringan hingga makanan berat, mulai dari makanan tradisional hingga makanan kekinian dan makanan viral. Tertarik untuk datang ke sini?

Jalan Braga

Jalan Braga, photo by nusantarapedia.net

Kalau mengunjungi kawasan Jalan Asia Afrika Bandung, rasanya kurang lengkap kalau tidak mengunjungi jalanan yang ada tepat di sampingnya, yaitu Jalan Braga. Jalanan yang tidak terlalu panjang ini tidak kalah ramai dari Jalan Asia Afrika. Menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak muda Bandung sekaligus destinasi wisata para turis lokal dan mancanegara. Di sana ada banyak cafe menarik dan tempat-tempat nongkrong lainnya. Memiliki nuansa yang vintage karena kebanyakan bangunannya memiliki gaya arsitektur jadul. Jangan sampai kamu melewatkan jalan yang satu ini kalau sedang liburan ke Bandung, ya!

Nah, itulah tujuh rekomendasi tempat menarik di sekitar Jalan Asia Afrika yang bisa kamu kunjungi. Kalau kamu liburan ke Bandung, jangan sampai melewatkan Jalan Asia Afrika karena tempatnya sudah menjadi ikon dari Kota Bandung. Cocok untuk liburan sambil mentadaburi sejarah Indonesia dan berbagai kejadian penting yang pernah terjadi di sana. Pasti seru!