Ampuh! Ini dia 5 Cara Kenalan Lewat Chat dan Contohnya

Ampuh! Ini dia 5 Cara Kenalan Lewat Chat dan Contohnya
Cara Kenalan Lewat Chat, photo by diana.grytsku

Tidak semua orang punya keahlian yang bagus saat harus berkenalan dengan orang baru untuk pertama kalinya, terutama bila sesi perkenalan tersebut dilakukan melalui medium seperti chat. Sering kali kita malah merasa kebingungan saat harus merangkai kata yang tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Belum lagi munculnya kekhawatiran terhadap kesan pertama dari si penerima pesan membuat sebagian orang akhirnya merasa cemas dan tidak percaya diri dalam merajut komunikasi yang baik. Jika kamu kerap mengalami hal serupa, maka kamu sudah berada di halaman yang tepat untuk mengetahui bagaimana cara kenalan lewat chat dengan benar.

Pada dasarnya, fitur chat memang memudahkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam jarak jauh, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa cara kamu mendekati seseorang juga bisa membawa dampak yang cukup signifikan terhadap kelanjutan hubungan kalian setelah masa perkenalan usai. Itulah mengapa, kamu perlu mempelajari kiat-kiat yang cermat sebelum memutuskan untuk menghubungi mereka. Nah, berikut kelima cara kenalan lewat chat yang bisa kamu pelajari beserta contohnya!

5 Cara Kenalan Lewat Chat

1. Beri Kalimat Sapaan yang Ramah

Beri Sapaan yang Ramah, photo by lifestylememory/freepik

Mulailah cara kenalan lewat chat dengan sapaan yang sopan dan ramah. Mungkin kedengarannya mudah, namun ini akan menjadi cukup sulit bila kamu tidak terbiasa saat melakukannya. Sapaan yang bersahabat bisa membantu kamu untuk membuka obrolan dengan baik sekaligus mampu melahirkan first impresssion atau kesan pertama yang positif. Ingat, kalimat yang kamu utarakan saat pertama kali menyapa mereka juga bisa berpengaruh besar terhadap kelanjutan percakapan.

Tetaplah bersikap apa adanya dan bangun rasa percaya diri yang tinggi. Kamu bisa memulainya dengan kata sapaan seperti “Halo” atau "Hai, apa kabar?" kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan diri kamu secara singkat sebagai langkah untuk membangun kepercayaan. Poin plus jika kamu bisa menjelaskan alasan mengapa kamu tertarik untuk menyapa mereka.

Jika kamu melihat profil dia di media sosial dan menemukan suatu hal yang menarik untuk diulik, kamu bisa sedikit menyinggung tentang kegiatan atau hobi yang tengah mereka jalani tersebut melalui pesan privat. Contohnya seperti:

  • “Hai, Anjani. Pleasure to know you. Maaf menghubungi kamu lewat pesan privat. Aku menemukan akun Instagram kamu di bagian explore dan melihat satu konten video buatanmu yang menurutku menarik banget. And it’s a honor to know you.”

Atau, apabila kamu baru saja berkenalan secara langsung dengannya di suatu tempat, dan kalian berhasil bertukar nomor ponsel atau akun media sosial, kamu bisa menyatakan kesan pertama saat mengobrol dengan dia. Contohnya seperti:

  • “Halo, Febi. Saya Risyad, laki-laki yang tadi sore menghampiri kamu di kedai kopi. It was great to meet you! Mungkin kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan.”

Hindari teks pendek yang tidak jelas seperti “Hai” atau “Boleh kenalan?” yang tidak diikuti dengan maksud dan tujuan. Lawan bicara umumnya tidak akan tertarik untuk membalas jika mendapat kalimat sapaan seperti ini. Salah-salah, pesanmu malah akan diabaikan begitu saja!

2. Ajukan Pertanyaan Terbuka

Ajukan Pertanyaan Terbuka, photo by ronodiaz/freepik

Cara kenalan lewat chat selanjutnya adalah dengan mengomentari ataupun mengajukan pertanyaan terkait kegiatan atau hobi yang tengah mereka tekuni sehari-hari secara spesifik. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan dia untuk mau berbicara lebih banyak tentang diri mereka sendiri. ‘Pancingan’ ini dapat membuka pintu untuk percakapan selanjutnya yang lebih dalam.

Misalnya, orang yang ingin kamu ajak berkenalan baru saja mengunggah postingan yang memperlihatkan aktivitas favorit ataupun hobinya, kamu bisa menanggapi apa pun yang berkaitan dengan unggahan tersebut, asalkan tetap berada dalam porsinya. Ingat, jangan pernah menanyakan suatu hal yang sifatnya terlalu pribadi. Biarkan mereka membagikan informasi secara sukarela.

Sebagai contoh, dia baru saja mengunggah konten saat sedang makan malam di sebuah cafe. Kamu bisa menanggapi postingannya dengan menanyakan rekomendasi menu terbaik ataupun suasana tempat di sekitarnya. Contohnya seperti:

  • “Hai, Rizky. Saya lihat kamu baru saja pergi ke cafe X semalam. Kebetulan saya berencana untuk datang ke sana juga untuk pertama kalinya. Apa ada rekomendasi menu yang harus saya coba? Bagaimana dengan suasananya? Thank you!

Dan, bila dia terlihat selalu memperlihatkan rutinitas tertentu yang mengarah kepada hobi, kamu bisa memberikan komentar bernada antusias untuk menunjukkan bahwa kamu memang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang apa yang ia sukai. Contohnya seperti:

  • “Waah, kamu suka grup B? Mereka juga grup band favoritku! Lagu dari album mana yang paling kamu suka?”
  • “Aku juga suka buku itu! Salah satu yang paling favorit sepanjang masa.”
  • “Hasil gambarmu sangat bagus! Dari mana kamu mempelajari semua ini? Saya selalu tersanjung melihat orang yang begitu passionate terhadap apa yang dia lakukan.”
  • “Kamu sering solo traveling ke daerah A? Tempat mana saja yang paling kamu rekomendasikan? Aku pernah terpikir untuk melakukannya juga, tapi selalu merasa ragu. Any tips?

Nah, ketika kamu menunjukkan keingintahuan yang lebih terhadap hobi atau aktivitas mereka, hal ini menunjukkan bahwa kamu sangat menghargai minat dan pengetahuan yang mereka miliki. Karena bagi sebagian orang, berbicara tentang hobi atau aktivitas favorit adalah cara yang menyenangkan untuk membagi passion mereka dengan orang lain. Ini juga membuat mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan.

3. Bicarakan tentang Kesamaan yang Kalian Berdua Miliki

Bicarakan tentang Kesamaan yang Kalian Berdua Miliki, photo by freepik

Apakah kalian berdua memiliki kesamaan yang menarik untuk dibahas? Entah itu berasal dari sekolah yang sama, komunitas yang sama, ataupun honi dan bidang pekerjaan yang serupa? Kamu bisa menggunakannya sebagai salah satu cara kenalan lewat chat yang patut diperhitungkan. Karena akan sangat mudah bagi kamu untuk merajut komunikasi lebih dalam apabila kalian berdua memang memiliki kesamaan dari segi minat ataupun latar belakang.

Kamu pun akan memiliki kesempatan besar untuk saling berbagi pengalaman yang menarik. Kesamaan ini juga dapat menciptakan rasa keterhubungan yang kuat antara kamu dan dia, tidak heran bila obrolan seperti ini umumnya akan terasa lebih nyambung dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Contohnya seperti:

  • "Saya suka melukis dengan cat minyak. Bagaimana dengan kamu? Apa teknik yang biasa kamu pakai?"
  • “Kebetulan saya juga pernah mendaki gunung Y beberapa tahun lalu. Gimana pendapat kamu tentang rute pendakiannya?”
  • “Jadi, kita berdua sama-sama suka Justin Timberlake? Aku masih sering memutar Mirrors dan Summer Love. Bagaimana dengan kamu?”
  • “Sepertinya kita punya minat olahraga yang sama. Saya juga suka bermain badminton di Gor X saat waktu senggang. Apakah kamu sering bermain di sana juga?”
  • “Kamu lulusan dari Universitas Y? Sepertinya kita berasal dari almamater yang sama. Saya lulusan tahun XXXX. Kalau boleh tahu, jurusan apa yang kamu ambil saat itu?”

Telusuri dengan benar minat, hobi, ataupun latar belakang yang dia miliki, tetapi jangan sampai terlalu mengusik privasi. Obrolan yang ringan namun berisi sangat dibutuhkan saat sesi perkenalan seperti ini.

4. Berikan Pujian Kepadanya

Berikan Pujian Kepadanya, photo by chattraction.com

Kita cenderung senang ketika mendapatkan pujian dalam bentuk apa pun. Karena pesan-pesan bernada positif seperti ini membuat kita merasa lebih dihargai sekaligus mampu meningkatkan kepercayaan diri. Nah, begitu pula saat kita ingin berkenalan dengan orang baru. Memberikan pujian bisa menjadi salah satu alternatif cara kenalan lewat chat yang baik untuk memulai percakapan.

Ingat, pujian yang kamu berikan harus benar-benar tulus dan jujur yang datangnya dari hati. Hindari memberikan kata-kata pujian yang terlalu berlebihan karena akan sangat terlihat tidak natural. Pastikan juga pujian kamu tidak melanggar batas pribadi untuk menghindarkannya dari rasa ketidaknyamanan. Contohnya seperti pujian yang terlalu intim karena bisa disalahartikan.

Nah, untuk memberikan kesan yang berbeda, kamu bisa lebih bereksplorasi untuk memberikan pujian terhadap sesuatu yang menurutmu tidak akan diperhatikan oleh orang lain. Bisa juga dengan memuji rutinitas ataupun hobi yang ia punya. Misalnya:

  • “Saya suka puisi yang kamu unggah di feed. Ini mengingatkanku pada hadiah istimewa yang diberikan oleh ibuku.”
  • “Permainan piano kamu sangat bagus. Saya belum pernah melihat ada seseorang yang bisa memainkan Turkish March sesempurna ini. Kamu benar-benar punya bakat yang luar biasa.”
  • “Apakah kamu baru saja mencoba sesuatu yang baru dengan potongan rambutmu? Great job, gaya rambut seperti ini sangat cocok untuk kamu!”
  • “Senang sekali melihat bagaimana dedikasimu terhadap pencapaian hidup. Kamu berhasil memotivasi saya untuk dapat bekerja lebih keras juga.”

5. Menanyakan Pendapat Tentang Suatu Hal

Menanyakan Pendapat tentang Suatu Hal, photo by benzoix/freepik

Kamu tidak harus memberikan pertanyaan yang berat demi bisa menarik lawan bicara untuk membalas pesanmu. Cukup tanyakan pendapat tentang suatu hal yang sederhana dan menurutmu cukup untuk membangun kualitas obrolan di awal perkenalan. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini dapat membuka pintu untuk pembicaraan tentang minat, nilai, ataupun pandangan kalian berdua sehingga memungkinkan kamu untuk lebih memahami dirinya secara pribadi.

Kamu bisa mencoba beberapa contoh berikut ini:

  • “Apakah kamu lebih suka memiliki kelompok pertemanan dalam jumlah besar, atau hanya beberapa sahabat dekat? Kenapa?”
  • “Jika menyangkut prioritas seperti pekerjaan, kehidupan pribadi, keluarga, ataupun teman, bagaimana kamu memberikan peringkat terhadap masing-masing dari prioritas tersebut?
  • “Apakah kamu suka mengambil langkah pertama, atau kamu lebih suka ketika orang lain yang mengambil langkah pertama terlebih dahulu?”
  • “Bagaimana pendapat kamu tentang [masukkan isu yang sedang hangat diperbincangkan]?”

Dengan menanyakan pendapatnya, ia akan merasa bahwa apa pun opini yang keluar dari mulutnya sangatlah penting untuk kamu pribadi. Ia juga akan menggap bahwa kamu merupakan sosok yang menyenangkan untuk diajak berdialog.

Nah, itu dia sejumlah cara kenalan lewat chat yang bisa kamu praktikkan kepada orang baru. Ingat, cobalah untuk menciptakan ruang diskusi ke arah yang positif dan mendalam untuk membangun interaksi yang lebih kuat. Selamat mencoba!