Boedy JVS, Bos Vape yang Kini Juga Menjadi Seorang Bapak Kost
Jakarta, 11 September 2025 – Siapa yang tak kenal dengan Boedy JVS? Pria yang bernama lengkap Budiyanto Imam Suyanto ini sudah identik sebagai “Bos Vape” di Indonesia berkat kesuksesan bisnis rokok elektroniknya, Jakarta Vape Shop (JVS). Naluri kewirausahaan Boedy ternyata tidak berhenti di JVS, dan beliau terus mendiversifikasikan investasi bisnisnya ke berbagai lini dan industri baru. Di antara jajaran produk dan usahanya, salah satu portofolio beliau yang cukup unik adalah bisnis perdana-nya di industri kost-kostan, yaitu Cove Aluya.
Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) yang mengusung konsep “flexible co-living”, berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Boedy untuk memahami mengapa beliau memutuskan untuk mendiversifikasikan investasi bisnisnya ke ranah kost-kostan dan memulai untuk menggeluti karir baru sebagai “Bapak Kost”.
Boedy melihat peluang menjanjikan dalam bisnis kost
Perjalanan Boedy dalam bisnis kost-kostan sebenarnya berawal dari gestur hangat sebagai seorang anak. Pada tahun 2018, Boedy mengambil alih aset tanah yang idle milik Ibunda, sekedar untuk memenuhi permintaan sang Ibu dan tanpa adanya rencana bisnis lebih lanjut. Setelah 6 tahun berlalu, radar wirausahawan Boedy merasa bahwa aset tanah yang berlokasi di titik strategis Bintaro ini dapat dimaksimalkan menjadi investasi bisnis yang menjanjikan, dan disinilah ide untuk memulai bisnis kost pertamanya hadir.
“Menurut saya, kost menjadi bisnis yang sangat menjanjikan untuk jangka panjang, modal untuk anak-anak saya di masa depan. Bisnis ini memang tidak akan cepat mencapai break-even point, mungkin membutuhkan lebih dari 5-6 tahun. Namun, saya memahami bahwa orang sampai kapanpun akan terus membutuhkan tempat tinggal. Berbeda dengan bisnis berbasis tren seperti padel yang mungkin cepat balik modal, tapi kita tidak tahu selama apa tren-nya akan bertahan. Saya merasa bahwa bisnis kost sangat jarang yang ‘mati’ selama dikelola secara baik dan profesional,” ungkap Boedy.
Di balik semangat untuk menekuni industri baru, Boedy memahami bahwa bisnis kost akan menghadirkan tantangan dan pengalaman yang berbeda dari bisnis-bisnis yang pernah beliau jalankan. Mengelola kost membutuhkan banyak waktu dan perhatian, bertabrakan dengan kesibukan Boedy dalam mengelola banyak bisnis. Akhirnya, Boedy memutuskan untuk menggandeng operator co-living untuk kost pertamanya, yaitu Cove. Bersama Cove, Boedy mendapatkan pendampingan terbaik di industri untuk desain properti, riset pasar, pemasaran, operasional properti, hingga manajemen penghuni.
Cove Aluya, kost yang capai occupancy rate 90 persen dalam hitungan bulan
Pada Oktober 2024, Boedy secara resmi meluncurkan bisnis kost pertamanya, Cove Aluya, yang berlokasi di Bintaro, Jakarta Selatan. Boedy bercerita bahwa nama ‘Aluya’ diambil dari nama Ibunda tercinta, sebagai pemilik awal aset tersebut sekaligus inspirasi Boedy dalam membangun properti tersebut. Boedy ingin Cove Aluya menghadirkan kenyamanan dan kehangatan yang dihadirkan Ibu-nya di rumah, dan oleh karena itu Boedy menaruh banyak perhatian pada desain, fasilitas, dan akses properti.
Dengan ambisi bisnis yang besar, Boedy tidak ingin Cove Aluya hanya menjadi kost-kostan biasa. Properti ini dibangun dengan konsep co-living, menghadirkan fasilitas di atas rata-rata seperti ruang komunal, dapur yang lengkap di setiap lantai, rooftop, dan desain interior properti yang modern. Tidak hanya itu, properti ini juga dilengkapi akses yang dekat MRT Lebak Bulus, TransJakarta, dan pintu tol Veteran. Keputusan Boedy untuk menggandeng Cove sebagai operator properti juga menjadi strategi beliau dalam memastikan properti terus terawat dengan baik, pemasaran berjalan tepat sasaran, dan okupansi properti dapat terus dimaksimalkan. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang begitu matang, okupansi Cove Aluya telah mencapai 90 persen hanya dalam waktu enam bulan, menjadikannya salah satu properti dalam jaringan Cove dengan performa terbaik.
“Karena saya memiliki jadwal pekerjaan yang padat, memilih untuk menggandeng operator co-living seperti Cove menjadi strategi bisnis yang efektif. Seluruh laporan keuangan, okupansi, maupun informasi kerusakan dan perawatan bangunan saya terima secara digital. Saya bisa mengakses seluruh informasi terkait Cove Aluya dari ponsel saya, sehingga keputusan dan evaluasi bisa lakukan secara cepat serta tidak mengambil terlalu banyak waktu,” tutup Boedy.
Boedy putuskan akan lanjutkan ekspansi bisnis di bidang kost / co-living
Melihat kesuksesan Cove Aluya, Boedy akan menekuni bisnis kost dan berencana untuk melakukan ekspansi bersama Cove. Dalam waktu dekat, Boedy akan meluncurkan co-living baru di daerah Terogong, Jakarta Selatan. Properti ini akan memiliki akses dekat ke MRT Cipete Raya yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki selama dua menit. Boedy juga berencana untuk mengelompokkan kamar dalam properti ini ke dalam sejumlah rentang harga, menyediakan lebih banyak pilihan untuk kebutuhan berbagai segmen konsumen.
Nantikan informasi lebih lanjut mengenai co-living milik Boedy JVS di situs dan media sosial Cove.
Tentang Cove
Cove merupakan perusahaan teknologi properti (Proptech) yang mengusung konsep “flexible co-living” dalam beragam properti siap huni dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis. Saat ini, Cove telah hadir di lebih dari 150 lokasi yang dihuni oleh 30.000 orang di Indonesia setiap bulannya, baik secara bulanan maupun harian.
Didirikan pada 2018 di Singapura, Cove telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia sejak 2020 dan telah beroperasi di Jepang dan Korea Selatan. Aplikasi Cove dapat diunduh di App Store dan Google Play. Dapatkan informasi terbaru dari Cove melalui Cove.id/press, Instagram @cove_id, dan TikTok @cove_id.